6 Cara Investasi Uang Untuk Mahasiswa

Saat menjadi mahasiswa biasanya adalah waktu untuk benar-benar memikirkan masa depan, salah satunya kebutuhan finansial. Tidak sedikit pula mahasiswa yang sudah memiliki pendapatan setiap bulannya baik itu bersumber dari magang maupun kerja part time. Pada usia ini pula persyaratan untuk bisa berpartisipasi pada setiap instrumen investasi terpenuhi yaitu sudah dewasa dan memiliki KTP.

Untuk itu selain menabung sebaiknya mahasiswa juga melakukan investasi yang bisa bermanfaat untuk melindungi asetnya karena dapat melawan inflasi. Karena menyiapkan diri secara finansial sejak bangku kuliah bisa menjadi pilihan yang bijak dalam mempersiapkan kebutuhan yang ada di masa depan.

Manfaat Investasi Untuk Mahasiswa

Waktu adalah sahabat dari investasi, maka sangat baik untuk memulai investasi sedini mungkin. Dan banyak orang berpendapat bahwa saat menjadi mahasiswa adalah waktu yang paling tepat untuk memulai investasi.

Apalagi saat ini untuk mengakses berbagai instrumen investasi semakin mudah dengan adanya banyak platform untuk mengaksesnya. Selain itu juga banyak instrumen yang menetapkan modal yang terjangkau untuk membuka rekening investasi.

Untuk itu sebelum memulainya mahasiswa sebaiknya tahu mengenai berbagai keuntungan yang akan mereka dapatkan jika berinvestasi sejak dini. Berikut ini sudah Bibit rangkumkan beberapa manfaat investasi untuk mahasiswa:

1.       Meningkatkan Pengelolaan Uang

Kenyataannya sebagian besar mahasiswa belum bisa melakukan pengelolaan uang dengan baik. Ini karena mereka masih belum sepenuhnya menanggung biaya kebutuhan hidup karena masih menjadi tanggungan orang tuanya. Akibatnya sebagian dari mereka setelah lulus dan bekerja tidak dapat mengatur keuangannya dengan baik.

Maka dari itu perlu digaungkan edukasi materi investasi di kalangan mahasiswa untuk pembelajaran dan melatih mereka dalam mengelola keuangan. Mulai belajar mengalokasikan sebagian pendapatan serta disiplin menginvestasikannya setiap bulan. Sehingga kebiasaan investasi terbentuk dan memberikan dampak positif ke depannya.

2.       Mempersiapkan Kebutuhan Masa Depan

Kebutuhan masa depan yang akan kita bahas terkait mahasiswa adalah saat mereka baru saja lulus dan sedang mencari pekerjaan. Sekarang ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangatlah sengit. Baik dari jalur job fair maupun pendaftaran secara online mendapatkan suatu pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah.

Alangkah baiknya kamu tidak lagi membebani orang tua lebih lama lagi. Untuk itu tidak ada salahnya kamu mempersiapkan sejumlah dana sejak jauh-jauh hari melalui investasi. Sebab dalam proses mencari pekerjaan juga membutuhkan biaya seperti transportasi, fotocopy dokumen, legalisir dan lain sebagainya.

Cara Investasi Uang Untuk Mahasiswa

Berikut ini tips dari Bibit bagi para mahasiswa tentang cara atau langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memulai investasi. Yuk kita simak!

1.       Financial Goal

Pemicu seseorang untuk memulai berinvestasi tidak lain tidak bukan adalah memiliki financial goal atau tujuan finansial. Tentukan juga jangka waktu dari tujuan yang ingin kamu capai sehingga bisa merencanakan investasi dengan baik. Financial goal ini juga bersifat personal yang berarti berbeda satu dengan yang lainnya. Jadi dalam menentukan hal ini kamu harus benar-benar tahu kebutuhan utamamu di masa depan.

2.       Mengukur Kemampuan Keuangan

Hal ini berhubungan dengan besaran pendapatanmu setiap bulannya. Mungkin para mahasiswa belum memiliki pendapatan yang begitu besar. Namun jangan jadikan hal ini sebagai penghalang bagimu untuk tidak berinvestasi.

Biasakanlah mencatat pengeluaranmu setiap bulan, sehingga kamu tahu persis berapa sisa uang yang kamu miliki. Pertama alokasikan untuk dana darurat selama 3 sampai 6 bulan, ini tentu untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu kamu tidak memiliki penghasilan lagi. Setelah itu terpenuhi barulah alokasikan untuk investasi.

