Jika bicara tentang WhatsApp, hampir semua orang yang menggunakan smartphone, menjadikan ini aplikasi utama untuk tetap terhubung dengan banyak orang ya.
Ada berapa grup di aplikasi WhatsApp mu? WhatsApp menjadi aplikasi chat paling populer saat ini. Aplikasi ini kabarnya digunakan oleh 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia. Termasuk kamu? Bahkan menurut laporan Sensor Tower, WhatsApp menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di Play Store dan App Store selama tahun 2019 lalu.
Jika dari sejarah singkatnya, WhatsApp awalnya didirikan oleh dua mantan karyawan Yahoo!, Brian Acton dan Jan Koum. Aplikasi kemudian diluncurkan pertama pada November 2009, setelah pengujian. Awalnya, WhatsApp hanya eksklusif hadir di App Store. Hingga selang beberapa tahun kehadiran WhatsApp semakin dicintai pengguna smartphone. Bahkan pada 2013, WhatsApp mengklaim memiliki 400 juta pengguna aktif. Hingga akhirnya, pada 19 Februari 2014, Facebook mengakuisisi WhatsApp sebesar USD 19 miliar. Ini merupakan salah satu akuisisi terbesar hingga saat ini.
Selain cerita kesuksesan berdirinya WhatsApp, kamu penasaran nggak nih, dengan logo WA yang berbentuk seperti telepon dan mempunyai unsur warna hijau, apa arti logo WA itu ya?
Elemen Desain Logo WA
Siapa sih yang tidak familiar dengan logo WA? Kita semua pasti tahu.
Ternyata, logo WA menampilkan beberapa elemen desain menarik yang dapat dengan jelas mengkomunikasikan fungsi aplikasi dalam desain yang relatif simpel dan sederhana. WhatsApp berfungsi sebagai platform untuk pesan instan dan panggilan audio / video, dan logo WA mengkomunikasikan fungsi-fungsi tersebut secara efektif. Jadi, ada dua elemen terpisah dari desain yang digunakan dalam logo WA.
Yang pertama dari elemen logo WA ini adalah gelembung teks.
Sejak awal kemunculan pesan instan dimulai, gelembung teks memang paling umum melambangkan pesan yang dikirim atau diterima. Bahkan saat ini, hampir setiap pesan teks yang diterima ditampilkan di salah satu gelembung teks ini. Gelembung teks yang menunjukkan pesan yang diterima memiliki “ekor” yang mengarah ke kiri, sedangkan gelembung teks yang menunjukkan pesan yang dikirim memiliki ekor yang mengarah ke kanan. Dengan memasukkan gelembung teks dengan ekor mengarah ke kiri ke dalam logo WA, WhatsApp dapat menandakan bahwa mereka adalah aplikasi pesan dan memanfaatkan kegembiraan yang dialami orang ketika melihat bahwa mereka telah menerima pesan.
Elemen yang kedua adalah logo telepon.
Untuk mengkomunikasikan fungsi sekunder aplikasi (panggilan suara dan video), perancang logo WA menempatkan telepon di dalam gelembung teks. Hal yang menarik lainnya adalah meskipun WhatsApp adalah aplikasi yang jelas-jelas dirancang untuk ponsel modern, bagian dalam logo aplikasi menampilkan telepon rumah yang lebih tua. Karena satu-satunya tujuan telepon rumah adalah untuk melakukan panggilan. Telepon rumah dengan logo WA lebih efektif mengkomunikasikan fungsi aplikasi.
Baca juga artikel tentang Cara Menerjemahkan Bahasa Asing di Aplikasi Chat di sini
Font dan Warna di Logo WA
Walaupun logo utama WA hanya terdiri dari lambang gelembung teks dan telepon, ada juga versi yang mencantumkan nama merek atau nama WhatsApp itu sendiri.
Jika ada logo wa dan teks, font yang dipakai adalah font Sans Serif yang sederhana dengan simpul pipih pada "W" dan "A." Yang cukup menarik, pembuat logo WA memutuskan untuk menghindari tipikal tipografi “ramah” dan “teknologi” dengan sudut membulat. Ciri khas lainnya adalah tanda kata mengikuti penggunaan huruf besar yang tepat. Ini menjadi poin yang sangat penting, karena membuat kata lebih mudah dibaca dan terlihat menjadi dua bagian yang bermakna. Kenapa logo WA berwarna hijau dan putih? Dua warna logo WhatsApp adalah putih dan hijau muda (# 25D366). Warna hijau terlihat cerah, sedangkan kombinasi dengan warna putih membuat lambang lebih clean dan fresh untuk digunakan.
Gimana, jadi tahu kan apa arti logo WA yang selama ini kamu gunakan? Selain aplikasi WA, jangan lupa juga download aplikasi Bibit agar investasimu semakin mudah dan menguntungkan.