Kata “investasi” sangat familiar di dalam hidup kita. Kamu mungkin bisa dengan mudah menemukannya di iklan-iklan, di dalam mata pelajaran ekonomi semasa sekolah, atau bahkan tanpa sengaja mendengar celetukan teman yang sedang membahasnya. Namun tahukah kamu apa pengertian investasi? Kalau belum yuk simak pengertian investasi menurut para ahli berikut ini.
Menurut para ahli bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Sementara menurut pakar manajemen bisnis dan keuangan Murdifin Haming dan Salim Basmalah, pengertian investasi adalah pengeluaran pada saat sekarang untuk membeli aktiva real atau aset seperti tanah, rumah, mobil, dan keuangan dengan tujuan mempunyai untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi di masa yang mendatang.
Jadi bisa disimpulkan, bahwa pengertian investasi yaitu upaya penanaman modal yang bisa berupa uang atau sumber daya yang lain untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari atau Dengan berinvestasi, investor (sebutan untuk orang yang berinvestasi) berharap bisa mendapatkan manfaat di masa mendatang.
Lalu gimana cara memulai investasi, terutama bagi pemula? Mudah! Simak kiat-kiatnya berikut ini.
Ketahui Kiat Investasi untuk Kesejahteraan di Masa Depan di sini
Bedakan Investasi dengan Menabung
Meski sama-sama bermanfaat, keduanya adalah hal yang berbeda. Menabung dalam konteks keuangan bertujuan untuk menjaga dana atau uang aman dan sewaktu-waktu bisa digunakan untuk transaksi. Sementara investasi adalah menempatkan dana kita pada berbagai aset investasi, seperti saham, obligasi, properti, dan reksa dana dengan harapan aset tersebut akan bekerja dan memberikan keuntungan yang lebih tinggi untuk tujuan tertentu. Dengan kata lain, nilai dana yang kamu investasikan itu bisa terus bertambah dari waktu ke waktu.
Tentukan Tujuanmu Berinvestasi
Kalau kamu ditanya apa tujuanmu berinvestasi dan kamu masih bingung, mending jangan dulu deh, hehe. Lebih baik tentukan tujuanmu terlebih dulu, ya. Sebab, hal itu akan menuntunmu pada pemilihan investasi yang tepat. Sebagai contoh, tujuanmu investasi adalah mendapatkan dana sepuluh tahun ke depan untuk membangun rumah, maka pilihlah investasi jangka menengah yang seperti saham dan properti. Sementara kalau tujuan investasimu adalah memenuhi gaya hidup seperti membeli smartphone baru, traveling, atau belanja-belanja, kamu bisa coba investasi reksa dana.
Ketahui 5 Jenis Investasi Paling Tepat buat Pemula di sini.
Menyusun Strategi Investasi
Umumnya, investor pemula berprofil cukup agresif atau cenderung ingin mendapatkan keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Ini menyebabkan mereka biasanya memilih instrumen investasi yang berisiko tinggi, meski belum paham betul soal instrumen tersebut, antara lain transaksi valuta asing (forex) dan saham. Akibatnya, dana yang diinvestasikan malah ludes atau merugi.
Karena itu, tipsnya alokasikan danamu untuk investasi dengan risiko rendah tapi menawarkan keuntungan yang kompetitif, seperti reksa dana. Satu lagi, mulai lakukan diversifikasi dengan menempatkan investasi kita ke berbagai instrumen investasi. Sebagai contoh, selain di reksa dana, kamu juga berinvestasi emas, obligasi, dan deposito. Tujuan dari strategi ini adalah untuk meminimalkan risiko kerugian. Namun kalau kamu masih pemula, baiknya mulai satu dulu sambil mempelajari karakter-karakter investasinya lainnya.
Kalau kamu sudah berniat berinvestasi, wujudkan sekarang juga. Jangan menunda agar tidak menyesal di kemudian hari. Apalagi, sekarang berinvestasi sangat mudah karena bisa dilakukan lewat aplikasi di smartphone seperti di Bibit.id. Keuntungan pun bisa kamu dapatkan lewat genggaman tangan. Yuk mulai investasi di Bibit.id, download aplikasinya di Google Play dan App Store.