Inilah Perbedaan Hari Guru Tanggal 5 Oktober dan 25 November

Meskipun keduanya merupakan Hari Guru, Hari Guru Sedunia (World Teachers' Day) diperingati pada tanggal 5 Oktober, dan Hari Guru Nasional (HGN) diperingati di Indonesia pada tanggal 25 November memiliki perbedaan. Peringatan Hari Guru Sedunia pada tanggal 5 Oktober memang berbeda dari peringatan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November.

Berikut perbedaan peringatan Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober dan 25 November.

hari guru

Peringatan Hari Guru Sedunia 5 Oktober

Hari Guru Sedunia, atau Hari Guru Sedunia, diperingati secara internasional pada tanggal 5 Oktober. UNESCO bekerja sama dengan ILO, UNICEF, dan Education International untuk menyelenggarakan peringatan ini.

Hari Guru Sedunia memperingati Rekomendasi ILO/UNESCO tahun 1966 tentang Status Guru, yang menetapkan hak dan tanggung jawab guru, standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, perekrutan, ketenagakerjaan, dan kondisi belajar-mengajar. Rekomendasi tahun 1997 mengenai Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi melengkapi Rekomendasi tahun 1966 dan mencakup tenaga pengajar di pendidikan tinggi.

Hari Guru Sedunia dirayakan setiap tahun sejak tahun 1994. Ini adalah hari peringatan untuk mengingat bagaimana guru mengubah pendidikan, merenungkan bantuan yang mereka butuhkan untuk memanfaatkan bakat dan panggilan mereka sepenuhnya, dan memikirkan kembali jalan ke depan bagi profesi ini di seluruh dunia.

Peringatan Hari Guru Nasional 25 November

25 November adalah Hari Guru Nasional (HGN). Di Indonesia, Hari Guru Nasional diperingati secara nasional setiap tahun pada tanggal 25 November. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan pada tanggal 25 November 1945. Karena itu, Hari Guru Nasional diperingati bersamaan dengan Hari Ulang Tahun PGRI.

Dalam sejarahnya, Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) didirikan pada tahun 1912. Ini terdiri dari kepala sekolah, guru desa, guru bantu, dan anggota staf sekolah lainnya. Pada tahun 1932, PGHB mengubah namanya menjadi PGI. Saat itu, Belanda menolak unsur nama "Indonesia" dalam PGI karena dianggap menimbulkan bahaya. PGI menjadi lebih nasionalis dan bergabung dengan guru untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan mengubah namanya. Namun, aktivitasnya dilarang selama penjajahan Jepang.

Pada tanggal 24-25 November 1945, di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), PGI menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia pertama selama masa kemerdekaan Republik Indonesia. Kongres menetapkan bahwa Indonesia harus bersatu dalam wadah PGRI tanpa perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya. Selanjutnya, dengan Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 8 Tahun 1994, tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional (HGN).

Baca juga: Inilah Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Yang Diumumkan Hari Ini

Itulah informasi tentang perbedaan hari guru sedunia dan hari guru nasional. Dengan penjelasan di atas semoga kamu sudah bisa memahami perbedaan kedua hari guru tersebut. Merayakan hari guru memang akan jadi hal yang membanggakan karena kita bisa memberikan apresiasi pada orang-orang yang telah mencerdaskan kehidupan bangsa ini. 

Selain merayakan hari guru, kita juga tidak boleh lupa dengan masa depan yang membutuhkan perhatian. Untuk itulah guna menjemput masa depan yang lebih baik, kita harus mampu mengelola keuangan dengan baik. Salah satu cara untuk mengelola finansial dengan baik agar mendapat cuan adalah dengan berinvestasi. Tapi investasi di mana agar bisa mendapat passive income yang menguntungkan? Salah satu pilihan tempat investasi terbaik yang bisa kamu jalanan adalah investasi di Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), yang berizin dan diawasi Otoritas Jasa keuangan (OJK).