Saat ini, para pengembang aplikasi berlomba-lomba membuat aplikasi terbaik untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Terutama untuk sistem operasi Android, masih banyak peluang yang belum tergarap karena pangsa pasar yang besar untuk pengguna Android ini.
Membuat aplikasi untuk smartphone tidaklah sulit. Jika kamu telah memiliki dasar-dasar pemrograman, kamu dapat mencoba membuat aplikasi sederhana. Aplikasi android saat ini memang banyak peminatnya. Lalu apa saja software yang diperlukan untuk membuat aplikasi android ini? Berikut penjelasannya!
1. Adobe Flash Builder
Adobe Flash Builder adalah salah satu software membuat aplikasi Android. Banyak developer yang menggunakan software ini untuk mengembangkan game dan beragam aplikasi lainnya.
Jika kamu ingin mengoperasikan Adobe Flash Builder, kamu terlebih dahulu harus memahami bahasa ActionScript dan framework open source Flex. Adobe Flash Builder tersedia dalam dua edisi, yaitu standard dan premium. Menurut Adobe sendiri, lebih baik menggunakan versi premium dengan fitur lengkap untuk profesional.
2. Andromo
Andromo merupakan salah satu software terbaik yang bisa kalian gunakan untuk membuat aplikasi Android tanpa memerlukan keahlian coding. Andromo ini bekerja dengan cara melakukan generate kode program Java untuk setiap aplikasi yang kalian buat dan melakukan compile kode-kode tersebut melalui sistem komputasi awan (Cloud) dengan menggunakan Android SDK.
Dengan menggunakan software membuat aplikasi Android yang memiliki sejumlah fitur mumpuni seperti peta interaktif, galeri untuk foto, feed dari sosial media dan masih banyak lagi. Selain itu, aplikasi yang kalian buat nantinya bisa diterjemahkan ke dalam 24 bahasa berbeda.
Baca juga : Mau Beli HP Baru, "Cicil" dengan Reksadana atau Pakai Kartu Kredit ya?
3. Lonic
Ionic atau juga dikenal dengan Ionic Framework adalah framework atau software yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi mobile hybrid.
Dengan begitu, kamu hanya butuh membuat aplikasi satu kali untuk langsung merilisnya di berbagai platform. Software ini dibangun di atas AngularJS dan Apache Cordova.
Selain itu, Ionic dilengkapi dengan komponen CSS seperti button, list, form, grids, tabs, dan lain-lain, serta HTML5 dan Sass.
4. Android Studio
Android Studio merupakan salah satu software membuat aplikasi android yang paling sering digunakan. Software ini merupakan software IDE (Integrated Development Environment) resmi dari Google yang digunakan untuk membuat aplikasi Android.
Kamu dapat menggunakan bahasa pemrograman Java, Kotlin, dan C++ untuk mengembangkan aplikasi menggunakan Android Studio. Software ini dilengkapi dengan emulator yang kaya fitur dan cepat. Selain itu, Android Studio memiliki alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif.
Android Studio memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap. Software yang memiliki sistem versi berbasis Gradle fleksibel ini menawarkan lingkungan yang terintegrasi untuk semua perangkat Android. Android Studio juga dilengkapi Instant Run yang berfungsi untuk mendorong perubahan ke aplikasi berjalan tanpa perlu membuat aplikasi baru.
Baca juga : Tips Percepat Laptop Windows 10
5. Eclipse
Software Eclipse dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Namun jangan khawatir jika kamu ingin menggunakan C++, Phyton, Perl, Php, dan bahasa pemrograman lainnya. Eclipse juga mendukung bahasa pemrograman tersebut.
Eclipse merupakan software membuat aplikasi android di semua platform. Dengan sifatnya yang open source, Eclipse memiliki banyak fitur yang dapat kamu gunakan untuk mengembangkan aplikasi yang kamu inginkan. Plugin yang disediakan cukup lengkap seperti pada Android Studio.
Eclipse merupakan salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Android yang paling dikenal oleh para developer. Eclipse adalah software yang cukup user friendly dan memiliki Gradle build system yang lebih fleksibel bahkan dibanding Android Studio. Software ini pun lebih mudah digunakan oleh pemula.
Jadi, software mana yang ingin kamu gunakan untuk membuat aplikasi yang keren di Android? Kamu bisa gunakan salah satu ya. Kalau soal investasi reksadana, cukup satu aplikasi juga yang bisa kamu gunakan, yaitu aplikasi Bibit, karena ada fitur robo advisor yang bisa membantu para pemula.