5 Film Indonesia yang Banyak Dapat Penghargaan

Ada yang tahu kenapa hari film nasional jatuh di tanggal 30 Maret? Ternyata karena di tanggal tersebut adalah hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa, pada 30 Maret 1950.

Kamu tau nggak? Kalau film Indonesia pertama yang diproduksi adalah film Loetoeng Kasaroeng yang dibuat tahun 1962. Jika berbicara tentang film Indonesia, industri perfilman kita sempat mengalami pasang surut. Di tahun 80-an film Indonesia sangat berjaya, tapi industri film Indonesia sempat surut pada tahun 1990-an. Di masa ini, film-film bertema dewasa lebih banyak mendominasi sehingga lama-lama kurang diminati. 

Akhirnya di tahun 1998, film Indonesia kembali bangkit. Mulai bermunculan film seperti Cinta dalam Sepotong Roti karya Garin Nugroho dan Petualangan Sherina oleh Mira Lesmana, sampai Ada Apa Dengan Cinta kembali menggairahkan industri perfilman Indonesia, hingga kini film Indonesia semakin berkembang. Banyak karya film Indonesia yang digarap anak bangsa dan bersaing di kancah internasional karena film Indonesia semakin banyak yang bagus dari mulai cerita dan secara tampilannya, ini dia 5 film Indonesia yang paling banyak dapat penghargaan bergengsi.

Baca juga artikel tentang 7 Film Yang Wajib Ditonton Pas Di Rumah Aja  di sini

Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak

Film Indonesia satu ini tayang 2017 lalu, salah satu karya sutradara Mouly Surya dan mengukir prestasi internasional. Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak adalah salah satu Film Indonesia yang tayang di 19 negara, dan mengumpulkan 17 piala dan 24 kali masuk nominasi penghargaan.

Film yang dibintangi Marsha Timothy ini mendapatkan 7 penghargaan, yaitu Festival Film Sitges, Tokyo FILMeX, dua piala Asia-Pacific Film Festival, Five Flavours Asian Film Festival, Jogja-NETPAC Asian Film Festival, dan QCinema International Film Festival.

Sekala Niskala

Salah satu film Indonesia bergenre drama yang mempunyai judul bahasa Inggris The Seen and Unseen ini disutradarai oleh Kamila Andini yang merangkap sebagai penulis skenario naskah.

Film Sekala Niskala pernah ditayangkan di Busan International Film Festival, Toronto International Film Festival, dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival.

Film yang diproduksi di tahun 2017 ini sudah mendapatkan 7 penghargaan internasional yaitu penghargaan “Best Feature” pada 2017 di Asia Pacific Screen Awards, Jogja-NETPAC Asian Film Festival, dan Tokyo FILMeX. 

Di tahun 2018, film ini juga masih mendapatkan penghargaan di  Adelaide Film Festival, Berlin International Film Festival, QCinema International Film Festival, dan Shanghai International Film Festival.

Kucumbu Tubuh Indahku

Film tahun 2018 ini sempat mengalami kontroversial karena ceritanya. Di balik itu, karya Garin Nugroho ini justru mendapat banyak penghargaan internasional.

Film Indonesia satu ini menyabet 13 piala penghargaan yang terdiri dari 5 festival internasional dan 9 piala Festival Film Indonesia. Selain itu, film ini juga mendapatkan 3 penghargaan internasional kategori “Film Terbaik” pada tahun 2018, diantaranya Venice Independent Film Critic, Festival Des 3 Continents, dan Asia Pacific Screen Awards. 

Di tahun 2019, film yang hampir masuk Oscar ini meraih piala International Cinephile Society Awards dan Guadalajara International Film Festival.

Babi Buta Yang Ingin Terbang

Film Indonesia yang juga mendapatkan banyak penghargaan adalah film Babi Buta Yang Ingin Terbang, salah satu film tahun 2008 karya Edwin ini diterjemahkan dalam beberapa bahasa, selain itu karena dari segi cerita yang sangat dekat dengan masyarakat akhirnya film ini meraih 5 piala internasional, yaitu Golden Horse Film Festival, Rotterdam International Film Festival, Singapore International Film Festival, dan 2 piala dari Nantes Three Continents Festival.

Pengabdi Setan

Film Indonesia bergenre horor satu ini patut diperhitungkan, karena merupakan warna baru dengan kualitas terbaik disaat banyaknya film horor yang tidak berbobot.

Film tahun 2017 karya Joko Anwar ini juga ditayangkan di 42 negara dan masuk ke 40 festival film internasional dan mendapat piala kategori “Film Horor Terbaik” di ajang Toronto After Dark Film Festival, Overlook Film Festival, dan Popcorn Frights Film Festival.


Nah, diantara 5 film tersebut, yang mana favoritmu? Film Indonesia juga gak kalah seru untuk ditonton ya, karena semakin bagus dan keren. Sekeren kamu yang udah mulai mikirin investasi sejak dini, yuk mulai investasi reksadana di Bibit dari sekarang, agar masa depan mu terjamin!