Berhasilnya sebuah bisnis dalam menapaki tangga kesuksesan dipengaruhi banyak faktor. Pengelolaan keuangan yang baik, di mana uang hasil keuntungan usaha digulirkan kembali untuk ekspansi dan promosi tanpa diganggu kebutuhan pribadi adalah salah satunya. Lalu, bagaimana dengan jenis investasi perusahaan?
Sebagai sebuah kata kerja yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia daring berarti “penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan”, investasi jelas tak bisa diabaikan. Bagi sebuah perusahaan, investasi bisa diibaratkan “kendaraan” untuk mendukung kesuksesan bisnis. Profit yang diperoleh sebagai muara dari sebuah produksi, dimungkinkan terwujud dari proses investasi di berbagai aspek. Apa sajakah itu?
Disadur dari www.investopedia.com dan www.unbiased.co.uk, jenis-jenis investasi perusahaan yang sering dilakukan, yaitu:
Investasi Infrastruktur
Pengadaan alat-alat produksi, pembangunan gedung baru, pabrik dan kantor yang lebih representatif, kantor cabang, hingga adaptasi teknologi baru adalah beberapa contoh jenis investasi perusahaan dalam infrastruktur. Memang memerlukan dana yang tak sedikit, namun investasi infrastruktur bisa meningkatkan efisiensi operasional, daya saing perusahaan, dan produksi barang yang lebih massif.
Investasi Riset dan Pengembangan (R&D)
Sebuah perusahaan mesti beradaptasi dengan zaman dan mengikuti tren-tren terbaru di bidangnya masing-masing. Karena produk yang dibutuhkan saat ini, belum tentu masih dibutuhkan di masa depan. Investasi R&D (Research and Development) menjadi penting dalam pengembangan dan inovasi produk ini. Bahkan produk serta layanan baru bisa tercipta setelah melalui rangkaian panjang riset dan trial and error sebelum dirilis ke pasar.
Investasi Sumber Daya Manusia
Investasi dalam pengembangan karyawan, pelatihan, dan program insentif merupakan bagian penting dari pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan. Perusahaan perlu melihat karyawan sebagai aset yang berharga, bukan sebatas individu yang menerima gaji, dengan jam masuk dan jam pulang kerja.
Investasi SDM terbilang penting, sangat krusial malah. Ini karena SDM adalah inti dari segala kegiatan operasional perusahaan. Produk berkualitas baik, yang berhasil mengungguli kompetitor, tak mungkin dihasilkan oleh SDM yang rata-rata apalagi rendah.
Investasi Pasar Modal
Hah ngga salah? Ngga dong. Investasi di pasar modal menjadi salah satu jenis investasi perusahaan yang meliputi pembelian produk-produk pasar modal. Seperti saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen keuangan lain yang bertujuan mencari keuntungan melalui pertumbuhan nilai investasi ataupun dividen.
Investasi di pasar modal bagi perusahaan bisa dibilang paling praktis dibanding jenis investasi perusahaan lainnya. Karena di era digital, produk-produk pasar modal dapat diperoleh dengan mudah secara online. Dengan keuntungan yang tak kalau menggiurkan.
Investasi Reksa Dana untuk Perusahaan
Reksa dana bisa menjadi alternatif terbaik bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di pasar modal. Kelebihan reksa dana dibanding saham, reksa dana itu dikelola oleh Manajer Investasi (MI) profesional yang bertugas meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Dengan begini, reksa dana sangat cocok bagi para pebisnis, pemilik usaha, pelaku UMKM, dan pengusaha yang punya rutinitas padat namun tetap ingin berinvestasi dengan mudah dan menguntungkan. Seperti investasi reksa di Bibit dengan fitur Bibit Bisnis.
Penjelasan lebih rinci terkait keuntungan reksa dana untuk perusahaan, antara lain:
1. Diversifikasi
Reksa dana merupakan paketan investasi atau beberapa instrumen investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi. Karena itu, reksa dana bisa dianggap produk investasi yang sudah menerapkan strategi diversifikasi dalam portofolio investasi.
