Aplikasi Investasi Reksadana Saham Ini Bisa Jadi Pilihanmu

Di tengah potensi pemulihan ekonomi Indonesia ke depan, reksadana saham dinilai punya prospek kinerja yang menarik. Saat ini, Indonesia berhasil keluar dari resesi ekonomi dengan mencatatkan pertumbuhan positif 7,07 persen YoY di kuartal kedua tahun 2021.

Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi para investor untuk melakukan investasi, utamanya investor jangka panjang atau investor dengan profil risiko agresif. Investor jangka panjang atau agresif tentunya memiliki kesesuaian dengan jenis investasi yang pergerakannya fluktuatif, seperti reksadana saham misalnya. Sebagai instrumen investasi dengan porsi terbesar penempatan dananya pada saham atau efek ekuitas, pertumbuhan ekonomi tersebut menjadi salah satu katalis positif bagi reksadana saham.

Melihat fakta tersebut, terkadang ingin ikut membeli reksadana saham, tapi masih takut dengan risiko yang bisa saja terjadi? Pemikiran ini pasti muncul di kepalamu, kan? Risiko yang muncul ini disebabkan oleh harga pasar yang naik turun dan tidak ada yang bisa memprediksinya.

Sebelum memulai investasi reksadana saham, ada baiknya kamu cari tahu kelebihan dan kekurangannya.

Apa itu Reksadana Saham?

Reksadana Saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk saham. Karena mayoritas portofolionya ada di efek saham, maka sifat dan pergerakan reksadana ini mirip dengan sifat dan pergerakan saham. Tujuan investasi reksadana saham adalah untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, tetapi memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi (high risk high return).

Kelebihan Reksadana Saham

Secara umum, keuntungan Reksadana Saham adalah yang paling menjanjikan dibanding dengan reksadana yang lain. Rata-rata dalam setahun, return yang didapatkan bisa mencapai 20%. Bila ini terjadi dalam jangka 5 tahun, maka return yang didapat dapat mencapai 100%.

Kekurangan Reksadana Saham

Dibalik tingginya keuntungan Reksadana Saham, terdapat risiko yang tinggi pula. Seperti yang telah disebutkan, Reksadana Saham memiliki apa yang disebut high risk high return. Bila return yang didapatkan dapat mencapai 20%, hal ini juga berlaku terhadap risk. Risk yang dicapai biasanya juga menyentuh angka 20%.

Nah, kalau kamu penasaran ingin memulai investasi, namun dengan risiko dan modal yang minimal, kamu bisa memulainya dengan menabung reksadana. Terlebih lagi, saat ini sudah banyak aplikasi reksadana yang bisa membantumu membeli dan menjual reksadana yang bisa diunduh secara gratis.

Berikut aplikasi reksadana terbaik untuk pemula yang wajib kamu tahu dan coba untuk berinvestasi. Yuk, simak selengkapnya!

Bibit

Aplikasi Bibit memang dikhususkan untuk investasi reksadana. Tampilan yang bersih dan sangat mudah dioperasikan, membuat Bibit digemari investor pemula. Semua pendaftaran di aplikasi ini dilakukan secara online. Kamu tidak perlu mengirim berkas dan hanya dalam hitungan menit, akunmu akan terverifikasi dan kamu bisa langsung memulai investasi kamu.

Jika kamu bingung mau membeli jenis reksadana yang mana, Bibit akan memberikan rekomendasi reksadana yang sesuai dengan profil risiko kamu lewat fitur Robo. Enaknya lagi, investasi di aplikasi ini bisa dimulai dengan modal Rp100 ribu. Nggak cuma itu, Bibit juga memiliki banyak fitur baru yaitu Goal Setting, Nabung Rutin, dan Bibit Bareng.

Tapi..gimana sih cara memulai reksadana di Bibit? Buat kamu yang masih bingung, ikuti penjelasan di bawah ini ya!

Cara Registrasi Akun/Rekening Reksa Dana

Sebelum melakukan investasi dengan pakai aplikasi bibit, berikut cara bagaimana registrasi akun reksa dana seperti dilansir dari Bibit:

1. Buka aplikasi Bibit

Buka aplikasi Bibit di handphone. Jika belum punya kamu bisa men-download-nya terlebih dahulu di App Store maupun Play Store.

2. Registrasi dan isi kuesioner singkat

Setelah buka aplikasi Bibit, klik register untuk melakukan registrasi lebih lanjut. Setelah itu, masukkan tanggal lahir kamu serta mengisi 6 kuesioner singkat dari Bibit sesuai dengan profil dan tujuan investasi kamu.

Klik lanjut, lalu kamu akan diminta untuk mengisi nomor handphone dan nantinya akan dikirim SMS yang berisi kode verifikasi.

3. Isi data diri dan upload foto KTP

Setelah selesai verifikasi, isi data diri kamu seperti alamat email, pendidikan, pendapatan per tahun, sumber penghasilan, dan nama bank.

