Apakah kamu sekarang sedang merasa lelah berhemat untuk menabung namun belum merasakan hasilnya sedikitpun? Mungkin beberapa dari kalian berada dalam kondisi ini, dengan kata lain sudah lama menabung namun dananya cepat habis karena suatu kebutuhan. Oleh karena itu perlunya kamu untuk melakukan investasi. Sebab jika hanya menabung, dana tabunganmu tidak akan bisa untuk menghadapi inflasi yang terjadi setiap tahunnya.
Jika kamu masih pemula dalam dunia investasi, reksadana bisa menjadi instrumen pertama sebagai pembelajaran awalmu. Mungkin banyak orang awam yang lebih mengenal tabungan maupun deposito bank daripada reksadana. Namun hal itu wajar, karena memang instrumen-instrumen tersebut lah yang umum masyarakat gunakan selama ini untuk menyimpan dananya.
Pengertian dari reksa dana sendiri adalah wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat luas. Dana tersebut kemudian manajer investasi kelola dan salurkan ke beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi dan instrumen pasar uang. Tujuan dari investasi reksadana itu sendiri adalah membantu para investor yang tidak memiliki banyak waktu dan literasi investasi untuk mengelola dananya.
Kebanyakan dari investor pemula juga memilih investasi reksadana karena risikonya yang tergolong rendah. Nah, pada zaman teknologi yang berkembang pesat saat ini telah mengubah perilaku masyarakat, salah satunya dalam kegiatan investasi. Jadi untuk mendapatkan informasi terkait investasi juga semakin cepat dan mudah dengan banyaknya pilihan aplikasi investasi yang bermunculan belakangan ini.
Baca juga: Ini Dia Manajer Investasi Terbaik 5 Tahun Terakhir
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
Jadi pertanyaan dari banyak investor pemula adalah “Di mana investasi reksadana yang bagus?”. Jawabannya tentu yang menawarkan kemudahan dan kepraktisan bagi investor, selain itu juga memberikan edukasi agar semakin banyak masyarakat yang bisa semakin melek finansial.
Jadi begini, jika pada 10 tahun yang lalu investor harus datang langsung ke tempat yang menyediakan produk reksadana. Sekarang baik dalam membuka rekening dan berinvestasi, bisa kamu lakukan hanya dengan smartphone kamu dari mana saja dan kapan saja. Jadi perilaku investor juga ikut berubah seiring perkembangan zaman.
Sebenarnya banyak cara untuk berinvestasi reksadana, namun yang pasti harus memiliki predikat sebagai APERD atau Agen Penjual Efek Reksa Dana. Selain itu pastikan tempat kamu berinvestasi reksadana sudah terdaftar dan telah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) awasi. Hal ini penting karena reksadana merupakan bisnis dalam bidang finansial yang sangat mengutamakan keamanan.
Kemudian kamu juga perlu paham betul produk-produk reksadana yang ada pada platform yang kamu gunakan. Selanjutnya jika sudah terpenuhi semua, kamu tinggal menentukan investasi reksadana untuk tujuan apa dan berapa lama waktu untuk mencapainya.
Mengenal Beberapa Platform Membeli Reksadana
Faktanya ada beberapa pilihan alternatif platform investasi reksadana, mari kita bahas beberapa platform tersebut. Pertama ada bank, banyak bank ternama Indonesia yang juga merupakan APERD dan memiliki anak perusahaan yang bergerak pada bidang sekuritas dan manajer investasi. Keunggulan dari platform ini sendiri adalah rasa aman yang investor dapatkan karena reputasi besar dan fundamental yang kuat dari bank-bank tersebut.
Selanjutnya adalah perusahaan sekuritas, awalnya platform yang satu ini hanya melakukan transaksi jual beli saham. Namun dengan dunia investasi yang semakin berkembang, saat ini banyak dari perusahaan sekuritas yang juga menjual reksadana. Tapi tidak semua perusahaan sekuritas menjual reksadana ya, masih ada juga yang hanya menyediakan produk investasi saham dan obligasi saja.
Terakhir yaitu perusahaan fintech, pilihan platform yang satu ini mulai berkembang pesat akhir-akhir ini. Apalagi dengan adanya pandemic covid 19 yang membuat kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi semakin meningkat. Platform ini juga sudah menjadi platform pilihan favorit di kalangan masyarakat karena berbagai keunggulan yang dimilikinya.
