Investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) Ritel memang memiliki atensi tersendiri di tengah masyarakat. Semakin besarnya investor mencerminkan bahwa instrumen investasi SBN ini banyak diminati. Salah satu produk SBN ritel yang sebentar lagi terbit dan bisa kamu miliki adalah Sukuk Tabungan seri 012 (ST012). Lalu bagaimana cara beli ST012 tersebut? Inilah penjelasannya!
Bagaimana Cara Beli ST012? Di Aplikasi Bibit Lebih Mudah!
Untuk berinvestasi pada ST012, kamu memang perlu melakukan pembelian dulu pada instrumen ini saat masa penawaran. Nah salah satu cara beli ST012 yang mudah untuk kamu lakukan adalah melalui Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan membeli ST012 di Aplikasi Bibit, kamu memang bisa melakukannya dengan mudah secara online dari mana saja dan kapan saja (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung. Berikut adalah tahapan pembelian ST012 di Aplikasi Bibit yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN:
Pertama, Buat Akun Stockbit Sekuritas
Tahapan ini dimulai dengan melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dahulu melalui tiga langkah yaknii:
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Berikutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran
Kedua, Registrasi SBN di aplikasi Bibit
Tahapan ini dilakukan dengan dua langkah sebagai berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Lalu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini tahapan proses pendaftaran SBN di Aplikasi Bibit dinyatakan selesai. Setelah itu, kamu sudah dapat melakukan pembelian ST012 di Bibit.
8 Keuntungan Investasi ST012
Investasi pada instrumen SBN, termasuk ST012, akan membuatmu mendapatkan banyak keuntungan. Berikut sederet keuntungan dalam investasi ST012:
1. Cocok untuk investor pemula karena minim risiko
2. Menghadirkan tipe kupon mengambang atau floating with floor. Ini artinya, besaran imbal hasil ST012 bisa naik naik jika suku bunga BI naik. Namun jika suku bunga turun, imbal hasil tidak ikut turun karena akan mengikuti batas bawah besaran return yang sudah ditentukan.
3. Keamanan dijamin 100% oleh negara dan dilindungi Undang-undang.
4. Bisa dijadikan sumber passive income karena imbal hasil diterima dengan kepastian setiap bulannya.
5. Besaran imbal hasilnya lebih tinggi dari dari rata-rata bunga deposito bank BUMN.
6. Besaran pajak lebih rendah dari deposito (deposito 20%, SBN 10%).
7. Ada fasilitas early redemption sehingga ST012 dapat dicairkan maksimal 50% sebelum jatuh tempo pada masa early redemption.
8. Investasi sekaligus kontribusi pada pembangunan negara, karena dana dari ST012 digunakan negara untuk melanjutkan pembangunan.
Investasi ST012 Dijamin Kehalalannya
Satu keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan dari investasi ST012 adalah adanya jaminan kehalalan. Investasi pada ST012 memang sudah mendapat pengakuan langsung dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Terkait hal ini DSN-MUI menyatakan bahwa Sukuk Ritel tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury). Selain itu dalam penerbitan sukuk ritel ini menggunakan struktur akad Ijarah alias Asset to be Leased.
Dengan status halal investasi ST012 ini maka instrumen ini kemudian dikategorikan dalam SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) bersama Sukuk Ritel. SBSN atau disebut Sukuk Negara memang dikenal sebagai Surat Berharga Negara yang diterbitkan dan dikelola berdasarkan prinsip syariah.
Baca juga: Masa Penawaran ST012 Dimulai 26 April, Persiapkan Dana Investasinya!
Besaran Kupon ST012 Hadirkan Passive Income Lebih Menjanjikan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa kupon ST012 ini memiliki tipe mengambang atau floating with floor. Bebeda dengan tipe kupon fixed rate pada Sukuk Ritel, tipe kupon mengambang ini membuat kamu sebagai investor berkesempatan mendapat imbal hasil yang lebih besar.
Namun untuk mendapat imbal hasil yang lebih besar tersebut, ada syarat yang harus terpenuhi yaitu adanya kenaikan sukum bunga Bank Indonesia (BI). Kupon floating with floor memang akan mengikuti tren suku bunga BI yang ditinjau dalam kurun waktu tiga bulan sekali.
Nah jika suku bunga BI naik, maka otomatis imbal hasil pada investasi ST012 juga akan ikut naik. Tapi bagaimana jika suku bunga BI turun? Jangan khawatir, bila hal ini terjadi, imbal hasil yang kamu dapatkan dari investasi ST012 ini tidak akan ikut turun, karena akan menyesuaikan dengan besaran batas minimal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Imbal Hasil ST012 Lebih Besar Dari Deposito
Terkait imbal hasil investasi ST012, kita bis melihat pada besaran kupon yang sudah dirilis Pemerintah beberapa hari lalu dengan rincian sebagai berikut:
Minimal 6,40% per tahun dengan kupon floating with floor untuk produk ST012-T2 (tenor dua tahun).
Minimal 6,55% per tahun dengan kupon floating with floor untuk produk ST012-T4 (tenor empat tahun).
Untuk edisi Sukuk Tabungan kali ini, Pemerintah juga menghadirkan dua pilihan tipe produk ST012. Berikut dua tipe produk ST012 yang dapat kamu pilih dan sesuaikan dengan tujuan investasi:
Itulah informasi mengenai cara beli ST012. Dari sini maka kamu yang ingin memulai investasi dengan membeli instrumen ini, tidak perlu lagi bingung mencari tempatnya. Segera saja siapkan dana investasi ST012 karena masa penawarannya akan segera dimulai pada 26 April hingga 29 Mei 2024.