Kira-kira bank yang jadi incaran kamu untuk berinvestasi di tahun 2021 ini? Kalau masih bingung, kamu bisa menjatuhkan pilihanmu ke BNI Asset Management Likuid. Eits, kenalan dulu aja yuk sama manajer investasi ini!
BNI Asset Management merupakan anak perusahaan PT BNI Securities, di mana pada pertengahan tahun 2011, BNI Securities melakukan pemisahan kegiatan usaha Divisi Manajemen Investasi (Asset Management). BNI Securities sendiri berdiri pada tanggal 12 April 1995 sebagai anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kepemilikan sebesar 75% dan sisanya sebesar 25% dimiliki oleh SBI Securities Japan. Sejak tahun 1996, BNI Securities memulai usaha sebagai Manajer Investasi. Saat ini mengelola beberapa reksadana yang berbasis efek saham, efek pendapatan tetap dan efek campuran baik yang konvensional maupun syariah. Perusahaan memiliki izin sebagai Manajer Investasi dengan No KEP-05/BL/MI/2011 tanggal 7 Jul 2011.
Sebagai pelopor bisnis Manajer Investasi di Indonesia, BNI-AM memiliki izin kegiatan sebagai Manajer Investasi dari Otoritas Pasar Modal dengan no ijin No. KEP-05/BL/MI/2011. Bisnis Manajer Investasi ini telah dirintis sejak 23 Oktober 1995 saat masih bergabung dengan PT BNI Sekuritas. Dengan berkembangnya bisnis MI, tanggal 7 Juli 2011 BNI-AM melakukan spin off dari BNI Sekuritas sebagai Perusahaan Terbatas.
BNI Asset Management memberikan jasa pengelolaan investasi Dana Pihak Ketiga melalui berbagai instrumen investasi berupa produk reksadana yang lengkap dan juga Kontrak Pengelolaan Dana. Produk reksadana yang dimiliki adalah produk reksadana reguler, reksadana Terstruktur, reksadana Khusus serta pengelolaan Dana yang disesuaikan dengan Risk Appetite nasabah, dan periodenya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
BNI Asset Management adalah bagian dari konglomerasi BNI sebagai salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia yang telah masuk dalam jajaran perusahaan publik Indonesia yang diperhitungkan di kelas global. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, bisnis BNI-AM tumbuh bersinergi dengan perusahaan anak BNI lainnya yaitu BNI Syariah, BNI Life, BNI Sekuritas, BNI Multifinance dan BNI Remittance.
Didukung oleh pemahaman mengenai Investasi Pasar Modal di Indonesia yang kuat serta memiliki Tim Investasi yang profesional dibidangnya. BNI Asset Management siap membantu pengelolaan dana para investor melalui berbagai produk investasi Reksa Dana mulai dari Reksa Dana Open-end, Reksa Dana Terproteksi, maupun alternative investment seperti Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Asset (KIK-EBA), dll.
Selain itu, Bibit juga akan kasih tahu kamu nih apa saja fitur dari BNI Asset Management Likuid ini. Ayo dibaca dulu baik-baik sebelum beli ya!
Nah, kalau kamu sudah yakin 100% ingin memilih investasi reksadana BNI Asset Management, kamu bisa membelinya di aplikasi Bibit. Mau tahu gimana langkah-langkah membelinya? Yuk, disimak
Pertama, cari produk reksadana di kolom pencarian Explore dengan mengetik BNI Asset Management Dana Likuid, lalu klik Beli.
Kedua, isi jumlah dana yang ingin kamu investasikan, lalu klik Beli.
Setelah klik Beli, maka muncul pilihan metode pembayaran. Kamu bebas memilih pembayaran dengan Gopay, LinkAja, Virtual Account, atau transfer manual. Udah deh berhasil, gampang banget, kan?
Nah, sekarang sudah paham kan dengan BNI Asset Management dan langkah-langkah membelinya? Ayo, investasi reksadana BNI AM Likuid di aplikasi Bibit, mudah dan nggak perlu ribet kan?
