Inilah Kisah Bisnis E-commerce Aliexpress

AliExpress adalah sebuah jasa ritel daring yang berbasis di Tiongkok milik Alibaba Group. Diluncurkan pada 2010, situs web tersebut terdiri dari berbagai usaha kecil di Tiongkok dan wilayah lain, seperti Singapura, yang menawarkan produk-produk kepada para pembeli daring mancanegara. Situs web tersebut adalah situs web perdagangan elektronik paling banyak dikunjungi di Rusia dan situs web paling populer ke-10 di Brasil. 

Di jagat raya ini, hampir bisa dipastikan para penggemar shopping pasti tak asing lagi dengan e-commerce yang popular era sekarang, Aliexpress, salah satu bagian dari Alibaba Group yang didirikan oleh Jack Ma. Bak kuda hitam yang menyalip ketenaran e-commerce yang menjadi pilihan para shoppers di dunia, eBay dan Amazon. Diluncurkan pada tahun 2010, berbasis B2C (business to customers) dimana Aliexpress ‘bertugas’ untuk menyambungkan para penjual dengan pembeli lewat platform yang disediakan oleh Alibaba Group ini.

Awal mulanya e-commerce dari Alibaba Group masih kurang diminati oleh sebagian besar orang. Pembeli masih tetap lebih yakin untuk berbelanja di e-commerce lainnya. Namun nasibnya berubah cukup signifikan ketika mereka mendaftarkan diri di bursa pasar saham New York pada September 2014 yang lalu. Walau begitu, Aliexpress sedikit berbeda jika kita bandingkan dengan Amazon. Karena Aliexpress hanya sebagai media perantara (platform) yang menghubungkan penjual dan pembeli, bukan sebagai penjual yang menjual barang buatan Aliexpress ke pelanggan. Menariknya, Aliexpress punya regulasi yang unik, dimana mereka tidak mengizinkan pembeli yang berasal dari negerinya sendiri, China, untuk berbelanja di e-commerce itu dan juga tidak mengizinkan penjual (baik individual atau perusahaan) yang non-Chinese untuk membuka lapak di platform tersebut.

Para penjual di Aliexpress semuanya berlokasi di negeri tirai bambu tersebut dan masing-masing mempunyai nomor lapak yang unik. Kendati demikian, cukup sedikit informasi yang bisa kita ketahui mengenai toko dan bagaimana para penjual bisa terverifikasi. Ada 1 hal yang perlu diketahui oleh pembeli, dan pembeli harus extra sabar, yaitu customer service bukan menjadi prioritas utama Aliexpress dan persoalan mengenai refund (alias ganti rugi) pun merupakan salah satu fitur yang mungkin tidak akan difokuskan oleh mereka, walau sebenarnya kita bisa meminta untuk refund. Kelebihannya, penjual yang terdaftar di Aliexpress sangat bisa menjaga reputasi mereka masing-masing dengan cara mengirimkan barang yang baru apabila barang yang dipesan masih belum tiba sesuai dengan estimasi waktu yang diberikan. Sehingga, hal ini membuat kepercayaan pelanggan terhadap Aliexpress sangat tinggi dan terus ingin berbelanja di sana khususnya di momen sale berlangsung.

Salah satu yang menjadi penghambat orang untuk berbelanja adalah kendala bahasa. Aliexpress tak sungkan-sungkan untuk menyediakan platform mereka dalam 100 bahasa lebih untuk versi web dan lebih dari 10 bahasa untuk versi mobile-app. Tentunya kelebihan ini yang menjadikannya unggul dibandingkan e-commerce raksasa lainnya yang masih bertahan hanya di Bahasa Inggris dan tambahan Bahasa Spanyol (untuk amazon). Pilihan-pilihan yang tersedia pun beraneka ragam macam dari baju hingga elektronik dan hampir semua yang menjadi kebutuhan kita tersedia di sana. Tinggal balik ke pilihan pembeli sendiri untuk membeli apa yang mereka inginkan sesuai kondisi dan kebutuhan. Dan apabila pembeli bingung, maka bisa langsung cek ke bagian “Best Selling” untuk mengetahui apa yang menjadi favorit sebagian pembeli di dunia ini.

Menjadi pendatang baru di dunia e-commerce tentu membuat Aliexpress harus bekerja lebih keras untuk membangun reputasinya tidak hanya secara global tapi di mata internasional. Pintarnya sang pendiri, Jack Ma, melihat momentum unik di kalender yaitu 11 November (11-11). Dimana tanggal tersebut Ia nobatkan sebagai “Single Day”, istilah unik untuk berbelanja dan menghadiahi diri sendiri. Bahkan perhitungan terakhir menyebutkan, penjualan Aliexpress di 11 November 2016 lalu berhasil mencatat rekor sebagai penjualan terbesar e-commerce sepanjang sejarah, dengan menembus angka penjualan senilai 14,3 juta dolar Amerika dalam waktu hanya 24 jam. Dan tentunya hal ini menarik perhatian seluruh dunia bagaimana persiapan Jack Ma untuk bisa membuat momen ini berhasil.

Sampai detik ini Aliexpress masih sangat populer khususnya di negara Brazil dan Rusia. Bahkan Aliexpress.com menjadi situs yang paling top ke-9 diakses oleh warga Rusia. Namun, dengan adanya mobile–app sekarang, memudahkan setiap orang untuk mengakses Aliexpress dari aplikasi dengan sekali klik baik untuk sekedar melihat barang-barang yang tersedia atau bertransaksi langsung. Aliexpress tersedia baik di App Store maupun Play Store. Dengan harga yang murah dan terjangkau menjadikan Aliexpress salah satu pilihan untuk berbelanja. Hebatnya lagi Aliexpress menyediakan jasa pengiriman gratis (free delivery) dengan menggunakan Aliexpress Standard Shipping (kurang lebih 20-35 hari).

Dari kesuksesan Jack Ma dengan Aliexpress dan Alibaba-nya, kita bisa mengambil nilai hidup tentang masa depan bahwa nggak ada orang yang bisa membantu kesuksesan kamu selain kamu sendiri. Maka dari itu, semua harus dimulai dari sekarang. Jika ingin mencoba sesuatu dalam usaha, cobalah dengan penuh percaya diri dan teruslah berpikir positif dalam menjalaninya. Jika gagal, itu hanyalah permulaan. Sebab kegagalan bukanlah akhir dari masa depan.

Sama seperti saat kamu memulai investasi, jangan pernah tergiur dengan portfolio orang yang warnanya hijau semua. Jika portfolio-mu merah, jadikan itu semangatmu untuk terus mengumpulkan cuan dengan berinvestasi reksadana. Tetap konsisten dan disiplin menabung. Jika kita telah terbiasa, maka bukan tidak mungkin selanjutnya kita menjadi otomatis disiplin dalam mencapai tujuan jangka menengah dan panjang.

Kesimpulannya, mencapai kesuksesan dengan tujuan keuangan baik jangka waktu pendek, menengah, atau panjang tetap membutuhkan perencanaan yang matang. Target dana, waktu, dan instrumen investasi perlu dipertimbangkan dengan baik. Kedisiplinan dan konsistensi nantinya akan berperan sebagai faktor penentu keberhasilan rencana yang telah kita buat. Oleh karena itu, yuk mulai buat tujuan kamu dan bangun kebiasaan dengan nabung rutin di aplikasi Bibit sekarang juga!