Perbandingan Investasi Dollar vs Reksadana

Berbicara terkait investasi dollar (USD), itu artinya tidak dapat dipisahkan dari berbagai instrumen investasi, sebut saja tabungan dollar yang disediakan oleh bank, foreign exchange (forex) alias jual beli valas, sampai reksadana. Hah, reksadana?

Ya, reksadana! Buat kamu yang belum tahu, reksadana itu tidak hanya memakai mata uang rupiah. Beberapa reksadana termasuk yang ada di Bibit, menggunakan dollar sebagai asetnya.

Namun, bagaimana perbandingan investasi dollar vs reksadana? Kalau pertanyaan ini berkaitan sifat investasi dari masing-masing instrumen tersebut, maka akan ditemukan karakter yang sangat berbeda.

BACA DI SINI: 3 Fitur untuk Belajar Investasi Reksadana di Bibit

Investasi Dollar

Sejatinya investasi dollar bisa dilakukan tanpa perantara seperti dalam saham yang kadang memerlukan broker serta reksadana di mana kita harus memperolehnya dari Manajer Investasi.

Investasi dollar, ibarat menabung mata uang Rupiah di bank akan tetapi dengan menggunakan mata uang asing yaitu dollar. Bank-bank di Indonesia umumnya menyediakan layanan atau produk tabungan Dollar, sebut saja BCA, semua “Bank Himbara”, CIMB, Permata, dan sebagainya. Tidak hanya itu, kini banyak juga platform online yang menyediakan investasi dollar.

Satu hal yang perlu kamu ingat, investasi atau menabung dollar ini cukup fluktuatif karena nilainya bergantung pada perkembangan kurs. Naik turunnya kurs ini dipengaruhi berbagai peristiwa ekonomi, sosial, dan politik luar negeri dan dalam negeri.


BACA DI SINI: Reksadana vs Emas, Mana yang Lebih Untung? 

 

Karena kita berbicara terkait dollar Amerika (USD), perkembangan politik, sosial, dan ekonomi di negeri Paman Sam bisa sangat berpengaruh terhadap nilai investasi dollar mu.

 

Tidak mengherankan, investasi dollar identik dengan trading di mana keuntungan didapat dari selisih harga jual dan harga beli. Beli dollar saat sedang turun, jual saat sedang tinggi. Walau demikian, tidak sedikit pula yang investasi dollar untuk tujuan jangka panjang. Lalu, apalagi perbandingan investasi dollar vs reksadana?

 

Investasi Reksadana

Berbeda dengan dollar di mana kenaikan dan penurunan nilai aset bisa berlangsung sporadis, reksadana lebih bisa dibilang lebih terorganisir. Hal ini disebabkan dalam reksadana ada Manajer Investasi yang bertugas meminimalisir kerugian dan berupaya mengelola dana investor agar untung dengan maksimal.

Dalam investasi dollar sendiri fluktuasi nilai aset tidak dapat dihindari, dan nyaris tidak dapat dikendalikan sama sekali karena bergantung pada sentimen peristiwa yang terjadi.  

Perbandingan investasi dollar vs investasi reksadana lainnya berkaitan dengan sifatnya yang lebih beragam. Investasi dollar bisa dibilang cuma satu, terlepas dari banyaknya mata uang dollar selain Amerika Serikat yang dapat kamu pilih. Sementara itu, reksadana ada tiga jenis secara umum, yaitu reksadana saham, reksadana obligasi, dan pasar uang dengan karakter yang berbeda satu sama lain. Selain itu, banyak pula produk reksadana yang dapat kamu pilih dari berbagai Manajer Investasi.

 

Sekarang sudah tahu, ya, perbandingan investasi dollar vs reksadana? Baik dollar maupun reksadana sebenarnya bisa menjadi instrumen investasi andalanmu. Dan buat kamu yang tertarik investasi reksadana dollar, bisa melakukannya di Bibit. Karena di Bibit ada beberapa reksadana dollar yang bisa kamu dapatkan. Yuk, download aplikasi di Google Play dan AppStore untuk memulai investasi reksadana.