Cara Mencari Pinjaman Modal Usaha, Coba Di Sini!

Hi, Sobit! Kamu punya ide bisnis yang keren dan inovatif? Bagus! Tapi apa langkah selanjutnya? Kamu mungkin perlu stok barang, tim kerja, web jualan online, dan lainnya. Artinya kamu butuh modal usaha. Berapa dana yang dibutuhkan untuk membangun usaha? Belasan juta? Atau puluhan juta? 

Baik dari modal belasan maupun puluhan juta, dua-duanya dapat digunakan untuk membangun dan mengembangkan bisnis. Membangun bisnis dengan modal yang sedikit bukanlah tidak mungkin. Hanya saja, modal usaha yang besar memungkinkan kamu untuk bisa lebih berinovasi dan mengembangkan bisnismu dengan lebih cepat. Bagi kamu yang pernah berbisnis atau sekarang sedang punya rencana buka UMKM pasti paham bahwa modal usaha adalah kunci kesuksesan suatu bisnis. Tanpa modal, usaha bagaikan kendaraan tanpa bensin, tidak bisa bergerak. Masalah klasik adalah bagaimana mendapatkan pinjaman modal usaha ?

Sebenarnya, bukan hanya mendapatkan modal usaha, tetapi yang tidak kalah penting adalah mendapatkan skema modal usaha yang cocok dengan usaha dan bisnis kamu.

Manfaat Pinjaman Modal Usaha

  1. Sebagai Dana untuk Riset

    Sebagai pelaku bisnis, kamu tentunya ingin bisnis yang dijalani selalu berkembang. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan, adalah dengan melakukan riset. 

    Dengan riset, kamu dapat mengetahui apa saja permasalahan, yang terjadi di masyarakat. Sehingga, kamu sebagai pelaku bisnis dapat memanfaatkan permasalahan tersebut untuk perkembangan bisnis, dengan cara memberikan atau menyediakan sebuah solusi. 

    Namun, melakukan riset pun memerlukan biaya yang tidak sedikit. kamu bisa melakukan pinjaman modal usaha, sebagai dana untuk melakukan riset perkembangan bisnis. 

  2. Sebagai Dana untuk Melakukan Promosi

    Promosi, kini menjadi salah satu upaya yang sudah pasti dilakukan oleh semua pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya, mungkin termasuk kamu. Selain berguna dalam meningkatkan penjualan, promosi juga dapat meningkatkan brand awareness masyarakat, terhadap suatu produk atau bisnis baru.

    Hanya saja, untuk bisa melakukan promosi, kamu harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Dengan pinjaman modal usaha, kamu bisa merealisasikan semua ide terkait promosi bisnis kamu. Promosi tentu tidak dapat berjalan lancar, apabila dana yang dimiliki kurang, bukan? Maka dari itu, pinjaman modal usaha hadir untuk memudahkan proses pengembangan bisnismu. 

  3. Sebagai Dana Darurat

    Manfaat utama dari pinjaman modal usaha sebenarnya adalah sebagai dana darurat. Seperti yang diketahui, keberadaan dana darurat sangat penting untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya ketika bisnis kamu membutuhkan perbaikan tempat kerja, hingga membutuhkan peralatan khusus.

    Semua hal itu tidak akan terasa berat apabila bisnis kamu memiliki sejumlah dana darurat. Tetapi, apabila bisnis kamu hingga saat ini belum memiliki dana darurat, kamu bisa mengajukan pinjaman modal usaha, untuk mengantisipasi hal-hal tersebut dan beberapa permasalahan lainnya di masa yang akan datang. 

  4. Sebagai Dana Pengelolaan Inventaris

    Semua barang inventaris bisnis, memang harus dilakukan pendataan secara berkala. Tidak hanya memastikan semua barang inventaris tersebut dalam kondisi baik, tetapi juga memastikan bahwa stok inventaris masih cukup dan bisa digunakan. 

    Namun, apabila stok barang inventaris menipis, atau ada beberapa barang yang rusak dan harus diperbarui, maka tidak ada salahnya jika kamu mengajukan pinjaman modal usaha. Seperti yang diketahui, pinjaman modal usaha dapat memudahkan kamu dalam memenuhi kebutuhan terkait bisnis. Sehingga, kamu tidak perlu lagi merasa khawatir dengan masalah biaya, apabila ingin melakukan perkembangan bisnis, atau baru memulai bisnis.

  5. Sebagai Modal untuk Realisasi Inovasi Bisnis

    Sebagai pelaku bisnis, kamu tentu memiliki banyak rencana dan ide untuk perkembangan bisnis kamu ke depannya. kamu pun, pasti akan melakukan beberapa upaya untuk merealisasikannya. 

    Dalam proses merealisasikan inovasi bisnis, kamu tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sebab, kamu tentu akan melakukan inovasi bisnis yang mendalam. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu mengajukan pinjaman modal usaha, sebagai modal tambahan untuk merealisasikan inovasi bisnis. Mengingat, proses realisasi ini akan menghabiskan biaya yang besar.  

Ketika sedang membutuhkan modal tambahan untuk usaha, banyak orang memilih jalan mengajukan pinjaman ke bank. Selain karena cepat, plafon yang diberikan bank cukup besar. kamu memiliki kewajiban untuk membayar cicilannya setiap bulan sampai lunas. Bukan cuma cicilan pokoknya saja, juga termasuk bunganya.

