Investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) memang sesuatu yang menarik. Pasalnya, investasi ini punya sederet keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor. Tidak hanya itu saat membeli instrumen SBN ini termasuk Sukuk Tabungan (ST010), kamu juga akan dianggap berkontribusi untuk negara. Dana yang kamu setor untuk investasi ST010 ini memang akan digunakan pemerintah untuk kepentingan publik. Lalu sejatinya sukuk ST010 digunakan untuk apa? Inilah penjelasannya!
Sukuk ST010 Digunakan Pemerintah untuk Melanjutkan Pembangunan Negeri
Memang bukan tanpa alasan pemerintah menerbitkan ST010 dan instrumen SBN lainnya. Sebab ketika menjalankan program dan agendanya, pemerintah acapkali terbentur dengan masalah anggaran. Dalam sebuah kutipan di situs Kemenkeu.go.id dinyatakan bahwa setiap tahunnya, jumlah belanja negara lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan.
Nah dari penerbitan SBN, termasuk ST010 inilah pemerintah “meminjam” dana dari para investor guna memenuhi kebutuhan APBN. Sebagai timbal baliknya, investor yang membeli instrumen SBN akan mendapatkan keuntungan atau imbal hasil yang disebut sebagai kupon (bunga) setiap bulannya.
Kenapa negara atau pemerintah tidak mengajukan pinjaman atau utang luar negeri saja? Sebenarnya hal ini bisa saja dilakukan pemerintah, tapi ada risiko besar bila melakukannya. Risiko pertama adalah dapat menurunkan nilai mata uang Rupiah, sedangkan risiko kedua adalah membuat devisa mengalami defisit karena ada kewajiban pengiriman dividen ke negara asalnya.
Dari sinilah maka supaya tetap bisa melanjutkan pembangunan dan menyehatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), pemerintah mengusahakan dana yang bersumber dari dalam negeri dibanding dari luar negeri. Maka jika kamu kemudian berinvestasi pada SBN atau ST010, secara tidak langsung kamu telah membantu negara dan berpartisipasi dalam pembangunan negeri. Sebagai warga negara yang baik, kamu tentu tidak ingin melewatkan kesempatan ini kan?
Ikut Berpartisipasi dalam Pembangunan Negeri dengan Investasi Sukuk Tabungan ST010
Nah jika kamu tertarik untuk menjadi bagian dari pembangunan negeri, kamu bisa segera berinvestasi pada SBN terbaru yakni Sukuk Tabungan seri 010 (ST010). Saat ini produk SBN yang sedang meluncur memang ST010 dengan masa penawaran mulai 12 Mei hingga 7 Juni 2023. ST010 sendiri adalah instrumen SBN yang dikelola dengan prinsip syariah. Dari sini maka investasi pada ST010 akan membuat ketenangan dan kenyamanan terutama bagi kaum muslim.
Untuk Sukuk Tabungan seri 010 yang saat ini terbit terbilang menarik karena memiliki perbedaan dengan Sukuk Tabungan seri 009 di tahun 2022. Hal yang membedakan ST010 dengan ST009 ini adalah adanya pilihan dua masa tenor pada ST010. Jika pada edisi ST009 hanya ada satu masa jatuh tempo yakni 2 tahun, maka pada ST010 kamu punya dua pilihan produk yakni ST010-T2 dengan masa tenor 2 tahun dan ST010-T4 dengan masa tenor 4 tahun.
Kupon ST010-T2 dan ST010-T4
Perlu kamu ketahui bahwa kupon ST010 sudah resmi dirilis pemerintah pada 10 Mei kemarin. Berikut rincian besaran kupon ST010 tersebut:
Untuk produk ST010-T2 (masa tenor 2 tahun), imbal hasilnya adalah 6,25% dengan tipe kupon floating with floor.
Untuk produk ST010-T4 (masa tenor 4 tahun), imbal hasilnya adalah 6,40% dengan tipe kupon floating with floor.
Kupon floating with floor ini maksudnya adalah kupon tersebut terpengaruh oleh BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Jadi bila suku bunga atau BI7DRR naik, imbal hasil akan ikut naik. Sedangkan bila suku bunga atau BI7DRR turun, imbal hasil tetap minimal 6,25% untuk ST010-T2 dan 6,40% untuk ST010-T4.
Untuk mengetahui lebih jelas perbedaan antara produk ST010-T2 dan ST010-T4, kita bisa melihatnya dalam tabel berikut ini:
Baca juga: Ada Masa Tenor, Lalu ST010 Jatuh Tempo Kapan?
Cara Beli ST010 Online
Setelah memahami kegunaan sukuk, lalu gimana cara investasinya? Jangan khawatir, kini kamu bisa berinvestasi pada ST010 dengan lebih mudah diplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama) Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perlu kamu ketahui bahwa Bibit memang sudah ditetapkan Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN, termasuk Sukuk Tabungan ST010. Jadi untuk berinvestasi ST010 di Bibit, kamu tinggal mengikuti tahapannya berikut ini:
Tahap pertama, buat Akun Stockbit Sekuritas. Jalankan tahap ini dengan terlebih dulu melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan tiga langkah yaitu:
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Selanjutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Berikutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
Tahap kedua, registrasi SBN di aplikasi Bibit. Lakukan tahap ini dengan cara sebagai berikut:
1. klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Setelah itu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini kamu dinyatakan telah selesai melakukan proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit. Selanjutnya, kamu tinggal membeli ST010 dan mulai berinvestasi di Aplikasi Bibit.
Itulah penjelasan dan jawaban dari pertanyaan sukuk ST010 digunakan untuk apa? Semoga dari informasi di atas kamu lebih memahami kegunaan sukuk dan kepentingan negara menerbitkan sukuk ST010. Maka bila kamu sudah tertarik berinvestasi pada ST010, segera saja memulai pembeliannya di Aplikasi Bibit.