Masih ingat dengan materi sekolah dulu tentang letak geografis Indonesia? Sedikit kilas balik, letak geografis Indonesia ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi yang diukur melalui daerah lain. Letak geografis ini akan berpengaruh terhadap keadaan alam maupun keadaan penduduk Indonesia itu sendiri. Selain itu, letak geografis Indonesia juga berkaitan dengan perubahan iklim serta pembagian wilayah waktu. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki tiga pembagian waktu berdasarkan masing-masing wilayah yakni WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur).
Indonesia juga berada di garis khatulistiwa yang memberikan keuntungan berupa tidak adanya perubahan suhu yang ekstrim. Dengan disebutnya Indonesia sebagai negara maritim, wilayah Indonesia memiliki kelembaban udara yang tinggi karena memiliki lautan luas dan selat yang banyak. Sebagai negara yang memiliki letak strategis dan disebut negara maritim, Indonesia memiliki potensi terhadap kemajuan perekonomian. Lalu bagaimana letak geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi?
Letak Geografis Indonesia terhadap Kehidupan Ekonomi
1. Jalur Perdagangan Dunia
Pada zaman dulu, interaksi sosial masyarakat diwujudkan melalui perdagangan yang selanjutnya menjadi jalan masuk berbagai agama ke Indonesia, seperti Islam, Hindu, Budha, Kristen, dan lain-lain. Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, menjual komoditas atau hasil bumi, seperti kayu cendana, lada, pala, dan cengkeh ke negara Eropa, China, dan lainnya. Negara lain menjual berbagai produk barang, seperti porselen, kain sutra, tenun halus, mesin, dan lain- lain ke Indonesia. Mulai dari sinilah terbangun interaksi perekonomian awal Indonesia.
2. Terbukanya Lapangan Kerja Baru
Seiring dengan berkembangnya zaman, sebagai negara maritim, banyak terbukanya lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan laut dan perairan. Contohnya nelayan, pertambangan, pengolah tempat wisata, pelayaran, dan pekerjaan di pelabuhan.
3. Sumber Bahan Mineral dan Energi
Pertambangan adalah salah satu kegiatan yang muncul akibat pengaruh geografis Indonesia sebagai negara maritim. Hal itu menyebabkan Indonesia juga memiliki banyak sumber bahan mineral dan energi, contohnya minyak bumi. Sehingga bisa dilakukan aktivitas pertambangan pada titik-titik yang memiliki kekayaan bahan mineral dan energi.
4. Potensi Pembangunan Pariwisata
Destinasi pariwisata merupakan inti utama dari pembangunan pariwisata. Dalam pengembangannya, daya tarik wisata yang dimiliki Indonesia sebaiknya dibangun secara berkesinambungan dengan memperhatikan fasilitas wisata, fasilitas umum, aksesibilitas/sarana prasarana. Tidak kalah penting, pembangunan pariwisata juga harus berbasis pemberdayaan masyarakat.
5. Pembangunan Ekonomi Kreatif Masa Depan Indonesia
Dengan adanya gelombang revolusi industri 4.0 yang sangat membawa perubahan bagi kehidupan global, dan semakin berkembangnya kreativitas serta inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, termasuk persaingan dalam bidang ekonomi, menjadikan ekonomi Indonesia berkembang menuju ekonomi kreatif dan menjadi salah satu aspek yang layak mendapatkan perhatian pada persaingan global. Ekonomi kreatif dapat dikatakan sebagai konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Ekonomi baru tersebut telah muncul seputar ekonomi kreatif yang bisa terbagi oleh hukum kekayaan intelektual seperti paten, hak cipta, merek, royalty, dan desain.
Baca juga: Ingin Beraktivitas Di Luar? Cek Info Cuaca Hari Ini Di Sini!
Jika dilihat dari segi ekonomi, ada banyak keuntungan yang didapatkan Indonesia sebagai negara maritim. Laut Indonesia merupakan komponen yang sangat potensial untuk pengembangan ekonomi Indonesia, baik hayati maupun non hayati. Selain itu, bahan mineral dan sumber energi minyak bumi, serta wisata bahari dapat ditonjolkan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya. Tinggal bagaimana kita bekerja sama untuk bisa mengembangkan kekayaan tersebut menjadi ekonomi modern untuk masa depan.
Selain ekonomi Indonesia, kamu juga perlu memperhatikan ekonomi dan keuangan untuk masa depan. Cara tepat untuk siap hadapi masa depan adalah dengan menyisihkan penghasilan dan menabung di aplikasi Bibit. Dengan investasi mulai dari 100ribu, kamu sudah bisa mulai membangun ekonomi untuk masa depan. Download aplikasi Bibit sekarang!