Investasi yang aman kini memang banyak dicari dan diminati. Semakin banyaknya kasus penipuan dan investasi bodong membuat banyak orang mencari jalan aman untuk dana yang akan disimpan. Apabila kamu memang sedang mencari investasi yang aman, saving bond ritel seri 012 bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi apa itu Saving Bond Ritel (SBR)? Berikut penjelasannya.
Saving Bond Ritel Adalah
Saving Bond Ritel (SBR) adalah instrumen fiskal atau produk dari Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan dan dikelola negara melalui Kementerian Keuangan untuk diperjualbelikan pada publik dengan perantara penjualan yakni mitra distribusi yang ditunjuk Kemenkeu. Karena SBR ini berasal dari negara atau pemerintah, maka kamu tak perlu mengkhawatirkan mengenai keamanannya.
Selain aman dalam penyimpanan dananya, investasi SBR juga membuatmu mendapat jaminan keamanan pada pembayaran kupon atau bunga setiap bulannya. Jadi dari sini bisa dikatakan investasi SBR merupakan investasi tanpa gagal bayar. Karena kepastian pembayaran kupon setiap bulannya, maka kamu sangat mungkin menjadikan SBR ini sebagai passive income.
Karakteristik Savings Bond Ritel Seri 012
Agar lebih memahami apa itu Savings Bond Ritel (SBR), kamu perlu mengetahui beberapa karakteristik atau ciri-ciri dari produk Surat Berharga Negara (SBN) ini. Nah berikut karakteristik SBR:
1. Diperuntukkan pada warga negara Republik Indonesia.
2. Diterbitkan dan dikelola langsung oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
3. Bentuk fisiknya tidak terlihat, namun tercatat secara elektronik dan terdapat bukti pembelian sekaligus invoice.
4. Ada dua pilihan masa tenor yakni dua tahun untuk SBR012-T2 dan empat tahun untuk SBR012-T4.
5. Bisa dimulai dengan investasi Rp 1 juta
6. Jenis investasi dengan tingkat likuiditas sedang dengan fasilitas early redemption setelah satu tahun.
7. Bisa dijadikan sebagai sumber passive income karena adanya kupon atau bunga yang pastinya dibayarkan pemerintah setiap bulannya.
Alasan Negara Menerbitkan SBR
Penerbitan Savings Bond Ritel (SBR) oleh negara kepada publik ini memang memiliki alasan atau latar belakang. Seperti kita tahu SBR diterbitkan oleh negara untuk menyehatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan untuk membantu pembangunan. Jadi saat kamu membeli SBR, bisa dikatakan negara sedang berhutang padamu. Jadi dari sini maka bisa juga diartikan saat berinvestasi pada SBR, kamu dianggap sebagai pahlawan negara karena berpartisipasi membantu negara.
Kenapa tidak berhutang ke luar negeri saja? Meminjam atau berhutang ke luar negeri memang bisa saja dilakukan oleh pemerintah. Tapi jika negara terlalu bergantung pada modal luar negeri, hal tersebut bisa membuat nilai tukar rupiah melemah. Tak hanya itu, dalam jangka panjang bisa membuat devisa mengalami defisit karena ada kewajiban pengiriman dividen ke negara asalnya.
Apakah Investasi Pada SBR Bisa Cuan?
Apakah investasi pada Savings Bond Ritel ini hanya punya keuntungan pada aspek keamanannya saja? Tentu saja tidak. Karena saat membeli SBR, kamu dikatakan melakukan investasi. Dari sini tentu akan ada return atau keuntungan cuan yang bisa didapat. Return atau keuntungan cuan dari investasi SBR sendiri bisa kamu dapat dari kupon atau bunga yang dibayarkan setiap bulannya oleh pemerintah.
Menariknya, besaran kupon atau bunga dari investasi SBR terbilang cukup tinggi karena di atas rata-rata bunga deposito. Dan perlu diingat lagi bahwa pembayaran kupon atau bunga SBR ini tidak mengenal gagal bayar. Itu artinya kamu akan mendapat kepastian dari pembayaran kupon tersebut setiap bulannya. Dengan demikian maka kamu pun bisa menjadikan investasi SBR sebagai passive income. Menarik kan?
Perlu diketahui bahwa besaran kupon atau bunga dari SBR012 telah ditetapkan pemerintah dengan rincian SBR012-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6.15% dan kupon SBR012-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor).
Keuntungan Lain Investasi SBR
Berinvestasi pada SBR memang banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Nah berikut beberapa keuntungan yang bisa didapat dari investasi saving bond ritel, yaitu:
1. Tidak ada risiko tingkat bunga karena kupon mengambang, ada kupon minimal.
2. Besaran kupon atau bunga lebih tinggi dari bunga deposito.
3. Ada fasilitas early redemption atau pencairan dana lebih cepat sebelum jatuh tempo.
4. Modal terjangkau karena bisa investasi mulai dari Rp1 juta.
5. Pajak lebih rendah dari deposito.
6. Merasakan kenyamanan karena adanya jaminan negara baik itu pada dana yang diinvestasikan atau pada pembayaran kuponnya.
7. Bisa memiliki passive income karena adanya kepastian pembayaran kupon setiap bulannya dari pemerintah.
8. Ikut serta dalam pembangunan negara dan menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
SBR 2023
Untuk tahun 2023 kali ini, edisi pertama dari SBN yang akan meluncur adalah Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012). Dilansir dari Kemenkeu, periode penawaran SBR012 bakal dimulai pada 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023. Perlu diketahui bahwa SBR tahun 2023 ini akan ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012) yang akan hadir yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4. Berikut perbedaan antara kedua jenis SBR012 tersebut.
Cara Beli SBR012
Sekarang mari kita bahas bagaimana cara untuk membeli SBR012 atau SBR 2023. Untuk berinvestasi pada SBR 2023, kamu bisa memulainya di Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama, berizin dan diawasi OJK). Perlu kamu tahu bahwa Bibit telah ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan. Dari sini maka kamu akan lebih yakin dan merasakan kenyamanan. Berikut tahapan dalam pembelian dan investasi SBR 2023 di aplikasi Bibit:
Buat akun Stockbit Sekuritas, dengan melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) melalui cara :
1. Pertama, klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit, lalu, pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’.
3. Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
Registrasi SBN di aplikasi Bibit, melalui dua langkah berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Setelah itu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit telah selesai dan kamu sudah bisa membeli SBR012 di aplikasi Bibit.
Baca juga : SBR012 Tawarkan Imbal Hasil Yang Pasti Cuan, Investasi Yuk!
Pembelian SBR memang harus dilakukan di tempat resmi dan sudah ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Maka dari itu kamu bisa menjadikan Bibit sebagai referensi tempat pembeliannya. Bibit memang sudah ditunjuk secara langsung oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (Midis) penjualan produk Surat Berharga Negara (SBN), termasuk savings bond ritel. Dari sini maka pembelianmu pada SBR di aplikasi Bibit akan aman dan nyaman.