Inilah Contoh Bisnis Plan yang Benar

Saat ini banyak yang ingin terjun ke dunia bisnis, ditambah sudah banyak kisah-kisah sukses para wirausaha yang menjalankan berbagai bisnis. Menjalankan bisnis ibarat berperang. Kamu perlu menyiapkan rencana dan strategi yang tepat untuk bisa memenangkan pertempuran. 

Itulah kenapa membuat bisnis plan itu penting. Tapi, bukan sekedar rencana ala kadarnya, ya. Menulis bisnis plan dengan baik terbukti dapat meningkatkan keberhasilan sebuah bisnis hingga 8%! 

Sebaliknya, tanpa bisnis plan, bisa-bisa bisnismu tak berjalan lancar dan sulit mencapai kesuksesan. Apalagi di saat pandemi seperti ini, kita harus lebih teliti membuat plan untuk bisnis yang sedang berjalan atau baru akan kamu jalani. Banyak contoh bisnis plan yang bisa kamu jadikan acuan.Buat yang pengin terjun ke dunia bisnis, ada baiknya kamu mulai dulu dengan belajar cara membuat bisnis plan. Begini contoh bisnis plan tersebut.


Apa Itu Bisnis Plan?

Sebelum, kita membahas contoh bisnis plan yang baik, mungkin banyak yang belum tahu, apa sih bisnis plan itu?

Bisnis plan adalah rencana tertulis sebuah bisnis, meliputi tujuan dan cara menjalankannya untuk mencapai tujuan tersebut.  Sebuah bisnis plan biasanya akan memuat deskripsi dan tujuan bisnis serta produk dan layanan yang ditawarkan. Untuk menjalankannya, bisnis plan juga akan dilengkapi tentang target pasar, strategi penjualan, pendanaan untuk bisnis tersebut.

Dengan adanya bisnis plan, kamu lebih mudah dalam menjalankan bisnis. Mulai dari menjadikannya acuan saat mengambil keputusan bisnis sampai cara komunikasi terbaik dengan klien atau konsumen. 

Bisnis plan juga berguna untuk memudahkanmu mendapatkan investor lho. Dari semua informasi yang ada di rencana tertulis itu, kamu bisa tunjukkan ke mereka seperti apa bisnis yang akan kamu buat.  

Contoh bisnis plan yang tepat

Disaat membuat bisnis plan, kamu bisa membuat plan yang tepat, seperti contoh bisnis plan berikut dan point yang harus ada dalam bisnis planmu.

Melakukan Riset

Melakukan riset merupakan dasar dari bisnis plan yang akan dibuat. Pembuatan riset pun tidak boleh sembarangan, melainkan diperlukan detail yang sesuai dengan kondisi pasar. Apa saja hal-hal yang harus pebisnis cari ketika melakukan riset ini? Terdapat dua hal utama yang perlu ditemukan, yaitu analisis mengenai produk dan apa saja yang dilakukan kompetitor.

Menetapkan Tujuan Bisnis

Seperti yang telah diketahui, membuat contoh bisnis plan diperlukan latar belakang, jenis bisnis, sampai dengan strategi penjualan yang nantinya akan dijalankan. Oleh karena itu, seseorang perlu menuliskan tujuan bisnis yang akan dicapai agar bisa naik level. Tujuan di sini berarti apa saja yang diharapkan dan diinginkan dari bisnis yang dijalankan.

Oleh karena itu, buatlah bisnis lebih terarah dengan memiliki tujuan. Jika mengetahui tujuan pasti, pengambilan keputusan pun nantinya hanya berdasarkan hal yang diinginkan.

Membuat Company Profile

Membuat company profile tidak boleh diremehkan, justru hal ini merupakan salah satu kewajiban yang perlu dijalankan pebisnis. Bagaimana tidak, umumnya company profile akan ditempatkan di halaman paling depan agar masyarakat mengenal bisnis yang dijalankan. Oleh karena itu, buatlah sedetail mungkin agar lebih mudah dipresentasikan.

Mencatat Seluruh Transaksi Keuangan

Business plan yang baik tentunya bisa menjadi sarana untuk mendapatkan pendanaan dari investor. Jika hal tersebut tercapai, jangan abaikan arus keuangan bisnis yang sedang berjalan. Mencatat arus keluar-masuk keuangan sangat penting dilakukan. Tidak hanya mencatat transaksi keuangan yang besar, Seseorang pun perlu mencatat arus pengeluaran yang jumlahnya kecil.

Memiliki Strategi Marketing

Memiliki strategi marketing yang baik menjadi salah satu hal penting yang tidak bisa dipisahkan dalam bisnis apapun. Strategi marketing yang dipilih harus terencana dengan baik dan tidak boleh asal-asalan. Jangan sampai tidak relevan hingga akhirnya hanya membuang-buang waktu saja. Buatlah strategi marketing yang berdampak nyata dan positif untuk bisnis yang dijalankan.

Pebisnis bisa membuatnya seperti sebuah timeline agar lebih tersusun rapi. Misalnya dengan membuat catatan kapan Seseorang akan memberikan diskon dan perkenalan produk terbaru.

Itu dia beberapa point yang harus kamu buat untuk contoh bisnis plan yang akan kamu jalankan nanti, agar bisnismu berkembang. Selain itu, kamu juga bisa mulai investasi dan menabung untuk modal bisnis di aplikasi Bibit. Kamu bisa tentukan tujuan investasimu untuk bisnismu dan tentukan kapan tujuan itu terwujud. Gampang kan, Sobit?