Begini Cara Buat Lamaran Kerja yang Efektif dan Menarik

Setelah menempuh pendidikan selama bertahun-tahun, langkah terdekat selanjutnya tentu saja adalah untuk mendapat pekerjaan. Kegiatan yang seringkali dilakukan para pencari kerja adalah mencari lowongan di situs lamaran kerja resmi, rajin sebar surat lamaran kerja dan CV, atau memperdalam skill. Apakah kamu salah satu kandidat pelamar kerja yang baru saja lulus kuliah alias fresh graduate? Atau sudah cukup lama bekerja tetapi memutuskan untuk pindah kerja ke kantor baru? 

Bagi para recruiter, surat lamaran kerja dan curriculum vitae (CV) adalah contoh cerminan kesan pertama yang paling baik dari seorang pencari kerja, apalagi jika dibuat dengan tampilan menarik dan detail. Maka dari itu, pastikan kamu menulis surat lamaran kerja dengan baik dan benar, juga menggunakan bahasa dan penulisan yang mudah dipahami. 

Mendapatkan pekerjaan merupakan hal yang diinginkan setiap orang. Dalam membuat surat lamaran kerja, kebanyakan dari tim HR biasanya melihat berdasarkan curriculum vitae atau CV. Berikut cara untuk membuat lamaran kerja yang efektif dan menarik.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja merupakan syarat pertama yang wajib dipersiapkan dalam melamar kerja. Surat ini berfungsi untuk menjelaskan minat pelamar terhadap perusahaan tertentu, bahwa pelamar sedang mencari pekerjaan dan menawarkan diri untuk dipekerjakan oleh perusahaan. Kamu harus perhatikan hal berikut ketika akan menulis surat lamaran kerja:

1. Tempat dan tanggal penulisan surat

Kamu bisa menuliskan dengan lengkap tempat dan tanggal surat lamaran kerja yang akan kamu buat. Posisikan pada bagian kanan atas atau kiri surat dan tidak menyingkat apapun, baik dari tempat maupun tanggal.

2. Tujuan surat serta nama dan alamat lengkap perusahaan

Bagian selanjutnya dalam surat lamaran kerja adalah kamu bisa menuliskan kepada siapa surat tersebut akan disampaikan. Sebelum menuliskan nama dan jabatan penerima surat lamaran kerja, kamu bisa terlebih dahulu menuliskan kata-kata "Yang Terhormat, atau "Yth". selain itu, jangan lupa sertakan nama dan alamat lengkap perusahaan yang akan dituju.

3. Salam pembuka dan kata pengantar

Sebelum membuat isi surat lamaran kerja, ada baiknya jika kamu menuliskan salam pembuka dan kata pengantar. Kamu dapat menggunakan salam pembuka seperti “Dengan Hormat” karena bersifat universal dan memang umum digunakan. Setelah itu, kamu dapat langsung menjelaskan sumber informasi lowongan pekerjaan yang sedang dilamar.

4. Data diri

Masuk ke bagian isi, pertama kali yang ditulis adalah mengenai data diri. Informasi yang bisa kamu sertakan antara lain nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir, alamat surat elektronik (e-mail), dan nomor kontak yang dapat dihubungi.

5. Pengalaman kerja, kelebihan, atau keahlian

Untuk bagian ini, ada baiknya kamu menuliskan secara detail tentang keahlian atau skill yang memang relevan terhadap pekerjaan yang dilamar. Ini penting agar tim HR dapat mempertimbangkan apakah skill yang dimiliki pelamar kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

6. Penutup

Bagian terakhir dalam surat lamaran kerja adalah penutup. Pada bagian penutup sebaiknya kamu menuliskan harapan akan bisa diterima atau mendapat kesempatan untuk lanjut ke jenjang berikutnya, yaitu wawancara, dan ditutup dengan ucapan terima kasih. Jangan lupa untuk mencantumkan tanda tangan dan nama lengkap tepat di bawah penutup, ya!

Baca Juga : Apa Itu Kalibrr dan Cara Menggunakannya?

Selain surat lamaran kerja, umumnya perusahaan juga akan meminta curriculum vitae atau CV. Apa itu CV? Curriculum Vitae atau CV biasanya bertuliskan informasi data diri pelamar kerja, riwayat pendidikan, pengalaman kerja atau magang, keahlian atau keterampilan, pelatihan atau sertifikasi yang pernah diikuti, hingga kontak yang bisa dihubungi. Namun sebaiknya CV dibuat secara ringkas agar tim HR lebih mudah mengenali calon pelamar kerja. Untuk kamu yang sedang cari kerja, mungkin beberapa tips ini bisa diterapkan agar CV bisa terbaca dengan baik oleh ATS atau ATS firendly.

  • Simpan CV dalam format .pdf atau .doc/.docx. Hindari format .jpg/.jpeg/.png

  • Hindari penggunaan gambar dan simbol yang terlalu banyak. terlalu banyak gambar dan simbol.

  • Hindari mengganti judul dengan frasa yang tidak umum, misalnya: mengganti "pengalaman" dengan frasa "perjalanan karir saya", mengganti "pendidikan" dengan frasa "tempat dimana saya menimba ilmu", dan lain sebagainya

  • Periksa bagaimana contoh ATS lain membaca CV-mu dengan menggunakan ATS online

  • Setelah upload CV, kamu bisa melihat bagaimana ATS membaca data dalam CV yang kamu buat. Selain untuk mengetahui bagaimana CV kamu "di mata" ATS, kamu juga akan mendapatkan 10 rekomendasi pekerjaan yg sesuai dengan CV yang kamu buat.

Itulah beberapa tips untuk membuat surat lamaran kerja yang merupakan persyaratan utama dalam melamar kerja. Tujuan bekerja tentu saja untuk memiliki penghasilan sendiri. Jangan lupa untuk nabung di aplikasi Bibit untuk dana masa depan yang lebih terjamin. Selamat mencoba, ya!