4 Trik Wujudkan Impian dengan Investasi Jangka Pendek

Investasi identik dengan masa depan seperti persiapan menuju masa pensiun atau hari tua. Tidak salah sih, tapi masa iya investasi tidak bisa dimanfaatkan untuk keperluan jangka pendek?

Tentu saja bisa! Sebab di kehidupan sehari-hari ada kalanya kita membutuhkan barang seperti gawai dan pakaian. Ingin melanjutkan kuliah sambil bekerja. Lalu, kita pun mungkin punya hobi-hobi yang menuntut untuk dipenuhi. Sekadar untuk melepas penat, work life balance, bagus-bagus kalau hobi itu juga bisa menghasilkan. Amin.

Definisi Investasi Jangka Pendek

Pengertian dari investasi jangka pendek sendiri adalah investasi yang sifatnya sementara. Lebih jelasnya yaitu merupakan tindakan menginvestasikan sejumlah dana ke instrumen investasi dalam kurun waktu yang tergolong singkat. Jadi keuntungan dari investasi ini akan investor cairkan dalam kurun waktu mulai dari hitungan bulan sampai dengan beberapa tahun saja.

Walaupun sifatnya sementara keuntungan dari investasi jangka pendek nyatanya bisa memberikan keuntungan yang sesuai kebutuhan investor. Sebab pilihan instrumen investasi jangka pendek umumnya pada investasi yang memiliki imbal hasil tetap pada periode tertentu. Pastinya investasi ini juga mudah untuk diperjualbelikan dan ditransaksikan dan memiliki risiko rendah.

Selain itu terdapat juga investor yang memilih instrumen dengan risiko tinggi. Pasti kamu tahu potensi keuntungan jenis instrumen ini tinggi, sebanding dengan risikonya juga tentunya. Untuk itu perlu strategi dan kesiapan mental yang matang dalam melakukan tindakan investasi tersebut.

Tujuannya agar meminimalisir risiko kerugian pada portofolio serta untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu tentukan tujuanmu terlebih dahulu serta tentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.

Nah, investasi jangka pendek bisa membantumu mewujudkan itu semua. Dengan rencana yang matang, investasi jangka pendek akan menuntunmu meraih impian, tanpa harus painful ngumpulin duit atau ngirit. Penasaran? Begini trik-triknya.

Tujuan dan Goals yang Jelas

Jangan pernah bilang mau investasi tapi keuntungannya nanti buat apa. Wah, kalau kayak begini bisa-bisa uangmu habis tanpa bekas. Karena itu kamu harus punya tujuan atau goals yang jelas dulu kenapa berniat investasi jangka pendek.

Misalnya dalam dua tahun kamu mau beli kamera seharga 7-10 juta Rupiah untuk memenuhi hobi fotografimu. Dari sini mulai hitung berapa kira-kira kamu harus mendapat uang perbulan dengan investasi jangka pendek untuk mewujudkannya. Strategi ini juga berlaku buat memenuhi impian dan keinginan lain ya.

Pilih Investasi yang Sesuai

Investasi punya karakter sendiri-sendiri. Begitu pula keuntungan yang dihasilkannya, berbeda-berbeda setiap jenis investasi. Investasi emas sebagai contoh, mungkin kurang cocok untuk investasi jangka pendek dengan tujuan traveling ke luar negeri. Selain karena keuntungannya yang relatif kecil, dibutuhkan modal yang cukup besar untuk membelinya. Dalam konteks ini, bisa jadi investasi yang cocok buatmu adalah reksa dana karena keuntungan yang ditawarkannya lebih kompetitif.

Lakukan Diversifikasi

Diversifikasi intinya tidak hanya berinvestasi di satu instrumen. Jadi kalau kamu sudah mengerti tipe-tipe investasi dan punya cukup dana juga waktu, tanamkanlah danamu itu di berbagai investasi jangka pendek seperti deposito, tabungan berjangka, obligasi, saham, hingga reksa dana. Kalau kamu masih pemula, saran terbaik investasi jangka pendek adalah di reksa dana.

Reksa dana sendiri ada empat jenisnya, yaitu reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap dan campuran. Kenapa reksa dana? Sebab, di reksa dana danamu akan dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi (MI) dan diinvestasikan ke aset-aset produktif. Sehingga kamu tidak perlu repot-repot menganalisis pasar, laporan keuangan, ataupun memilih perusahaan. Uang akan bekerja untukmu!

