Usiamu sekarang mungkin menjadi salah satu masa terbaik dalam kehidupan yang kamu jalani. Saat ini kamu sudah punya penghasilan sendiri, mampu untuk membeli keinginanmu dan membuat berbagai keputusan penting tanpa bantuan orang tua lagi. Namun kesenangan ini jangan sampai kamu lalai melakukan investasi yang menguntungkan buat masa depan.
Seiring berjalannya waktu, uang yang kamu miliki tak akan lagi sekedar untuk kebutuhanmu saja. Akan ada banyak pos pengeluaran yang harus dipenuhi ketika sudah berkeluarga misalnya biaya pendidikan anak atau persalinan. Semakin kita tua maka akan semakin besar pula biaya yang kita butuhkan. Apalagi di saat pandemi saat ini, di mana ekonomi sedang tidak stabil, kita memerlukan dana darurat dan menyisihkan pemasukan untuk investasi masa depan.
Bagi kamu yang ingin berinvestasi tentu perlu cermat memilih investasi yang menguntungkan. Lalu apa investasi yang menguntungkan buat masa depan itu apa saja? Ini dia investasi yang bisa kamu coba!
Baca artikel: Bingung Mau Investasi Emas Atau Reksadana? Pahami Dulu Keuntungan Dan Kerugiannya
Investasi Properti
Tanah dan bangunan menjadi alternatif investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan dan menggiurkan. Termasuk salah satu investasi yang menguntungkan buat masa depan. Di mana, nilai properti akan terus meningkat dari tahun ke tahun dan persentase peningkatannya bisa mencapai 15-20% per tahun, apalagi kalau kamu memilih lokasi properti di tempat strategis.
Selain itu, jenis investasi ini minim risiko kebangkrutan, karena properti menjadi salah satu kebutuhan dasar, baik untuk tempat tinggal ataupun bisnis. Tapi, ketika kamu memilih investasi ini, maka kamu juga harus menyiapkan biaya yang cukup besar untuk membeli properti dan perawatan properti tersebut.
Dengan memiliki properti baik tanah atau bangunan, kamu bisa menyewakan properti sambil menunggu nilai properti naik, kemudian menjualnya. Dengan menyewakan properti, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari passive income dan properti kamu juga lebih terawat karena pihak penyewa yang akan mengurus properti.
Investasi Reksadana
Bisa dengan modal yang kecil tapi investasi yang menguntungkan buat masa depan, kamu bisa memilih investasi reksadana, karena reksadana adalah bagian dari produk pasar modal. Bedanya, investasi di reksa dana dilakukan melalui perantara yang disebut sebagai manajer investasi.
Terdapat empat jenis reksa dana yang dikenal secara luas, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksa dana saham. Perbedaan keempat jenis reksa dana itu terletak pada tujuan alokasi investasinya, profil risiko dan potensi nilai imbal hasil.
Untuk investasi masa depan, kamu dapat memilih reksa dana saham yang potensi pertumbuhannya lebih agresif. Namun, kamu harus siap karena jenis reksa dana ini disarankan untuk disimpan dalam jangka waktu lebih dari lima tahun.
Secara umum, investasi reksa dana saham menawarkan risiko yang lebih kecil ketimbang berinvestasi di pasar saham secara langsung. Hal ini dapat dimungkinkan karena manajer investasi menaruh dana nasabah tidak hanya pada satu atau dua emiten saja tetapi juga pada instrumen investasi lain. Atau kamu juga bisa investasi di aplikasi Bibit, di sana kamu bisa menggunakan fitur robo advisor yang akan membantumu memilih reksadana yang cocok sesuai profil risiko. Apalagi, investasi reksadana di Bibit bisa kamu mulai dengan uang 100 ribu aja lho.
Investasi Saham
Bagi kamu yang sudah terbiasa menggunakan instrumen reksa dana untuk berinvestasi, mungkin sudah saatnya bagi kamu untuk naik level. Apa maksudnya? Bila dalam reksa dana ,semua dana yang kamu investasikan dikelola manajer investasi, maka tidak ada salahnya belajar mengelola dana kamu sendiri yaitu dengan investasi saham. Walaupun jual beli saham tidak semudah yang orang kira, namun dampak baik belajar kemampuan ini akan membuatmu lebih bisa melipatgandakan keuntungan dalam pasar saham.
Kamu juga akan lebih mengerti prinsip dasar investasi saham, yaitu menanam aset untuk return yang lebih besar di masa depan. Saham sendiri adalah suatu bentuk surat bukti kepemilikan bagian perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain berdasarkan besar kecilnya modal yang disetor. Para pemegang saham juga berhak menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setiap tahunnya.
Saham juga mempunyai keuntungan dan risiko dalam kepemilikannya. Keuntungannya pasti adalah dividen yang sebelumnya sudah disebutkan, lalu ada juga capital gain. Namun perlu kamu ingat karena saham termasuk instrumen investasi high risk high return, pastinya ada potensinya kerugian yaitu capital loss. Jadi bijaklah dan berhati-hati dalam memilih emiten saham yang akan kamu jadikan investasi untuk mencapai tujuan finansial mu.
Investasi SBN
Istilah investasi SBN pasti belum terdengar akrab bagi sebagian masyarakat Indonesia. Karena memang istilah awal yang lebih masyarakat tahu untuk instrumen investasi ini adalah obligasi. SBN sendiri merupakan singkatan dari Surat Berharga Negara. Jenis investasi ini pengelolaannya terdiri dari 2 prinsip, yaitu prinsip konvensional dan prinsip syariah. Jadi SBN bisa menjadi pilihan investasi bagi segala kalangan masyarakat Indonesia.
Bibit sangat merekomendasikan jenis investasi ini baik bagi para investor pemula maupun investor yang sudah lama terjun dalam dunia investasi. Mengapa begitu? Alasannya karena berbagai kelebihan yang SBN miliki daripada instrumen investasi yang lain, yaitu:
SBN termasuk instrumen investasi yang berisiko rendah, karena SBN telah pemerintah jamin 100% dalam Undang-undang.
Imbal Hasilnya pemerintah bayarkan setiap bulan.
Pengenaan pajak pada imbal hasilnya juga hanya 10%, lebih rendah dari pajak deposito yang sebesar 20%.
Beberapa jenis SBN juga mempunyai potensi capital gain dan bisa diperjualbelikan dalam pasar sekunder.
SBN Syariah telah mendapat fatwa dan kesesuaian syariah dari DSN dan MUI.
Baca juga: Apa Investasi Yang Menguntungkan Untuk Kepala Rumah Tangga?
Berbicara mengenai SBN Syariah, ada kabar baik buat kamu yang ingin segera mulai berinvestasi SBN. Karena pemerintah pada tanggal 19 Agustus sampai dengan 14 September 2022 membuka masa penawaran SR017. Sukuk Ritel seri ke 17 ini adalah SBN Syariah kedua yang pemerintah terbitkan pada tahun 2022. Ayo jangan sampai ketinggalan membeli SR017 pada pasar perdana yang telah ditentukan.