Sebagai salah satu kendaraan yang praktis dan efisien, motor selalu menjadi pilihan bagi setiap keluarga untuk memilikinya. Namun karena harga motor yang terbilang tidak murah, maka kamu perlu mengumpulkan uang untuk membelinya. Untuk mendapatkan motor dengan harga yang pantas, kamu memang disarankan untuk membeli secara cash daripada kredit. Tapi bagaimana cara nabung buat beli motor yang tepat dilakukan? Berikut penjelasannya!
Tiga Cara Nabung Buat Beli Motor Impian
Setidaknya ada tiga cara menabung yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan motor impian. Ketiga cara nabung ini sendiri bisa kamu pilih salah satu atau semuanya. Tapi yang pasti, diantara ketiga cara nabung tersebut, ada satu cara nabung yang paling efektif dilakukan. Dari sini maka akan sangat disayangkan bila kamu tidak memilih cara nabung yang efektif tersebut.
1. Nabung Konvensional di Rumah atau Bank
Cara pertama nabung buat beli motor adalah dengan nabung di rumah atau di bank. Cara nabung ini terbilang kuno atau konvensional. Pasalnya cara ini sudah ada sejak lama dan dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja. Untuk menabung dengan cara ini kamu hanya cukup menyediakan uang dan tempat menyimpannya. Jika kamu memilih nabung di rumah, maka kamu cukup menyediakan celengan atau dompet sebagai tempat penyimpanannya. Namun menabung di rumah ini ada risiko yang harus kamu terima yaitu hilangnya uang. Nabung di rumah memang memiliki tingkat keamanan yang rendah. Nah bila kamu ingin menabung dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi, kamu bisa memilih cara menabung di bank.
2. Arisan dan Bisnis
Cara nabung buat beli motor yang kedua bisa kamu lakukan dengan arisan atau berbisnis. Cara nabung dengan arisan membuatmu harus menyiapkan uang setiap bulannya untuk iuran. Nantinya uang yang terkumpul dari beberapa anggota arisan akan diundi dan satu orang yang keluar akan mendapatkan uang tersebut. Sementara itu cara nabung dengan bisnis membuatmu perlu memikirkan strategi agar modal yang kamu gunakan bisa berlipat. Dari keuntungan bisnis yang didapatkan inilah nantinya bisa kamu gunakan untuk membeli motor.
3. Nabung Untung dengan Reksadana
Terakhir, cara nabung buat beli motor adalah dengan reksadana. Reksadana sendiri merupakan wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dari reksadana ini kamu bisa mendapatkan keuntungan atau imbal hasil dengan cara menjadikannya sebagai strategi berinvestasi.
Semakin jitu strategi investasi reksadana yang kamu terapkan, maka akan semakin besar keuntungan atau imbal hasil yang bisa kamu peroleh dari cara ini. Lalu apa yang dimaksud dengan nabung dengan reksadana? Di reksadana, memang kamu tidak hanya sekedar berinvestasi, tapi juga menabung. Lalu apa bedanya dengan menabung di Bank? Bedanya, di reksadana, kamu juga punya peluang untuk mendapatkan imbal hasil atau keuntungan yang lebih besar. Selain itu pada nabung reksadana, membuatmu bisa membuat perencanaan tersendiri untuk tujuan tertentu seperti membeli motor.
Tapi perlu kamu pahami bahwa tidak semua tempat investasi reksadana punya banyak hal yang disebutkan di atas. Nah, salah satu tempat investasi reksadana yang mampu menghadirkan peluang imbal hasil yang besar dan punya fitur nabung yang optimal adalah aplikasi Bibit. Di bibit, dana yang kamu setor untuk investasi memang akan dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi yang berpengalaman. Selain itu di Bibit kamu juga bisa mencapai target atau tujuan membeli motor dengan cara menggunakan fitur nabung rutin.
Baca juga : Gimana Cara Nabung Beli Mobil? Cari Tahu Di Sini!
Simulasi Nabung Buat Beli Motor dengan Reksadana Bibit
Agar lebih jelasnya, kamu bisa melihat simulasi berikut. Di sini kita ilustrasikan motor yang akan dibeli memiliki harga tunai Rp 19 juta.
Berdasarkan simulasi dengan kalkulator Bibit di atas, kamu bisa mendapatkan motor impianmu dengan nabung rutin reksadana di aplikasi Bibit sebesar Rp 517.173 per bulan di reksadana pasar uang atau sekitar Rp17.500 per hari selama 3 tahun. Dengan asumsi return/tahun sebesar 5%, maka dalam tempo 3 tahun tersebut, kamu bisa mengumpulkan uang dari nabung rutin reksadana ini hingga Rp 22,3 juta. Jika inflasi membuat harga motor menjadi Rp 21,9 juta, maka kamu masih bisa mendapatkan keuntungan dari cara ini sebesar Rp 370 ribu. Perlu kamu tahu juga karena investasi reksadana di Bibit bebas pajak, maka cuan yang kamu dapatkan tersebut bisa dibilang merupakan keuntungan bersih. Menarik kan!