3.       Mengenal Berbagai Risiko Investasi

Setiap instrumen investasi pasti memiliki risiko di dalamnya. Semakin besar risiko suatu instrumen akan semakin besar pula potensi keuntungan di dalamnya.  Risiko investasi ini meliputi risiko pasar, likuiditas, reinvestasi, inflasi dan lain sebagainya. Untuk itu kamu perlu mengetahui dan memahami risiko yang ada pada setiap instrumen investasi.

4.       Mengenal Instrumen Investasi

Untuk mahasiswa ada beberapa pilihan atau opsi yang sesuai dengan kondisi mereka. Misalnya seperti investasi SBN dan reksadana. Kedua instrumen ini sangat disarankan karena selain mudah, minimal pembeliannya juga cukup terjangkau.

5.       Memilih Platform Investasi

Pada zaman yang serba digital ini kita sangat mudah untuk memulai investasi. Hal ini karena adanya banyak platform investasi yang menawarkan banyak fitur yang memudahkan penggunanya. Tidak terkecuali Bibit, aplikasi Bibit memiliki fitur penting seperti robo advisor, nabung rutin dan instant redemption yang tentu sangat berguna untukmu dalam berinvestasi.

6.       Diversifikasi

Terakhir adalah lakukan diversifikasi terhadap investasimu. Hal ini bertujuan untuk membagi risiko investasimu ke dalam beberapa instrumen. Manfaatnya adalah memastikan keseimbangan, yakni ketika ada investasimu yang turun, investasi lain yang nilainya meningkat akan berfungsi sebagai penyeimbangnya.

2 Instrumen Investasi Terbaik Bagi Mahasiswa

Berikut ini 2 instrumen investasi terbaik bagi mahasiswa sebagai awal untuk memulai perjalanannya di dunia investasi:

1.       SBN (Surat Berharga Negara)

SBN atau surat berharga negara adalah instrumen investasi yang pemerintah sediakan untuk pembangunan negara. Singkatnya kamu sebagai warga negara Indonesia (WNI) meminjamkan sejumlah dana ke pemerintah dalam jangka waktu tertentu.

Kumpulan dana tersebut kemudian akan pemerintah gunakan untuk membangun negara dengan tujuan meningkatkan perekonomian negara. SBN ini cocok sebagai investasi awal mahasiswa, ini karena berbagai karakteristik yang dimilikinya.

Pertama dari minimal investasinya yang hanya Rp 1 juta. Kemudian imbal hasilnya lebih tinggi dari bunga deposito. Tidak hanya itu persentase pajaknya juga lebih rendah dari deposito. Pembayaran bunganya pun juga pemerintah bayarkan setiap bulannya, jadi lumayan bukan sebagai passive income bagi mahasiswa.

Catat, awal tahun ini pemerintah berencana untuk meluncurkan produk SBN perdana 2023 yaitu SBR012. Kabar baiknya kamu bisa mendapatkan produk SBR012 dengan mudah di aplikasi Bibit. Karena, Bibit merupakan salah satu mitra distribusi resmi SBN yang telah ditunjuk oleh Kemenkeu untuk bertugas menyalurkannya ke masyarakat Indonesia. Bersiap untuk SBR012 di Bibit.

2.       Reksadana

Reksadana merupakan instrumen investasi yang ramah bagi semua lapisan masyarakat termasuk mahasiswa. Alasannya reksadana adalah instrumen yang sangat terjangkau untuk memulainya. Di Bibit saja kamu bisa membuka akun untuk investasi reksadana dengan modal Rp 100 ribu saja.

Skema dari instrumen reksadana ini sendiri adalah mengumpulkan dana dari masyarakat yang nantinya akan disimpan di bank kustodian. Kemudian pihak yang bertanggung jawab mengelola kumpulan dana tersebut adalah manajer investasi (MI). MI ini selanjutnya bertugas menyalurkan dana tersebut ke instrumen investasi lain dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Jadwal Penerbitan SBN di 2023

Itu dia beberapa penjelasan mengenai cara investasi uang untuk mahasiswa yang bisa menjadi bahan referensi dan pertimbangan dalam melakukan investasi. Bagi kamu yang ingin merasakan mudahnya berinvestasi reksadana atau SBN, bisa mendownload aplikasi Bibit. Ayo jangan sampai ketinggalan, buruan gabung Bibit!