Memiliki bisnis yang bisa memberikan penghasilan tambahan adalah impian setiap orang. Namun jangan senang dulu karena itu hanya awalnya saja. Untuk bisa mempertahankan serta mengembangkan bisnis ke arah sustainable, diperlukan uang yang tidak sedikit termasuk untuk investasi. Namun, apa alasan perusahaan harus melakukan investasi?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa semakin sebuah bisnis berjalan, semakin besar pengeluaran yang dibutuhkan. Seolah-olah, kebutuhan akan uang tidak pernah ada habisnya. Entah dipakai untuk mengembangkan produk, merekrut pegawai andal, menginvestasikan sejumlah dana pada kampanye pemasaran dengan hasil signifikan, memperbarui fasilitas, dan masih banyak lagi.
Nah, untuk bisa mencukupi kebutuhan tersebut, tidak sedikit para pebisnis melakukan investasi.
Bagi sebagian orang, kegiatan investasi diibaratkan seperti mengembalikan hasil tangkapan ikan ke dalam laut alih-alih menikmatinya untuk santapan makan malam. Akan tetapi, sebagian orang lupa kalau membuang ikan ke laut bisa memberikan peluang mendapatkan ikan yang lebih banyak dan lebih besar.
Jika tidak melakukan hal itu, akan ada orang lain yang melakukannya. Dengan kata lain, jika kamu tidak berinvestasi dalam bisnis, kamu akan kehilangan peluang penting untuk meraih sesuatu yang lebih besar.
Jadi, investasi pada bisnis sebenarnya bukan sekadar agar mendapat lebih banyak laba. Ada banyak alasan lain yang bernilai lebih besar di baliknya sehingga tidak heran jika para pebisnis melakukan investasi.
Apa Tujuan Perusahaan Harus Melakukan Investasi?
1. Investasi Untuk Memenuhi Tujuan Keuangan
Saat membuka bisnis, kamu pasti menetapkan tujuan besar di batas waktu tertentu, bukan?
Misalnya, merenovasi rumah, menyekolahkan anak ke perguruan tinggi, membeli mobil, liburan bersama keluarga, dan lain sebagainya.
Tanpa berinvestasi memang bisa mewujudkan keinginan tersebut dengan menabung laba di rekening. Hanya saja, cara ini membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa mewujudkan tujuan tersebut.
Misalnya, kamu mempunyai tujuan ingin membeli rumah dalam waktu 2 tahun dengan mengandalkan satu toko usaha dengan laba per bulan Rp 3 juta. Tujuan membeli rumah dengan harga Rp 500 juta akan lebih realistis jika kamu berinvestasi membuka beberapa cabang. Barulah bisa tercapai keinginan untuk membeli rumah tersebut.
Jadi, dibanding menyimpan dana di deposito dengan imbal hasil tidak seberapa, berinvestasi pada bisnis lebih gesit dalam mengembangkan bisnis serta dapat memberikan imbal hasil lebih besar. Dengan begitu, kamu lebih mudah dalam mewujudkan tujuan-tujuan keuangan yang sudah direncanakan sejak awal membangun usaha.
Jika tidak melakukan investasi segera, kamu akan kehilangan kesempatan membangun kekayaan di masa depan karena pesaing terus melakukan investasi demi mempertahankan bisnis mereka.
Baca juga: Pengertian Investasi Untuk Bisnis Perusahaan Dan Benefitnya!
2. Investasi Adalah Tabungan Masa Depan yang Tidak Lekang oleh Waktu
Laba dari bisnis sejatinya memang ditujukan untuk membangun kekayaan yang tak lekang oleh waktu. Namun, dalam hal ini dikategorikan menjadi dua.
Pertama, pebisnis yang menginvestasikan sejumlah besar dana untuk membangun kekayaan keluarga. Untuk mendanai masa pensiun, warisan yang bernilai, sebagai sumber penghasilan berkelanjutan bagi keluarga di masa depan, hingga sebagai tempat anak cucu bekerja tanpa perlu repot melamar di tempat lain.
