Berapa Besar Bunga SBR012? Siap-siap Makin Cuan!

Berbeda dengan bunga ORI dan Sukuk yang bersifat tetap, bunga SBR bersifat mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7-Day Reverse Repo Rate. Sederhananya, besaran bunga kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia sebagai acuan.

Adanya bunga mengambang dan kupon minimal ini terbilang cukup menguntungkan bagi investor. Hal ini disebabkan, apabila suku bunga BI acuan naik, nilai kupon SBR akan disesuaikan dan tak akan turun lebih rendah daripada kupon minimal yang telah ditetapkan. Jadi, berapa bunga SBR012?

Sebelum masuk ke bunga SBR012, tak ada salahnya kita kilas balik dulu ke bunga SBR edisi yang lalu. Yuk langsung saja. 

SBR008

Masa penawaran SBR dengan kupon minimal 7,50% ini adalah 5-19 September 2019. Jatuh temponya sendiri, yaitu 2 tahun sampai 10 September 2021. Tidak ada perbedaan mencolok antara SBR009 dan SBR010 dengan SBR008. Hal ini disebabkan pembelian SBR008 minimal tetap sama: Minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.

SBR009

Masa penawaran SBR ini dimulai pada 27 Januari-13 Februari 2020 dengan tanggal jatuh tempo 10 Februari 2022. Sama dengan SBR010, instrumen investasi dari pemerintah ini juga bisa didapatkan dengan merogoh kocek minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Hanya saja yang berbeda adalah kupon minimalnya yang mencapai 6,30% pertahun.

SBR010

SBR010 ditawarkan pada periode 21 Juni-15 Juli 2021 dengan tenor jatuh tempo 10 Juli 2023. Dengan kata lain, SBR akan “cair” selama 2 tahun. Bunga atau kupon minimal SBR010 sendiri ditetapkan 5,10% pertahun. Terakhir, investasi SBR010 bisa dimulai dengan Rp1 juta dan batas maksimal Rp3 miliar.

SBR011

Kupon SBR011 saat itu ditetapkan pemerintah dengan besaran 5,50% pertahun.

Kupon SBR012

Itu dia beberapa bunga SBR edisi terdahulu sebelum SBR012. Lantas berapa bunga SBR012? Besaran kupon atau bunga dari SBR012-T2 dengan tenor selama 2 tahun yaitu sebesar 6.15%, sedangkan kupon SBR012-T4 untuk tenor selama 4 tahun yakni sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor).

Untuk jadwal terbit SBR012 sendiri adalah mulai 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023. Sementara untuk jadwal SBN ritel tahun 2023 secara lengkap bisa dilihat dalam informasi di bawah ini.

Untuk SBR tahun 2023 ini memang ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012) yang akan hadir yaitu  SBR012-T2 dengan masa tenor 2 tahun dan SBR012-T4 dengan masa tenor 4 tahun. Berikut perbedaan lengkap antara SBR012-T2 dan SBR012-T4.

SBR012 yang merupakan SBR terbaru 2023 dapat kamu beli dengan mudah melalui aplikasi, salah satunya Bibit. Hal ini disebabkan Bibit ditunjuk menjadi salah satu midis (mitra distribusi) resmi investasi SBR dan SBN lainnya. Selain itu, kini metode transaksi SBR pun semakin beragam dan lebih mudah karena pembayarannya bisa dilakukan melalui Tokopedia. Di mana sebelumnya hanya bisa dengan transfer bank melalui ATM. 

Baca juga:Apa Itu SBR Menurut Kemenkeu? Ini Definisi Dan Jadwal SBR012!

Di samping bunga yang lebih tinggi daripada deposito dan beberapa reksadana pasar uang, investasi bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan passive income. Belum lagi, dengan investasi SBR, kita juga mendukung agenda pembangunan pemerintah. Kalau begitu, tunggu apa lagi? Yuk, investasi SBR012 sebelum keabisan!