Dari beberapa hal yang sudah dijelaskan sejauh ini, platform ideal pada zaman yang serba digital ini untuk berinvestasi reksadana tidak lain adalah perusahaan fintech. Sebelum masuk pada alasan mengapa fintech menjadi platform terbaik untuk investasi reksadana, marilah kita mengenal dahulu definisi dari platform yang satu ini.
Definisi Fintech
Jika kamu orang yang menginginkan transaksi investasi yang cepat dan mudah, maka platform fintech merupakan jawaban yang tepat. Fintech sendiri merupakan singkatan dari financial technology yaitu sektor usaha yang perkembangannya meningkat secara signifikan akhir-akhir ini. Fintech juga adalah salah satu hasil dari inovasi teknologi dalam dunia investasi keuangan yang bertujuan untuk membuat transaksi semakin mudah, efektif dan praktis.
Sebenarnya keberadaan fintech sudah ada dari tahun 2000 an namun karena environment yang belum mendukung keberadaannya saat itu,maka belum banyak pihak yang melirik bidang usaha ini. Namun saat ini dengan situasi yang dimana hampir semua orang menggunakan smartphone, maka hal ini menjadi faktor utama banyak perusahaan fintech bermunculan seperti sekarang ini.
Baca juga: Tempat Beli Produk Reksadana Terbaik Di Sini
Platform Fintech Sebagai Tempat Pembelian Reksadana Terbaik
Alasan mendasar yang menjadikan perusahaan fintech khususnya Bibit menjadi pilihan favorit investor adalah karena beberapa keunggulan yang dimilikinya. Berikut ini rangkuman singkat beberapa keunggulan Bibit sebagai perusahaan fintech favorit para investor:
1. Transaksi Menjadi Lebih Mudah
Poin utama dari banyak investor khususnya generasi muda menjadikan Bibit sebagai media investasinya adalah kemudahan dalam transaksinya. Sekarang sudah tidak zaman untuk pergi ke bank atau perusahaan sekuritas untuk melakukan investasi. Hanya cukup dengan smartphone, segala aktivitas investasimu bisa selesai dalam waktu singkat dan dari mana saja asalkan ada jaringan internet.
2. Robo Advisor dan Instant Redemption
Robo advisor merupakan fitur Bibit yang berguna membantu para investor pemula berinvestasi reksadana sesuai dengan profil risiko mereka. Sedangkan instant redemption merupakan fitur terbaru Bibit yang bisa menjembatani investor menarik dana reksadana secara real time tanpa harus menunggu 7 hari kerja.
Saat ini fitur ini tersedia terbatas pada beberapa produk reksadana yang memiliki tanda petir. Namun kedepannya diharapkan akan semakin banyak produk reksadana yang mendukung fitur ini.
Perlu kamu tahu bahwa fitur ini terlahir dari adanya kerjasama antara Bibit dengan Bank Jago yang sama-sama mempunyai komitmen untuk mempermudah para investor untuk mencairkan dananya.
3. Banyak Pilihan Produk Reksadana
Berbeda dengan bank dan perusahaan sekuritas yang lebih terbatas pada pilihan produknya. Bibit memiliki lebih banyak pilihan produk reksadana dari berbagai perusahaan sekuritas. Tentunya Bibit juga memilih produk reksadana yang memiliki legalitas, reputasi dan kinerja yang baik pula.
4. Keamanan Dana Investor Terjamin
Bibit sebagai salah satu perusahaan fintech tidak perlu kamu ragukan lagi tentang keamanannya. Sebab dana kamu tidak masuk pada Bibit, namun langsung ke rekening Bank Kustodian sebagai rekening penampung dan dana tersebut akan manajer investasi kelola. Jadi jika Bibit bangkrut, dana investasimu tetap aman di Bank Kustodian tersebut.
Demikian penjelasan mengapa Bibit bisa menjadi pilihan terbaik kamu sebagai investor untuk mulai investasi reksadana. Kamu hanya tinggal merencanakan tujuan finansial kemudian robo advisor akan membantumu untuk memilih produk terbaik sesuai tujuan dan profil risikomu. Jadi tunggu apalagi, nikmati segala kemudahan berinvestasi reksadana di Bibit!