Saham Bank BNI (BBNI) merupakan salah satu saham BUMN yang banyak dipilih investor. Dengan kinerjanya yang terbilang baik, maka menjadikan BBNI sebagai opsi berinvestasi tentu akan membuka peluangmu memperoleh cuan atau keuntungan besar. Tapi bagaimana prospek saham BBNI di tahun 2021 dan bagaimana saham BBNI hari ini? Mengingat di tahun 2020 saham BBNI ini terkoreksi menurun. Nah berikut informasinya.
Prospek Saham BBNI di Tahun 2021
Bicara soal pertumbuhan saham Bank BNI (BBNI) di tahun 2021 maka bisa dikatakan prospeknya lebih baik. Mengapa? Karena PBV BBNI hanya 1.24 dan tergolong murah untuk saham lini pertama (blue chip), meskipun EPS-nya paling tinggi dan PE Ratio-nya paling rendah. Maka investor yang menginginkan risk/reward terbaik dari dividen maupun capital gain, saham BBNI bisa jadi pilihan tepat.
Menurut Analis Danareksa Sekuritas Eka Savitri menyatakan bahwa lonjakan laba bersih BNI akan terealisasi tahun 2021 dengan harapan tumbuh sebesar 474% menjadi Rp 11,9 triliun. Lesatan ini sendiri didorong oleh peningkatan NIM dan penurunan biaya kredit. Sementara itu seiring pemulihan ekonomi, pertumbuhan kredit perseroan juga diharapkan mencapai 4,7%. Dari beberapa faktor inilah Eka Savitri memprediksi kinerja keuangan Bank BNI (BBNI) diproyeksi membaik pada 2021.
Hal senada juga dinyatakan oleh SVP Research Kanakan Hita Solvera Janson Nasrial. Menurut Solvera, di tahun 2021 prospek saham BBNI terbilang baik karena eps growth yang lompat di kisaran 16%-18% secara tahunan. Peningkatan pertumbuhan ini menurutnya dikarenakan adanya program vaksinasi hingga nantinya akan membuka mobilitas ekonomi lebih luas di masyarakat.
Diprediksi Membaik Tahun 2021 Meski Sempat Turun di Tahun 2020
Sebenarnya jika melihat tahun 2020 maka kinerja saham BBNI ini mengalami penurunan. Bahkan di tahun 2020, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dianggap sebagai saham pemberat (laggard). Penurunan saham BBNI sendiri di tahun 2020 tercatat 21,3% ke level Rp 6.175. Penurunan saham BBNI ini menurut SVP Research Kanakan Hita Solvera Janson Nasrial disebabkan earning per share (eps) turun 30%-35% dari laporan keuangan yang ada. Tapi sekali lagi meski sempat turun di tahun 2020, saham BBNI banyak diyakini para analis akan bertumbuh lebih baik di tahun 2021.
Investor Asing Borong Saham BBNI dan Harga Saham BBNI Hari Ini
Prospek pertumbuhan saham BBNI di tahun 2021 sendiri sudah mulai nampak pada awal bulan Januari dimana banyak investor asing yang memborong saham BBNI. Di pekan awal bulan Januari tersebut sebanyak Rp 89,8 miliar saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diborong investor asing. Di awal bulan Januari ini juga terjadi penguatan saham BBNI sebanyak 1,96 persen ke posisi Rp 6.500 per saham. Sementara itu untuk hari ini per tanggal 27 Januari 2021, harga saham BBNI tercatat di angka Rp 5.975 per lembar saham.
Baca juga artikel kita tentang Profil Sucorinvest Sharia Money Market Fund Sebagai Manajer Investasi di sini.
Demikianlah informasi mengenai saham BBNI, prospek tahun 2021 dan harga sahamnya hari ini. Dari sinilah maka kamu yang berencana berinvestasi atau akan melakukan aksi terhadap saham BBNI, bisa menjadikan informasi di atas sebagai acuannya. Tapi jangan lupa juga untuk menjadikan Bibit sebagai tempat berinvestasi buatmu yang ingin mendapatkan keamanan dan keuntungan di masa depan.