Ini Dia Bacaan Doa Puasa Ramadan

Bulan ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Dari sini maka sebagai seorang muslim, kamu tidak boleh melewatkan momen bulan ramadan ini dengan lantunan doa. Melalui doa inilah kita berharap bahwa kita benar-benar bisa mendapatkan ridho-Nya. Lalu seperti apa bacaan doa puasa ramadhan tersebut? Yuk baca artikel di bawah ini.

Bulan Memperbanyak Doa

Dalam bulan ramadan ini kita memang dianjurkan untuk sering-sering berdoa. Mengapa? Sebab bulan ramadan adalah waktu di mana doa memiliki kekuatan dan peluang dikabulkan Allah SWT. Salah satu hadist Jabir bin ‘Abdillah menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid 10: 14) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jaami’ul Ahadits, 9: 224)

Doa Paling Afdhal di Bulan Ramadhan

Sebenarnya doa apa saja asalkan baik, entah itu terkait hajat di dunia atau akhirat sangat baik sesering mungkin dipanjatkan pada bulan ramadan. Namun dari sekian banyak doa yang ada, ada sebuah doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca, terutama di sepuluh terakhir bulan Ramadan. Doa ini sendiri merupakan wasiat daripada Nabi Muhammad (selawat) kepada isteri baginda Sayyidatina Aisyah bila beliau bertemu Lailatul Qadar. Berikut doa paling afdhal di bulan ramadan:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu 'anni

''Ya Allah sesungguhnya engkau maha pengampun dan suka memberi keampunan maka ampunilah aku.''

Tiga Waktu Mustajab Doa Bulan Ramadan

Dalam banyak riwayat dinyatakan bahwa pada bulan ramadan, ada tiga waktu mustajab untuk berdoa, yaitu:

1.      Saat berpuasa

Pertama, waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan adalah saat berpuasa. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Artinya: "Tiga orang yang doanya tidak akan tertolak, yaitu orang yang berpuasa sampai dia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi."

2.      Waktu sahur

Waktu mustajab kedua untuk beroda di bulan ramadan adalah ketika sahur. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya:"Rabb kita tabaraka wa ta'ala turun ke langit dunia di sepertiga malam yang terakhir. Kemudian Allah berfirman, "Siapa saja yang berdo'a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni."

3.      Waktu berbuka

Terakhir, waktu mustajab untuk berdoa di bulan ramadan adalah saat berbuka. Nabi Muhammad SAW bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

"Ada tiga orang yang do'anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do'a orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752.)

Baca juga: Begini Doa Niat Puasa Ramadhan, Jangan Lupa Ya!

Itulah penjelasan mengenai bacaan doa puasa ramadan. Dari sini maka kamu sebagai seorang muslim yang sedang menjalankan puasa ramadan, tak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini dengan baik dengan selalu berdoa. Selain berdoa dan beribadah, cobalah untuk juga memikirkan bagaimana caranya untuk membuat finansial yang sehat. Finansial yang sehat memang sesuatu yang dapat membuatmu bisa menjalankan segala sesuatunya dengan baik, termasuk dalam urusan akhirat. Nah untuk tujuan tersebut, kamu bisa berinvestasi reksadana bersama Bibit. Dengan pilihan produk reksadana syariah, di aplikasi Bibit ini kamu juga bisa menjalankan investasi halal. Menarik kan!