Saat ini di tahun 2020 kita bisa menjumpai banyak hal yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, termasuk tahun 2019. Adanya pandemi Covid-19 memang membuat banyak hal berubah di tahun 2020 ini, termasuk terkait hari libur. Karena adanya wabah virus corona tersebut, pemerintah bahkan harus melakukan pergantian hari libur dan cuti bersama. Maka dari itu bila kita melihat kalender tahun 2019 dan tahun 2020, kita akan mendapati banyak perbedaan. Lalu seperti apakah perbedaan yang muncul dari kalender 2019 dan tahun 2020 terkait hari libur? Berikut informasinya.
Perbandingan Hari Libur Tahun 2019 dan 2020
Bila mau membandingkan hari libur tahun 2019 dan 2020 maka kita akan mendapati hari libur di tahun 2020 yang lebih menguntungkan. Mengapa demikian? Sebab secara umum kita akan menjumpai banyak hari libur di tanggal merah pada tahun 2020 yang tidak berada di akhir pekan (weekend). Pada kalender tahun 2020 ini kita memang hanya mendapati 2 hari libur di tanggal merah yang jatuh pada akhir pekan yaitu Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu bila melihat kalender tahun 2019, kita akan mendapati banyaknya hari libur di tanggal merah yang muncul di akhir pekan. Sebab dari kalender yang ada di tahun 2019 dari bulan Juni hingga 24 Desember 2019, seluruh hari libur di tanggal merah jatuh pada akhir pekan. Dari perbedaan dan perbandingan hari libur pda kalender 2019 dan tahun 2020 inilah maka banyak yang menyimpulkan bahwa tahun 2020 banyak menghadirkan keuntungan. Sebab dengan adanya hari libur yang tidak bertepatan dengan akhir pekan, kita bisa menikmati libur yang lebih panjang atau long weekend.
Semua Berubah Karena Pandemi Covid-19
Namun harapan untuk menikmati akhir pekan atau weekend yang panjang di tahun 2020 ini sepertinya akan sia-sia saja. Hal ini dikarenakan di tahun 2020 muncul sebuah wabah virus corona yang melanda dunia. Virus corona atau Covid-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi ini memang telah banyak mengubah banyak hal. Meski sebenarnya akibat pandemi ini banyak hari libur yang muncul, tapi hal tersebut menjadi percuma karena kamu tidak bisa menikmatinya. Hari libur di tahun 2020 sendiri bahkan lebih banyak dari perkiraan semula. Hal ini dikarenakan adanya pandemi telah membuat banyak aktivitas seperti sekolah dan kuliah, hingga pekerjaan yang harus dijalankan secara work from home. Tapi sekali lagi, banyaknya hari libur yang muncul di tahun 2020 ini menjadi sia-sia karena tidak bisa kita nikmati. Adanya wabah virus corona ini memang membuat kita kesulitan keluar rumah karena adanya anjuran diam di rumah dan aturan PSBB untuk mencegah penularan Covid-19.
Perubahan Cuti Lebaran
Tidak hanya membuat hari libur menjadi sia-sia, tapi tahun 2020 juga membuat perubahan cuti lebaran. Cuti lebaran tahun 2020 yang semula akan dimulai tanggal 26-29 Mei 2020 telah diubah oleh pemerintah pusat dengan alasan tindak pencegahan penularan Covid-19. Berdasarkan Revisi SKB 3 Menteri Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020 dan Nomor 02 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019, Nomor 213 Tahun 2019, Nomor 01 Tahun 2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020, maka cuti lebaran tahun 2020 kemudian diubah menjadi tanggal 28-31 Desember 2020.
Baca juga artikel kita tentang kapan cuti lebaran 2020 diundur di sini.
Itulah beberapa perbedaaan hari libur pada kalender 2019 dan kalender 2020 yang bisa kita dapati. Dari perbedaan hari libur ini tentu kita harus bijak untuk memanfaatkan waktu. Jangan lupa juga untuk selalu membuat finansial selalu sehat dengan investasi. Dan salah satu investasi terbaik dan menguntungkan untuk Anda jalankan adalah investasi reksadana bersama Bibit.