airlines indonesia

Inilah Perkembangan Bisnis Pesawat Batik Air

Ada berbagai macam maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia. Salah satunya adalah maskapai penerbangan milik Lion Air Group, yaitu Batik Air. Batik Air adalah maskapai penerbangan swasta Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai ini merupakan anak perusahaan Lion Air yang berlayanan penuh.

Anak perusahaan Lion Air ini telah melakukan penerbangan komersial perdananya pada 3 Mei 2013 lalu. Banyak kesan dan harapan yang muncul dari maskapai yang berbasis di Manado, Sulawesi Utara ini. Kehadiran maskapai ini juga disebut-sebut sebagai pesaing terberat dari Garuda Indonesia dalam segmen maskapai dengan layanan penuh alias full service. Pesawat baru, sistem hiburan di setiap kursi, kursi yang nyaman, penawaran makanan dan minuman gratis, dan bagasi gratis. Lalu bagaimana perjalanan bisnis batik air sampai saat ini?

Gelar dari Kementerian Perhubungan

Meskipun sama-sama bergerilya di kelas premium atau layanan penuh (full service) untuk masalah harga, Batik Air menawarkan harga yang lebih bersahabat dibandingkan Garuda.

Di awal bisnis Batik Air, pada tahun 2013, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberikan gelar kepada Batik Air sebagai maskapai yang paling tepat waktu. Indikatornya persentase ketepatan waktunya berada di angka 88,59 persen dari 5.344 penerbangan. Sedangkan Garuda Indonesia berada di posisi kedua dengan persentase angka 84,05 persen dari 168.374 penerbangan. Disusul oleh Sriwijaya Air yang berada di peringkat ketiga, dengan angka persentase 80,94 dari 71.903 penerbangan. Ketepatan waktu terbang ini memiliki pengaruh dan berdampak signifikan terhadap kelancaran pelayanan. Tidak hanya baik untuk perusahaan penerbangan, namun juga menjadi nilai tambah untuk operator bandar udara.

BACA JUGA ARTIKEL Daftar Promo Tiket Pesawat di HUT RI ke-76

Armada yang Semakin Modern

Batik air semakin melebarkan bisnisnya, dengan menyediakan berbagai macam armada terbaru. Pada 2003 lalu batik air hanya mengoperasikan satu Boeing 737-900ER, namun kini kekuatan Batik Air didukung armada dengan berteknologi modern dan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan penumpang dengan jumlah puluhan armada. Adapun jumlah armada Batik Air kini beragam, terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), 25 Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 320-200NEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).

Pengoperasian pesawat generasi terbaru menjadi bagian keseriusan Batik Air untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman penumpang ketika in-flight di kelas premium services airlines serta diharapkan bisa menambah tingkat kepercayaan dan loyalitas kepada Batik Air.

CEO Baru di Tahun 2021

Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group mengumumkan penunjukan Direktur Utama (Chief Executive Officer/ CEO)  - Capt. Wisnu Wijayanto, untuk menggantikan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama yakni Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi.

Capt. Wisnu Wijayanto merupakan bagian dari tim kepemimpinan senior di Lion Air Group. Sebelumnya bertindak pada Januari 2014 – Januari 2017 sebagai Director of Safety, Security and Quality Assurance Batik Air kemudian Direktur Utama Fasilitas Kebandarudaraan (Director of Airport Facility – PT Angkasa Aviasi Servis) anggota dari Lion Air Group yang bertanggungjawab terhadap operasional layanan penumpang, barang, kargo dan pesawat selama di darat (ground support and handling).

Terhitung 20 Mei 2021 Capt. Wisnu Wijayanto mulai menjalankan misi Batik Air sebagai operator penerbangan (airlines) untuk menyediakan penerbangan berkonsep premium (full service airlines).

Perjalanan bisnis batik air berkembang dan menyediakan banyak maskapai agar bisa menggaet banyak penumpang tapi tetap memberikan konsep premium. Bagaimana dengan bisnismu, Sobit? Tetap jalankan bisnis dan investasi berbarengan ya, agar kamu punya dana darurat ataupun untuk modal bisnismu. Kamu bisa investasi reksadana di Bibit. Di aplikasi Bibit, kamu bisa tentukan tujuan investasimu, untuk modal bisnis? Atau untuk masa tua? Bisa banget kamu bebas menentukan. Yuk, investasi sekarang!