Kemudian, kamu akan diminta untuk meng-upload foto KTP serta foto selfie dengan KTP. Jangan lupa untuk membubuhkan tanda tangan di tempat yang sudah disediakan.

4. Set up pin dan verifikasi email

Selesai upload foto KTP, kamu akan diminta mengisi pin untuk mengamankan transaksimu di bibit. Lalu setelah itu kamu harus melakukan verifikasi email.

5. Tunggu proses registrasi

Data kamu akan diverifikasi oleh tim Bibit dan KSEI. Proses registrasimu akan selesai maksimal 1×24 jam.

Cara Pembelian Reksa Dana

Setelah mengetahui cara registrasi, berikut adalah cara membeli reksa dana dengan pakai aplikasi Bibit:

1. Klik investasi sekarang

Klik investasi sekarang di halaman utama untuk mulai membeli reksadana.

2. Masukkan nominal

Masukkan nominal investasi yang kamu inginkan, minimal pembelian adalah Rp 100.000.

3. Baca isi prospektus

Baca terlebih dahulu seluruh isi prospektus setelah menentukan nominal. Lalu klik saya menyetujui pembelian reksa dana dan klik bayar sekarang.

4. Pilih metode pembayaran

Pilih metode pembayaran sesuai yang kamu inginkan. Di Bibit kamu bisa menggunakan Gopay, LinkAja, Bank Jago, ShopeePay, virtual account, maupun transfer manual.

5. Klik bayar

Setelah itu, klik bayar untuk menyelesaikan pembelian reksa dana dari rekomendasi Bibit.

Sebagai catatan, jika kamu ingin membeli reksadana sesuai pilihanmu, kamu tinggal tekan ikon search di pojok kanan atas aplikasi, lalu pilih tipe reksa dana sesuai keinginanmu. Setelah itu, metode pembayaran dan lain-lain hampir sama seperti cara di atas.

 

Nah, itu dia penjelasan mengenai aplikasi investasi reksadana Bibit beserta cara registrasi dan membeli reksadananya. Untuk kamu yang ingin mencoba trading saham, kamu bisa install aplikasi Stockbit. Stockbit ini saudara kandung Bibit. Penasaran apa itu Stockbit? Yuk, kita bahas bareng!

Apa Itu Stockbit?

Stockbit adalah aplikasi saham. bukan aplikasi sekuritas, meskipun bisa buka rekening saham dari Stockbit. Jadi buat yang mengira Stockbit adalah aplikasi buatan sebuah sekuritas, itu salah.

Stockbit dibuat sebagai aplikasi saham untuk analisis dan diskusi dengan investor lain.

Hadirnya Stockbit memberikan warna baru di dunia investasi saham, fungsi dan tampilan yang baik dan lebih menarik, warna yang enak dipandang dan informasi yang terstruktur sehingga mudah dipahami oleh semua orang.

Selain dapat digunakan untuk bertransaksi saham, Stockbit juga bisa menjadi media sosial bagi para investor. Pengguna bisa berbagi analisis, membuat status, prediksi, polling, dan saling berkomentar di status pengguna lainnya.

Cara Buka Rekening Saham di Stockbit

  1. Buka website atau aplikasi Stockbit yang dapat di-download melalui Google Play Store dan App Store

  2. Register akun Stockbit-mu

  3. Masuk ke halaman Buka Rekening Saham

  4. Isi formulir pendaftaran online

  5. Cetak dokumen, tanda tangan formulir pendaftaran, dan kirimkan dokumen ke kantor Stockbit

Cara Beli Saham di Stockbit

  1. Buka halaman Watchlist pada aplikasi Stockbit.

  2. Swipe ke kanan pada jenis saham yang ingin dibeli. Jika kamu belum memiliki watchlist saham, kamu bisa menambahkannya dengan klik Add Symbol dan mengetik saham yang ingin kamu masukkan.

  3. Melalui Company Page, klik tombol Buy.

  4. Tentukan harga yang ingin kamu bid dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli. Kemudian, klik tombol Order.

  5. Pada halaman Preview Order, cek kembali saham yang ingin kamu beli. Jika sudah yakin, klik Next.

  6. Setelah itu, kamu tinggal menunggu sampai pembelianmu match dengan investor lain yang menjual sahamnya.

Itu tadi daftar aplikasi reksadana saham dan trading saham yang bisa membantumu berinvestasi. Ingat, ya, uangmu adalah tanggung jawabmu. Sebelum memulai investasi, pikirkan kembali risiko yang akan kamu terima supaya tidak menyesal di kemudian hari.

Dan pastikan juga kamu memilih aplikasi yang aman telah diawasi oleh OJK dan nyaman untuk mengelola keuanganmu karena ini menyangkut masa depanmu, Sobit. Bibit bisa jadi pilihan paling terbaik untuk memulai investasi reksadana saham. Yuk, mulai investasimu di aplikasi Bibit sekarang!