Kedua, pebisnis yang menginvestasikan sejumlah besar dana dengan gagasan mewariskan bisnis untuk generasi berikutnya sebagai sarana lapangan pekerjaan. Bisa dibilang, investasi bisnis ini dirancang sebagai fondasi ekonomi. Bisa terus beroperasi menghasilkan keuntungan hingga ke beberapa generasi yang berdampak bagi banyak orang.
Jika tidak ada pemikiran seperti ini, tidak akan mungkin ada perusahaan Disney yang namanya terkenal hingga kini, yang padahal pendirinya telah tiada selama seratus tahun.
Di Indonesia sendiri juga ada banyak perusahaan yang berdiri selama beberapa generasi yang memang dirancang untuk sarana lapangan pekerjaan, seperti Sampoerna, Indofood, dan yang kini tengah ramai, perusahaan RANS Raffi-Nagita yang mampu berekspansi dalam waktu cepat. Kemajuan perusahaan-perusahaan tersebut tidak bisa berdiri tanpa berinvestasi.
Sebelum mendapat investor, beberapa pendiri perusahaan tersebut pastinya sudah banyak melakukan investasi sejak pertama kali pengembangannya hingga berhasil seperti sekarang.
Itulah jawaban lainnya yang tepat untuk menjawab apa alasan perusahaan harus melakukan investasi. Bukan hanya menciptakan kekayaan pribadi semata, melainkan memberi dampak yang lebih bermakna bagi masyarakat sekitar.
3. Investasi Guna Membuka Cabang Bisnis di Sektor Lain
Investasi bukan saja bertujuan membangun kekayaan yang berdampak pada sekitar (keluarga dan masyarakat). Tidak menutup kemungkinan, kamu dapat merambah bisnis di sektor lainnya.
Hal tersebut dikarenakan, saat kamu berinvestasi, kamu secara tidak langsung ikut berkembang dan mampu merespon perubahan sehingga bisa sigap dalam melihat kesempatan laba di sektor lain tanpa meninggalkan bisnis lama.
Namun dalam hal ini, cabang bisnis yang dimaksud berkaitan dengan tujuan mengembangkan perusahaan inti.
Investasi bisa digunakan untuk memperbanyak operasional yang bisa mendekatkan ke pelanggan untuk menarik potensi untung lebih besar.
Misalnya, kamu memiliki perusahaan ritel. Kamu dapat memperbanyak gudang di beberapa titik area dekat pelanggan. Jika memiliki gudang, kamu harus menginvestasi sejumlah dana untuk membangun toko fisik, serta memperluas bisnis di bidang transportasi untuk memudahkan pengiriman barang lebih terpercaya bagi pelanggan. Proses membangun bisnis baru seperti ini tidak menutup kemungkinan lebih sukses dibandingkan perusahaan yang kamu dirikan pertama kali.
Nah, mari kita tarik benang merah dari beberapa alasan yang menjawab pertanyaan, apa alasan perusahaan harus melakukan investasi?
Jadi, jika ingin menjadikan perusahan kamu berkelanjutan, kamu harus terus berinvestasi.
Cara ini yang dapat membantu kamu mencapai kesejahteraan dalam waktu cepat, memberikan orang lain kesempatan hidup lebih baik, hingga menciptakan peluang membuka bisnis baru yang lebih besar memberikan keuntungan di masa depan.
Baca juga: Apa Arti Dari Investasi Untuk Sebuah Perusahaan?
Bibit Bisnis, Tempat Terbaik Untuk Investasi Perusahaan
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Bibit Bisnis adalah layanan investasi khusus untuk perusahaan. Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan melalui layanan ini, seperti:
Tersedia lebih dari 130 reksa dana yang dikelola oleh manager investasi terbaik
Biaya transaksi gratis
Tanpa minimum pembelian
Konsultasi gratis dan rekomendasi alokasi portfolio dari wealth spesialis berlisensi
Itulah penjelasan mengenai apa alasan perusahaan harus melakukan investasi. Dengan layanan di atas, perusahaan tidak perlu pusing memikirkan pengelolaan dana investasi, karena semua akan diurus dengan baik oleh manager investasi profesional dari Bibit Bisnis.