Meski sering disepelekan namun melakukan investasi sejak awal terbilang cukup penting. Hal ini bermanfaat untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan di masa depan. Ya, dengan melakukan investasi maka kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu membuka cabang bisnis lain.
Investasi sendiri merupakan sebuah tindakan untuk menanamkan modal atau sumber daya yang dimiliki dengan harapan bisa mendapatkan imbalan hasil yang jauh lebih besar di masa yang akan datang. Semakin cepat kamu memulai investasi maka keuntungan yang akan didapatkan juga akan semakin besar. Hal ini disebabkan karena adanya efek compounding.
Bukan hanya bertujuan mempersiapkan dana untuk kebutuhan di masa depan saja. Namun investasi juga mampu melindungi aset yang kamu miliki dari ancaman inflasi. Lantas apa saja investasi yang cocok dilakukan oleh perusahaan?
Berikut beberapa pilihan jenis investasi yang bisa kamu pilih dan mampu memberikan keuntungan cukup besar.
Apa saja investasi yang bisa dilakukan perusahaan?
Pilihan Investasi Terbaik Untuk Perusahaan
1. Saham
Salah satu jenis investasi terbaik dan paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah saham. Saham juga merupakan salah satu jenis investasi yang bisa dilakukan perusahaan.
Apabila kamu membeli sebuah saham dari suatu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, maka kamu akan bertindak sebagai pemegang saham dari perusahaan tersebut.
Sebagai pemegang saham, kamu juga memperoleh hak atas deviden sebesar persentase saham yang dimiliki pada perusahaan terkait. Bukan hanya hak atas dividen saja, para pemegang saham pun bisa memperoleh keuntungan dari selisih harga penjualan saham.
Sifatnya yang terbilang liquid dan mudah dijual belikan tentu cukup menguntungkan bagi kamu ketika ingin mengalihkan saham tersebut kepada orang lain saat harga saham sedang naik.
Sedangkan dari segi keuntungan, investasi saham menawarkan hasil yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Demi memaksimalkan keuntungan perusahaan, kamu bisa memilih saham sebagai salah satu instrumen investasi andalan.
Hanya saja, investasi saham memiliki sifat high return and high risk. Sebab harga saham bisa dikatakan sangat fluktuatif. Perubahan harga saham bergantung pada keadaan ekonomi, politik dan berbagai keadaan tertentu.
2. Reksa Dana
Selain saham, apa saja investasi yang dilakukan oleh perusahaan? Reksa dana juga merupakan salah satu jenis investasi yang mampu memberikan keuntungan besar. Definisi tentang reksa dana bisa kamu temui pada Undang-Undang No. 8/1995 Tentang Pasar Modal.
Reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Dalam hal ini kamu selaku investor hanya perlu menyediakan modal.
Kelebihan lain dari jenis investasi reksa dana adalah uang yang kamu investasikan akan dikelola oleh pihak manajer investasi profesional, sehingga kamu tidak perlu repot memantau perkembangannya setiap hari.
Benar sekali, nantinya modal tersebut akan dikelola oleh manajer investasi untuk mulai diinvestasikan dalam portofolio efek. Portofolio efek yang dimaksud pada poin ini adalah produk-produk pasar uang, obligasi maupun saham.
Investasi dalam bentuk reksa dana termasuk ke dalam investasi jangka panjang yang jauh lebih aman jika dibandingkan dengan saham. Selain aman, menginvestasikan dana perusahaan dalam bentuk reksa dana juga tidak akan mengganggu operasional perusahaan, sebab aktivitas investasi sudah ditangani oleh manajer investasi profesional.
Bagi kamu yang menginginkan keuntungan lebih tinggi reksa dana saham merupakan pilihan terbaik yang dapat dicoba. Nah, saat ini untuk bisa memulai investasi dalam bentuk reksa dana tidak membutuhkan dana jutaan rupiah. Hanya dengan uang minimal Rp 100.000 perusahaanmu sudah bisa investasi reksa dana di Bibit.
3. Deposito Berjangka
Membuka deposito berjangka di bank juga merupakan salah satu jenis investasi yang dapat kamu pilih. Pada umumnya, deposito berjangka memiliki bunga yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Selain itu, deposito berjangka memiliki tanggal jatuh tempo yang jelas, mulai dari 3 bulan hingga 12 bulan.
Apabila kamu ingin mencairkan dana sebelum tanggal jatuh tempo yang sudah ditentukan, maka akan dikenakan biaya penalti oleh pihak bank yang bersangkutan. Semakin lama serta semakin besar nominal uang yang kamu tabung sebagai deposito maka akan semakin besar pula keuntungan yang kamu didapatkan.
Selain itu, deposito berjangka juga merupakan salah satu investasi yang memiliki risiko rendah dan terbilang aman. Tentu ini merupakan pilihan yang tepat untuk menjaga kestabilan finansial perusahaan. Mengingat risiko besar dari investasi perusahaan juga akan berpengaruh pada operasional perusahaan kamu.
