Ketika mengeluarkan Zakat, seseorang harus membaca niat Zakat Fitrah. Niat dapat dibaca dalam pikiran Anda atau diucapkan secara lisan. Penafsiran niat zakat fitrah tergantung kepada siapa zakat itu dikeluarkan, apakah untuk diri sendiri, istri, anak, atau anggota keluarga lainnya. Zakat Fitrah dapat dibayarkan pada bulan Ramadhan sampai dengan shalat Idul Fitri.
Manfaat Zakat Fitrah
Tujuan Zakat Fitrah adalah membersihkan dan mensucikan umat Islam dalam rangka persiapan Idul Fitri. Ketika mengeluarkan Zakat, seseorang harus membaca niat Zakat Fitrah. Niat tidak hanya dapat dibaca secara lisan, namun juga secara batin. Tidak hanya itu, menurut hadis riwayat Abu Dawud, Zakat Fitrah menjadi penyelamat bagi umat Islam yang puasanya belum tuntas. Dengan begitu, Zakat pokok bisa menjadi makanan bagi orang miskin.
Siapakah yang Wajib Membayar Zakat Fitrah?
Zakat Fitrah adalah Zakat yang wajib dibayarkan oleh seluruh umat Islam baik tua maupun muda selama bulan Ramadhan. Berdasarkan hadits yang ada kita dapat memahami bahwa zakat ini merupakan amalan wajib bagi setiap muslim. Agar lebih jelas, syarat Zakat Fitrah dalam Kitab Fiqih Hasbiyallah adalah sebagai berikut:
Beragama Islam, non-Muslim tidak diwajibkan membayar Zakat Fitrah.
Anak yang lahir sebelum matahari terbenam pada hari terakhir bulan Ramadhan, tidak diwajibkan membayar zakat oleh orang tuanya pada bulan Ramadhan tahun tersebut.
Seseorang yang mempunyai harta lebih dari yang diperlukan untuk menghidupi dirinya sendiri dan wajib menghidupi dirinya sendiri.
Artinya, orang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah adalah orang yang memenuhi syarat-syarat wajib zakat di atas.
Bacaan Niat Zakat Fitrah
Di bawah ini adalah Niat Zakat Fitrah lengkap untuk diri sendiri, istri, putra, putri dan anggota keluarga lainnya.
1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab-latin: Nawaitu an ukhrija zakata fitri an nafsi fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala."
2. Niat zakat fitrah untuk keluarga dan diri sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab-latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'anni wa 'an jamii'i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala."
3. Niat zakat fitrah untuk istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab-latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala."
4. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab-latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an waladii ... fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku...(Sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala."
5. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab-latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii ... fardhan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku...(sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'ala."
6. Niat zakat fitrah untuk orang lain yang diwakilkan
Selain membayarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga, terkadang seseorang dapat membayar zakat untuk mewakilkan orang lain. Berikut bacaan niat nya:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab-latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an ... fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk...(Sebutkan nama panjang dari orang yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta'ala."
Baca juga: Tahukah Kamu Kapan Puasa 2024? Inilah Informasinya!
Itulah informasi mengenai bacaan niat Zakat Fitrah untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Niat Zakat Fitrah harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT dan solidaritas terhadap sesama.
Selain mengeluarkan zakat fitrah, kita sebagai muslim yang bijaksana juga perlu selalu memperhatikan keuangan yang ada. Sebab dengan keuanga n yang selalu sehat, kita bisa menyongsong masa depan yang lebih baik lagi. Lalu bagaimana caranya untuk memiliki finansial yang baik dan sehat? Salah satu cara dan upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan berinvestasi di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa keuangan (OJK).