Setia pada Tujuan Awal

Manusia kalau dapat untung, ya, inginnya untung terus. Iya kan? Hehe. Sifat seperti ini manusiawi sebenarnya, tapi harus dikendalikan. Misalnya, kamu sudah mencapai target investasi untuk biaya melanjutkan kuliah. Eh, karena tergoda keuntungan, kamu menunda kuliahmu dan malah diinvestasikan lagi ke instrumen lain. Ya, kalau nanti untung, tapi kalau terjadi peristiwa yang tidak diinginkan dan investasimu turun, rugi kan jadinya? Kuliah nggak jadi, investasi pun jeblok. Sarannya, tetap setia ya pada tujuan awal atau goals investasi jangka pendekmu. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mencairkan keuntungan investasimu saat itu juga.

Keuntungan Investasi Jangka Pendek

Nah kamu sudah membaca beberapa trik dari Bibit untuk berinvestasi dalam jangka waktu pendek. Sekarang saatnya kamu juga harus tahu apa saja sih keuntungan dari investasi jangka waktu pendek ini. Tak perlu berlama-lama lagi, mari kita bahas bersama mengenai beberapa keunggulannya.

1.       Memiliki Sifat Fleksibel

Hal pertama yang wajib investasi jangka pendek miliki adalah fleksibilitasnya, sebab sesuai tujuan awalnya jenis investasi ini harus mudah dari segi transaksi penjualannya. Tentu saja ini agar mempermudah investor mengambil sebagian atau seluruh dana investasinya, baik untuk kebutuhan darurat maupun tujuan awal investasi.

2.       Keuntungan Lebih Cepat

Kalau yang satu ini kamu juga pasti tahu, ya dengan tujuan jangka pendek tentu membutuhkan keuntungan dalam waktu cepat juga. Cepat dalam hal ini belum tentu besar ya, namun sesuai dengan kebutuhan dari tujuan finansial masing-masing investor. Ada yang memilih instrumen instrumen rendah risiko dengan imbal hasil konsisten atau tetap. Ada juga yang memilih instrumen risiko tinggi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dalam waktu singkat.

3.       Bisa Menjadi Dana Darurat

Sudah disebutkan dalam poin pertama bahwa investasi jangka pendek ini bisa kamu jadikan sebagai dana darurat. Sebab biasanya tujuan dari investasi jangka pendek bukan merupakan kebutuhan primer. Jadi bila sewaktu-waktu kamu mengalami situasi atau kondisi darurat, dana dan keuntungan dari investasi jangka pendek ini bisa kamu gunakan terlebih dahulu sebagai dana darurat.

Kabar baiknya saat ini Bibit mempunyai fitur baru yang semakin mempermudah penggunanya dalam pencairan reksadana. Selama ini apabila pengguna membutuhkan dana untuk keadaan darurat, prosedur pengambilan reksadana yang membutuhkan waktu paling lama 7 hari kerja dirasa kurang menunjang kebutuhan ini.

Untung saja dengan fitur Instant Redemption Bibit, sekarang pengguna bisa mencairkan dana reksadananya secara instan. Memang belum semua produk reksadana yang dapat melakukan Instant Redemption. Melainkan beberapa produk reksadana di Bibit yang memiliki tanda petir lah yang sudah menunjang fitur Instant Redemption tersebut. Syaratnya juga cukup mudah, kamu hanya perlu mempunyai akun Bank Jago atau Bank Jago Syariah yang sudah terhubung dengan App Bibit.

Itu dia beberapa keunggulan yang kamu dapatkan bila berinvestasi dalam jangka waktu yang pendek. Oh iya, berikut ini terdapat artikel Bibit mengenai rahasia bagaimana mengumpulkan Rp 20 juta dalam setahun dengan saving challenge. Challenge ini bisa kamu jadikan latihan yang bagus untuk mempraktekkan bagaimana berinvestasi dengan jangka waktu yang pendek.

Tidak perlu ragu berinvestasi jangka pendek untuk wujudkan impian dan keinginanmu. Gapai semua dengan investasi yang tepat sesuai tujuan, seperti Bibit yang punya fitur Goals Setting. Di fitur ini kamu bisa tentukan berapa uang yang ingin kamu kumpulkan untuk tujuan kamu. Kemudian Bibit akan bantu hitung berapa nilai yang perlu kamu tabung setiap bulannya untuk mencapai tujuan tersebut. Mudah bukan? Yuk segera download aplikasi Bibit di Google Play dan AppStore agar kamu bisa wujudkan goals dan tujuan investasimu.