Jika terlambat, bisa kena denda. Begitupun kalau menunggak, bahkan terjadi gagal bayar atau kamu tidak sanggup membayar utang. Siap-siap, dikejar debt collector dan barang berharga bakal disita bank. Meminjam di bank memang solusi paling jitu buat kamu yang sedang memerlukan uang dalam jumlah besar. Tapi sebenarnya ada cara agar kamu bisa mendapatkan dana segar untuk tambahan modal usaha tanpa perlu pinjam uang ke bank.

  1. Gadai barang berharga

    Solusi cepat mendapatkan modal tambahan tanpa perlu berhutang ke bank adalah gadai barang. Kalau kamu punya barang-barang berharga, jangan takut untuk menggadaikannya. Hal ini berguna untuk membiayai kegiatan yang sifatnya produktif, bukan konsumtif. Jika kamu mendapatkan keuntungan dari usaha atau bisnis, maka barang berharga bisa ditebus kembali. Barang berharga yang bisa kamu gadaikan antara lain BPKB motor atau mobil, emas perhiasan atau batangan, peralatan elektronik, bahkan sertifikat tanah atau rumah jika kebutuhan modalnya cukup besar. Tapi ingat, gadai barang di tempat gadai resmi ya, jangan sembarangan karena saat ini banyak sekali gadai ilegal.

  2. Cari investor

    Cara yang ini jelas akan sangat membantu pengembangan bisnismu karena biasanya investor mampu memberikan suntikan dana yang cukup besar. Cara ini bisa menjadi opsi untuk kamu yang baru mulai dan masih belum punya penghasilan untuk diputar kembali untuk kebutuhan bisnis. Kamu bisa mulai mencari dengan mencari investor modal yang berinvestasi di industri yang sesuai dengan bisnismu. Kamu juga bisa mengikuti lembaga atau workshop yang melakukan pelatihan serta memberikan akses bagi pengusaha untuk mendapatkan modal usaha.

    Jika kamu mencari modal di luar pendanaan pribadi, baik itu dari pinjaman maupun investor, pastikan ide bisnismu sudah matang ya supaya orang atau lembaga yang meminjamkan juga yakin untuk menanamkan modal pada bisnismu. Buat presentasi singkat yang padat dan jelas untuk menjelaskan gambaran besar bisnismu, solusi yang ditawarkan, goal, timeline, serta alasan mengapa kamu memerlukan modal.  

    Dalam mencari pendanaan, salah satu hal penting untuk diperhatikan adalah kesan yang ditunjukkan dari ide bisnismu. Kesan apa yang orang dapatkan saat melihatnya? Branding seperti apa yang ingin dibangun? 

    Dalam menanamkan modal, pasti orang mencari yang namanya kejelasan. Maka itu, tunjukkan sebisa mungkin keseriusanmu dalam membangun bisnis. Menunjukan profesionalitas akan memberikan kesan yang bagus untuk bisnismu dan bisa meyakinkan orang lain bahwa bisnismu layak untuk mendapatkan modal. 

  3. Menabung atau investasi

    Jika kamu tidak memiliki aset berharga, sulit mendapatkan investor, jalan terakhir kamu adalah harus hidup hemat. Kamu bisa mulai dengan menyisihkan sebagian dari gajimu tiap bulannya. Dengan menggunakan tabungan sendiri, kamu jadi bisa memulai bisnis tanpa perlu memikirkan hutang saat bisnis sudah mulai berjalan. Di sisi lain, cara yang satu ini membutuhkan waktu yang lumayan lama. 

    Misalnya perhitungan kasar, jika kamu menabung setiap bulan Rp 1 juta selama 5 tahun (60 bulan). Suku bunga tabungan 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan.   Maka uang yang terkumpul sekitar Rp 60 juta (tabungan pokok) dan keuntungan dari bunga Rp 300.000 adalah Rp 60,3 juta.

    Jika dinvestasikan misalnya di reksadana saham. Imbal hasil atau return sekitar 15-20 persen per tahun. Asumsikan 20 persen per tahun atau 1,7 persen per bulan. Berarti investasi pokoknya Rp 60 juta, imbal hasil Rp 1,02 juta. Totalnya adalah Rp 61,02 juta. Tapi yang namanya menabung atau investasi, ya harus sabar. Tidak bisa instan dalam memperoleh keuntungan. Harus jangka panjang agar hasilnya maksimal.

Nah, cara terakhir di atas bisa kamu lakukan di aplikasi Bibit. Kamu bisa memulai investasi untuk modal usaha dengan cara reksadana, menabung rutin, dan memanfaatkan fitur Goal Setting. Jika kamu menginginkan jangka pendek bisa mencoba menabung rutin dan manfaatkan fitur Goal Setting, di mana kamu bisa berinvestasi sesuai tujuan kamu yaitu membangun usaha atau bisnis. Kamu tinggal tentukan berapa uang yang ingin kamu kumpulkan untuk tujuan kamu, Bibit akan bantu hitung berapa nilai yang perlu kamu tabung setiap bulannya untuk mencapai tujuan kamu. Yuk, mulai dari sekarang!