Bagi yang sedang mengincar investasi di awal tahun 2023, instrumen Surat Berharga Negara (SBN) bisa jadi pilihan tepat. Tentu dengan adanya jaminan dari pemerintah, investasi pada SBN tidak perlu diragukan lagi. Tapi sudah tahukah kamu cara kerja SBN? Lalu apa juga jenis-jenis produk SBN ritel tahun 2023 yang bisa kita dapatkan? Nah berikut penjelasannya!
SBN dan Imbal Hasilnya
SBN atau Surat Berharga Negara adalah instrumen investasi berwujud surat berharga yang dihadirkan negara atau pemerintah kepada publik untuk menambah alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jadi kamu yang berinvestasi pada SBN dianggap telah membantu negara dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
Meski memiliki kesan membantu negara, bukan berarti investasi ini tanpa untung. Sebab setiap waktunya, kamu akan mendapatkan imbal hasil berupa kupon atau bunga dari investasi SBN tersebut. Menariknya besaran kupon atau bunga dari SBN ini terbilang lebih besar dibanding rata-rata suku bunga BI.
Cara Kerja SBN
Dalam investasi SBN ini kamu juga perlu mengetahui cara kerjanya agar lebih jelas. Berikut cara kerja investasi SBN:
1. Pertama, kamu akan melakukan pembelian produk SBN. Pembelian sendiri bisa dilakukan selama masa penawaran di mana setiap produk SBN punya jadwal penawarannya masing-masing. Jadi di sini kamu harus tahu periode peluncuran produk SBN yang telah dijadwalkan pemerintah.
2. Setelah itu ada pencatatan SBN atas nama investor. Nantinya satu minggu setelah masa penawaran berakhir, Kementerian Keuangan akan melakukan pencatatan surat berharga atas nama kamu sebagai investor.
3. Berikutnya, ada pengiriman surat kepemilikan yang dilakukan paling lambat tujuh hari kerja setelah pencatatan. Dalam hal ini surat kepemilikan akan kamu terima di halaman portofolio SBN.
4. Kemudian, ada pembagian imbal hasil rutin yang yang sudah dipotong pajak. Pembayaran imbal hasil ini akan langsung dikirimkan ke rekening investor rutin tiap bulannya hingga jatuh tempo.
5. Selanjutnya, ada pencairan awal yang bisa dilakukan investor setelah satu tahun. Pencairan awal atau early redemption ini punya pilihan pencairan maksimal 50% dari total pembelian.
6. Terakhir, ada masa jatuh tempo di mana pada saat waktu investasi berakhir atau sudah melewati masa tenor. Nantinya dana kepemilikan serta imbal hasil yang tersisa akan dikirimkan secara otomatis ke rekening investor.
Jenis Produk SBN Ritel 2023
Sesuai namanya maka SBN Ritel atau juga disebut SBN Non Lelang akan ditujukan pada masyarakat secara umum yang kemudian disebut investor ritel. SBN ritel sendrri terdiri dari dua jenis yaitu SBN tipe Tradable (dapat diperdagangkan di pasar sekunder) dan SBN tipe Non-Tradable (tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder).
Untuk SBN ritel tipe tradable ada dua produk yang bisa dipilih yakni Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Sukuk Ritel (SR). Sementara itu untuk SBN ritel tipe Non-Tradable juga ada dua pilihan yaitu Saving Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).
Produk SBN SBR012 Jadi yang Pertama di Tahun 2023
Dilansir dari Kemenkeu, periode penawaran SBR012 bakal dimulai pada 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023. Perlu diketahui bahwa SBR tahun 2023 ini akan ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012) yang akan hadir yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4. Berikut perbedaan antara kedua jenis SBR012 tersebut.
Kupon SBR012
Perlu diketahui bahwa besaran kupon atau bunga dari SBR012 telah ditetapkan pemerintah dengan rincian SBR012-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6.15% dan kupon SBR012-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor). Kedua jenis SBR012 ini pastinya akan menghadirkan imbal hasil yang pasti cuan.
Nantinya setelah SBR012, ada beberapa produk SBN lain yang akan meluncur di tahun 2023. Berikut ini jadwal lengkap penerbitan dari produk-produk SBN pada tahun 2023:
Baca juga artikel kita tentang asal imbal hasil investasi SBN di sini.
Itulah penjelasan mengenai cara kerja SBN, jenis dan produk SBN ritel 2023. Dari informasi ini terlihat jelas bahwa SBN merupakan investasi yang tepat untuk dimiliki. Bagi kamu yang tertarik investasi SBN, bisa menjadikan aplikasi Bibit sebagai pilihan tempat pembelian. Kenapa harus Bibit? Sebab Bibit saat ini telah ditunjuk dan dipercaya oleh Kementerian Keuangan sebagai Mitra Distribusi (Midis) penjualan SBN. Dari sini kamu akan merasa tenang dan nyaman saat berinvestasi SBN di aplikasi Bibit.