2. Banyak Pilihan
Reksa dana memiliki banyak tipe produk yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan
3. Praktis
Tidak perlu repot mengelola dan menganalisis pasar karena tugas tersebut sudah dilakukan oleh Manajer Investasi. Tinggal duduk manis, keuntungan bisa datang ke dalam genggaman.
4. Mudah Dimulai
Sudah bukan zamannya lagi menganggap investasi suliat. Karena sekarang investasi bisa dilakukan secara online melalui aplikasi. Salah satunya Bibit Reksa Dana.
5. Pencairan Praktis & Cepat
Tidak memerlukan syarat dan prosedur apa pun, reksa dana bisa dicairkan kapan saja via aplikasi saat diperlukan.
6. Bukan Objek Pajak
Sudah bukan rahasia lagi bahwa reksa dana bukanlah objek pajak. Ini membuat keuntungan yang diterima oleh investor “bersih” tanpa potongan pajak.
Berdasarkan keuntungan-keuntungan di atas, kamu pun bisa mengoptimalkan reksa dana untuk mengakomodasi goals perusahaan. Sebut saja untuk menumbuhkan kekayaan (accretion of wealth), dana pensiun, cadangan modal, dana darurat dan lain-lain.
Investasi Reksa Dana di Bibit Bisnis
Kabar baik buat kamu semua para pebisnis, pelaku usaha, dan pemilik UMKM, yang tertarik pada investasi reksa dana. Hal ini karena aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama, berizin dan diawasi OJK), salah satu platform investasi reksa dana online terkemuka di Indonesia, memiliki fitur Bibit Bisnis.
Bibit Bisnis merupakan layanan investasi reksa dana dari aplikasi Bibit yang diperuntukkan khusus untuk investor korporasi, perusahaan, PT, CV, UMKM, dan entitas bisnis lainnya.
Dengan adanya Bibit Bisnis, para pebisnis bisa menginvestasikan “dana menganggur” ataupun aset hasil keuntungan perusahaan pada instrumen investasi reksa dana secara online. Bagi kamu semua yang masih ragu, berikut kelebihan fitur Bibit Bisnis.
1. Aman & Terpercaya
Dana disimpan di Bank Kustodian yang ditunjuk oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)
Sistem keamanan berlapis. Artinya, dana hanya bisa dicairkan ke akun bank atas nama perusahaanmu.
2. 130+ produk reksa dana berkualitas dari berbagai Manajer Investasi terbaik di Indonesia
Pilihan produk lengkap. Bisa diseleksi berdasarkan performa terbaik sesuai dengan tujuan perusahaan.
Sebagai APERD (Agen Penjual Reksa Dana) online, Bibit objektif memberikan rekomendasi produk mana yang paling baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Tanpa Biaya dan Tanpa Minimum Penempatan
Tanpa biaya administrasi dan tanpa biaya transaksi
Di beberapa traditional business banking, memang kita bisa beli reksa dana. Meski begitu, umumnya dikenakan biaya saat melakukan sell/buy, sedangkan di Bibit: Gratis.
Tanpa minimal deposit. Selain itu, Bibit juga melayani pembukaan akun bisnis, baik perusahaan besar maupun kecil tanpa nominal penempatan.
4. Didukung oleh Wealth Specialist
Didukung oleh wealth specialist berlisensi yang didedikasikan untuk membantu para pebisnis dalam menyusun strategi penempatan dana idle sekaligus rekomendasi produk.
Wealth specialist bersifat independen. Artinya, tidak ada konflik kepentingan dan memberikan rekomendasi produk reksa dana berdasarkan tujuan perusahaan. Bukan karena kejar target atau cari komisi.
Baca Juga: Mau Usaha Rumahanmu Semakin Maju? Ini Dia 5 Tips Jitunya
Jenis-jenis investasi untuk perusahaan dan keuntungan reksa dana buat entitas bisnis sudah dijelaskan. Saatnya memulai investasi untuk mendongkrak perkembangan usaha dengan investasi-investasi tersebut. Termasuk investasi reksa dana melalui Bibit yang mudah diperoleh dan dicairkan. Jadi tunggu apa lagi?