Investasi reksadana semakin mudah. Perusahaan fintech hingga marketplace berlomba-lomba menawarkan produk reksadana. Kalau perusahaan fintech biasanya langsung bekerja sama dengan Manajer Investasi (MI), marketplace umumnya menjadi tangan kedua, dengan bekerja sama dengan agen penjual reksadana (APERD).
Sebut saja Tokopedia yang bekerja sama dengan Bareksa. Menarik mencermati simulasi reksadana di e-commerce “hijau” ini, apalagi kalau dibandingkan dengan APERD Online yang lagi hits seperti Bibit Reksadana. Mana yang lebih unggul? Simulasi reksadana Tokopedia atau Bibit?
BACA DI SINI: Daftar APERD terbaik di Indonesia
Reksa Dana Tokopedia
Investasi reksadana di Tokopedia terbilang mudah. Kamu cukup bermodal aplikasi Tokopedia, daftar dengan mengisis pekerjaan, pendidikan, sumber pendapatan, tujuan investasi hingga upload KTP dan tandatangan secara online. Setelah itu, kamu pun dapat langsung investasi reksadana di Tokopedia.
Perlu kamu tahu, investasi reksadana di Tokopedia ini termasuk aman karena reksadana Tokopedia diawasi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, kamu pun dapat investasi reksadana dengan nominal terkecil yaitu Rp10.000 dengan metode pembayaran yang juga mudah layaknya belanja online.
Akan tetapi, tidak banyak produk reksa dana di reksadana Tokopedia. Karena sampai artikel ini ditulis, hanya ada dua produk reksadana di sana yaitu Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra dan Syailendra Dana Kas yang bertipe reksadana pasar uang.
Tentu ini menjadi kekurangan tersendiri. Pasalnya, kamu tidak dapat investasi di reksadana lain seperti reksadana saham dan reksadana obligasi. Padahal keduanya harus ada, jika kamu menerapkan strategi diversifikasi untuk mencegah kerugian dalam investasi reksadana.
BACA DI SINI: Tips & trik hindari rugi dalam investasi reksadana
Untuk pemula yang ingin mengamankan dananya, Reksadana Tokopedia mungkin cocok. Mengingat, dua produk reksadana yang ada di sana merupakan reksadana pasar uang yang tergolong minim risiko. Imbal hasil pertahunnya pun cukup lumayan, 4,915% untuk Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, dan 6,129% untuk Syailendra Dana Kas saat artikel ini ditulis.
Bagaimana dengan Bibit Reksadana?
Dari sisi kelengkapan produk, Bibit jauh lebih unggul. Saat artikel ini ditulis tak kurang dari 88 produk reksadana dari 17 perusahaan Manajer Investasi ada di Bibit. Jenis reksadana pun lengkap, mulai dari reksadana pasar uang, saham, obligasi, hingga syariah dan reksadana indeks ada di aplikasi Bibit.
Sama halnya dengan Tokopedia, Bibit pun menawarkan investasi dengan nominal terkecil yaitu Rp10.000. Jadi, kamu yang cekak, tapi ingin mulai investasi tak perlu bimbang. Yang bikin mudah, “reksadana RP10.000” itu sudah di-list secara teratur, jadi kamu tinggal pilih sesuai dengan kemampuan, tujuan, dan analisis imbal hasil reksadana Bibit dari waktu ke waktu.
Selain produk yang lengkap, dalam aplikasi Bibit Reksadana pun disajikan berita-berita terbaru terkait investasi lengkap dengan tips-tips investasi untuk pemula. Dengan begitu, kamu dapat berinvestasi sekaligus belajar dan semakin mahir sebagai investor.
Keunggulan Utama Reksadana Bibit
Salah satu keunggulan utama dari berinvestasi reksadana di Bibit adalah kecanggihan teknologinya dalam mengenali risiko calon investor. Mari kita bedah dan ulas bersama-sama mengenai keunggulan platform investasi yang menjadi primadona kalangan generasi Milenial dan Z dalam berivestasi reksadana.
Alasan mendasar Bibit menjadi aplikasi pilihan para anak muda adalah dari sisi biaya administrasi dan fee lainnya yang lebih murah daripada jika kamu berinvestasi langsung ke manajer investasi. Namun tentu saja tidak hanya itu saja keunggulan dari Bibit, berikut ini rangkuman singkat keunggulan-keunggulan yang aplikasi Bibit miliki:
1. Gratis Biaya Komisi
Semua pembelian reksadana pada aplikasi Bibit gratis biaya komisi.
2. Modal Terjangkau
Minimal modal awal yang kamu butuhkan untuk investasi reksadana di Bibit hanya Rp 100.000 saja.
3. Likuiditas Terjaga
Dana investasi milikmu bisa kapan saja kamu cairkan dan pastinya cepat tanpa ada pengenaan penalty.
4. Pajak
Keuntungan dalam investasi reksadana di Bibit bebas pajak.
5. Keamanan
Keamanan sangat terjaga, ini karena dana yang kamu investasikan tidak Bibit simpan melainkan disimpan oleh Bank. Jadi Bibit hanya sebagai platform fintech Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang bertugas sebagai media perantara saja. Sedangkan semua dana akan ditransfer ke Bank Kustodian dan pengelolaannya diserahkan ke perusahaan berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebenarnya mirip seperti bank konvensional, dana investasimu pencairannya hanya bisa ke rekening atas namamu.
6. Teknologi Canggih
Teknologi yang mendukung aplikasi Bibit cukup mumpuni dan canggih karena menggunakan pendekatan Teori Modern Portofolio. Teori ini sudah terbukti memaksimalkan keuntungan dan menjaga risiko melalui diversifikasi.
7. Menyesuaikan Profil Risiko Pengguna
Aplikasi Bibit memiliki fitur robo advisor yang dirancang khusus menyarankan instrumen investasi reksadana sesuai dengan profil risiko investor.
8. Rebalancing
Sistem rebalancing otomatis dengan tujuan mempertahankan alokasi yang optimal.
9. Penggunaannya Sangat Praktis
Proses membuka akun pada aplikasi Bibit dilakukan secara instan secara digital dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit tanpa formulir, tanpa financial planner dan tanpa spreadsheet.
10 Instant Redemption
Fitur yang satu ini lahir karena adanya kerjasama antara Bibit dengan Bank Jago. Bibit sadar instant redemption ini diperlukan oleh para penggunanya. Sebab dalam kondisi yang mendesak dan pengguna membutuhkan dana sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan darurat. Fitur ini mampu mencairkan dana reksadana pengguna atas penjualan reksadananya hanya dalam hitungan detik atau menit.
Tentu ini fitur inovatif yang selama ini pengguna tunggu-tunggu, sebab pencairan reksadana bisa lebih cepat dari yang biasanya memakan waktu 1-7 hari kerja. Fitur ini selain bebas biaya, syaratnya cukup mudah, pengguna cukup mempunyai rekening bank jago sebagai rekening pencairan. Kemudian sumber atau bank penampung reksadana juga dari rekening Bank Jago. Sampai saat ini produk reksadana yang mendukung fitur ini di aplikasi Bibit adalah reksadana yang mempunyai tanda ‘’petir’’.
BACA DI SINI: 3 fitur utama belajar reksadana di Bibit
Berdasarkan pemaparan simulasi reksadana Tokopedia dan Bibit, mana kira-kira yang bakal kamu pilih? Namun apa pun pilihanmu nantinya, pastikan kamu berinvestasi di platform yang mudah dan praktis, sesuai dengan kemampuan dan tujuan finansialmu ya. Yuk investasi sekarang. Download aplikasi Bibit di AppStore atau Google Play.