4. Obligasi atau Surat Hutang
Obligasi adalah surat hutang jangka menengah maupun jangka panjang yang bisa dipindah tangan. Umumnya, obligasi berisi janji dari pihak penerbit untuk bisa membayar imbalan berupa bunga selama periode tertentu sekaligus melunasi hutang pokok pada waktu yang sudah ditentukan kepada pihak pemegang obligasi.
Imbalan bunga yang nantinya diterima oleh pemegang obligasi berupa kupon. Di negara Indonesia, jenis investasi obligasi memiliki jangka waktu mulai dari 1 - 10 tahun. Penerbitan jenis investasi ini dilatarbelakangi upaya menghimpun dana dari masyarakat maupun perusahaan yang akan dipakai sebagai sumber pendanaan.
Obligasi Ritel Indonesia merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dan dijual kepada individu melalui agen penjual yang sudah ditunjuk oleh pemerintah. Jenis obligasi ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2006.
Selain itu, ada pula obligasi pemerintah yang merupakan bentuk surat hutang negara dan diterbitkan oleh pemerintah. Ada pula obligasi korporasi yang berupa surat hutang dari korporasi baik swasta maupun BUMN.
Nah, jika dibandingkan dengan beberapa instrumen investasi lain, obligasi merupakan salah satu jenis investasi yang terbilang aman untuk perusahaab, sebab kemungkinan terjadinya gagal bayar cukup minim. Terlebih lagi pada jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
5. Properti
Properti juga merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa dilakukan oleh perusahaan.
Ya, tanah dan bangunan merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang yang cukup menjanjikan dan menggiurkan. Nilai properti juga akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan persentase peningkatan mencapai 15-20% setiap tahunnya. Terlebih lagi jika kamu mendapatkan lokasi properti strategis.
Jenis investasi ini pun minim terhadap kebangkrutan sebab properti menjadi salah satu kebutuhan dasar.
Properti tersebut nantinya bisa kamu sewakan agar bisa mendapatkan keuntungan dari passive income. Namun pastikan untuk selalu menyiapkan perjanjian sewa ketika akan menyewakan properti kepada pihak lain.
Dari lima pilihan investasi terbaik untuk perusahaan di atas, bisa dibilang reksa dana merupakan salah satu yang paling menarik.
Baca juga: 3 Contoh Investasi Jangka Panjang yang Bisa Perusahaanmu Lakukan!
Bibit Bisnis: Pilihan Terbaik Untuk Investasi Perusahaan
Bibit Bisnis merupakan aplikasi investasi reksa dana terbaik yang bisa kamu pilih. Platform ini ditujukan kepada para pengusaha dan pemilik bisnis termasuk founder start up.
Fitur Bibit Bisnis membantu para pengusaha untuk bisa mengoptimalkan dana lebih ke berbagai produk reksa dana yang berkualitas dari berbagai pilihan manajer investasi terbaik di Indonesia.
Dengan berinvestasi melalui Bibit Bisnis perusahaan bisa mendapatkan return hingga 3% - 7% atau sering dikenal dengan idle cash.
Menariknya, meski dana perusahaan sudah diinvestasikan melalui platform Bibit Bisnis, namun dana bisa ditarik sewaktu-waktu ketika ada kebutuhan mendadak. Benar sekali, ketika ada kebutuhan dana mendadak untuk aktivitas perusahaan, maka dana dapat ditarik kapan saja tanpa dikenai penalti. Semua investasi dapat dilakukan tanpa minimal dana penempatan, biaya transaksi ataupun biaya administrasi.
Bibit Bisnis merupakan pilihan terbaik bagi para pengusaha dan pemilik perusahaan dalam mengelola dana yang dimiliki dengan efektif demi memaksimalkan return namun tetap menjaga likuiditas dan risikonya. Kelebihan ini akan membantu perusahaan untuk bisa mengidentifikasi investasi pada instrumen reksa dana.
Dari segi keamanan, kamu pun tidak perlu merasa khawatir. Sebab dana perusahaan akan disimpan secara independen ke Bank Kustodian yang sudah terdaftar di KSEI (Kustodian Central Efek Indonesia). Selain itu, Bibit Bisnis juga sudah memiliki izin dan diawasi oleh OJK.
Agar kegiatan investasi perusahaan lebih aman dan nyaman, Bibit Bisnis menerapkan sistem keamanan berlapis untuk memastikan bahwa investasi hanya bisa dicairkan ke akun bank atas nama perusahaan saja.
Tak cukup sampai di situ, Bibit Bisnis dilengkapi fitur yang akan mempermudah para pengguna untuk memonitor portofolio investasi pribadi dan bisnis secara real time.
Itu dia jenis investasi yang bisa kamu pilih untuk memperoleh keuntungan tambahan. Namun, kamu juga perlu memastikan investasi perusahaan dilakukan dengan metode dan langkah yang aman.
Nah, Bibit Bisnis hadir untuk membantu perusahaan melakukan investasi secara aman dan tanpa repot. Ada lebih dari 130 produk reksa dana yang bisa kamu pilih untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari dana investasi perusahaanmu.
Yuk cek aplikasi Bibit sekarang untuk detail lengkapnya.