Setiap tahun, terkadang setiap perusahaan memiliki kebijakan yang membuat pegawai senang, yaitu kenaikan gaji sesuai hasil review atau kinerja kamu selama setahun belakangan. Tapi, kenapa gaji setiap bulan tetap cepat habis, padahal hampir setiap tahun gaji selalu naik. Tapi, jumlah nominal di tabungan malah tidak ada yang naik. Apa yang salah? Apakah karena gaji naik, gaya hidup juga ikutan naik, sehingga kamu tidak bisa berhemat, apalagi menabung?
Jika kamu tidak tahu cara menghemat uang gaji dan tidak hati-hati, kenaikan gaya hidup yang lebih cepat dibanding kenaikan gaji ini akan membuatmu terjebak dalam masalah keuangan. Dana yang sebenarnya bisa dialokasikan untuk tabungan atau investasi, justru digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif demi memenuhi gaya hidup. Lebih gawat lagi ketika hal tersebut terlanjur menjadi kebiasaan, bisa-bisa kamu lebih mendahulukan pengeluaran konsumtif dibandingkan pengeluaran utama. Bayangkan jika kebiasaan ini diteruskan hingga kamu tua nanti, kamu bisa kesulitan memiliki dana simpanan dan hasil kerjamu selama ini tidak membuahkan hasil apapun di masa depan. Mungkin kamu sudah banyak mencari cara menghemat uang gaji, tapi lagi-lagi berujung pas-pasan saat akhir bulan dan tidak bisa menabung.
Gimana caranya agar kita nggak boros? Ini dia cara menghemat gaji bulananmu.
40% untuk Biaya Hidup dan Pengeluaran Rutin
Cara menghemat uang gaji yang bisa kamu lakukan adalah dengan metode 40-30-20-10. Jadi yang pertama adalah 40% kamu harus alokasikan untuk biaya hidup dan pengeluaran rutin setiap bulannya. Angka 40% adalah persentase yang ideal dialokasikan untuk pengeluaran rutin dan kebutuhan yang wajib dipenuhi. Kebutuhan tersebut berupa biaya makan sehari-hari, air, listrik, pulsa, internet, transportasi dan sebagainya. Usahakan alokasi ini sudah mencakup semua kebutuhan mulai dari yang sifatnya pokok, sehingga kamu tidak perlu mengambil dari pos lain agar proporsinya tetap seimbang.
Jadi, setelah mengalokasikan 40% untuk pengeluaran rutin, setiap bulan jangan lupa kamu harus mencatat dan membuat anggaran rutin agar saat berbelanja kebutuhan bulanan, kamu cukup membeli barang yang penting dan tidak membeli barang yang tidak perlu.
30% untuk Tagihan dan Cicilan
Setiap menerima gaji bulanan dan salah satu cara menghemat uang gaji, langsung kamu alokasikan 30% ke tagihan atau cicilanmu ya. Contohnya adalah cicilan rumah, kendaraan dan peralatan untuk kebutuhan wajib. Usahakan, jangan mencicil barang yang belum terlalu kamu butuhkan ya. Karena itu bisa membuatmu sangat boros. Jika belum memiliki tempat tinggal milik sendiri, dana untuk menyewa kontrakan atau apartemen juga bisa dimasukkan dalam alokasi ini. Sehingga kamu tidak akan pusing dengan cicilan atau tagihan tempat kamu tinggal.
20% untuk Tabungan dan Simpanan
Cara menghemat uang gaji yang gak kalah penting adalah langsung sisihkan 20% untuk tabungan dan simpanan untuk masa depan. Kamu bisa membaginya ke dalam beberapa pos lagi misalnya untuk tabungan, asuransi, dana darurat maupun investasi. Kamu bisa lebih fleksibel dalam menyesuaikan alokasinya dengan pendapatan dan keadaan finansial mu asalkan persentasenya nggak kurang dari 20%.
Jadikan menabung sebagai kebiasaan atau bahkan gaya hidup barumu. Cara menghemat uang gaji dan bisa menabung, kuncinya adalah, mulai saat ini kamu bisa pangkas biaya nongkrong di kedai kopi, biaya nyalon, atau biaya membeli gadget untuk disisihkan ke tabungan dan simpanan.
Baca juga artikel tentang Begini Cara Atur Gaji UMR Biar Bisa Nabung di sini.
10% untuk Kebaikan
Untuk 10% alokasi gajimu setiap bulan untuk kebutuhan sedekah atau beramal. Besar atau kecil, berapapun penghasilanmu usahakan lah untuk selalu berbuat kebaikan. Definisi berbuat kebaikan amat luas, tidak terbatas hanya pada memberikan donasi di tempat ibadah, tapi juga hal lain seperti berbakti kepada orang tua dan memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan.
Jika setiap bulan kamu mengikuti cara menghemat uang gaji seperti yang tadi sudah disebutkan dan kamu membaginya dengan cermat, gajimu akan cukup dan bisa kamu sisihkan ke tabungan masa depanmu. Kamu bisa atur setiap bulan untuk investasi di aplikasi Bibit dengan mudah. Yuk, investasi sekarang!