Kegiatan investasi menjadi cara bagi sebagian besar orang yang ingin menyongsong masa depan lebih baik. Sayangnya kemudian banyak pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi tersebut dengan menghadirkan investasi bodong. Dari sini kemudian muncul banyak korban investasi berkedok penipuan yang menjadi korban. Berinvestasi memang perlu kecermatan dalam memilihnya. Sebab bila tidak cermat, bukan tidak mungkin kamu bisa menjadi korban berikutnya dari investasi ilegal.
SBR, Pilihan Investasi Aman
Buat kamu yang memang sedang mencari investasi yang benar-benar jelas dan memiliki garansi keamanan, bisa menjadikan Saving Bond Ritel (SBR) sebagai pilihan. SBR yang merupakan produk investasi dari negara atau pemerintah, tentu tak perlu lagi diragukan status keamanannya.
Bicara tentang SBR sendiri, di tahun 2023 kali ini pemerintah akan meluncurkan SBR seri 012 atau SBR012. Produk surat utang negara yang merupakan obligasi ritel edisi perdana di tahun 2023 tersebut, tentu sangat menarik untuk dimiliki. Lalu SBR012 kapan rilis? Berikut penjelasannya.
Garansi Keamanan 100%
Investasi pada Saving Bond Ritel (SBR) memang sudah dipastikan keamanannya 100 persen. Kenapa demikian? Sebab SBR ini merupakan produk obligasi negara sehingga penerbitan hingga pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah. Untuk menyelenggarakan segala sesuatunya mengenai saving bond ritel ini maka pemerintah kemudian menunjuk Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
Jadi bisa dikatakan bahwa investasi pada SBR ini memiliki garansi keamanan seratus persen. Tidak hanya garansi keamanan pada dana yang simpan, tapi investasi ini juga memberikan garansi keamanan ada kupon atau bunga setiap bulannya.
Baca juga : Kapan SBR012 Diterbitkan? Ketahui Disini!
Alasan Negara Merilis SBR
SBR sebagai produk surat utang negara memang memiliki maksud saat diluncurkannya. Jadi alasan pemerintah meluncurkan Saving Bond Ritel ini adalah untuk meminimalisir pinjaman utang luar negeri. Berhutang ke luar negeri memang penuh dengan risiko, meski pemerintah bisa saja melakukannya.
Risiko pertama berhutang ke luar negeri adalah membuat nilai mata uang rupiah merosot. Sementara itu risiko kedua adalah membuat devisa mengalami defisit karena ada kewajiban pengiriman dividen ke negara asalnya.
Jadi dengan merilis SBR maka pemerintah atau negara sejatinya sedang berhutang pada rakyatnya. Jadi dengan dana yang berasal dari dalam negeri, negara tidak perlu khawatir dengan beberapa risiko yang telah disebutkan tadi.
Sementara itu perlu diketahui bahwa tujuan pemerintah merilis SBR adalah untuk menggunakan dana yang terkumpul nantinya untuk melanjutkan pembangunan dan membuat APBN tetap sehat. Dari sini maka kamu yang berinvestasi pada SBR dianggap sebagai pahlawan karena telah menyelamatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Bisa Dijadikan Sebagai Passive Income
Karena ada jaminan pembayaran kupon setiap bulannya dari pemerintah, maka kamu bisa menjadikan SBR ini sebagai passive income. Dengan memiliki sumber penghasilan tambahan setiap bulannya, maka finansialmu akan selalu sehat. Menariknya, kupon atau bunga yang kamu dapatkan dari investasi SBR ini terbilang cukup tinggi atau besar jika dibandingkan rata-rata bunga deposito. Jadi dari sini passive income yang kamu dapatkan akan lebih menjanjikan.
Perlu diketahui bahwa besaran kupon atau bunga dari SBR012 telah ditetapkan pemerintah dengan rincian SBR012-T2 dengan tenor selama 2 tahun sebesar 6.15% dan kupon SBR012-T4 untuk tenor selama 4 tahun yakni sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor).
6 Karakteristik SBR012
Untuk memahami lebih lanjut mengenai saving bond ritel ini kamu perlu mengenali beberapa karakteristiknya sebagai berikut:
1. Investasi mulai dari Rp 1 juta
2. Ada dua pilihan masa tenor yaitu dua tahun untuk SBR012-T2 dan empat tahun untuk SBR012-T4.
3. Tak terlihat secara fisik, tapi tercatat secara elektronik dan ada bukti pembelian sekaligus invoice.
4. Diperuntukkan untuk warga negara Republik Indonesia.
5. Tingkat likuiditas sedang dengan fasilitas early redemption setelah satu tahun.
6. Bisa dijadikan sebagai sumber passive income karena adanya kupon atau bunga yang pastinya dibayarkan pemerintah setiap bulannya.
Keuntungan Investasi Saving Bond Ritel
Saat kamu memutuskan untuk berinvestasi pada SBR, kamu memang bisa mendapatkan banyak keuntungan. Berikut beberapa keuntungan berinvestasi pada saving bond ritel:
1. Investasi dapat mulai hanya dengan Rp1 juta.
2. Terdapat kupon minimal dan tidak ada risiko tingkat bunga karena kupon mengambang.
3. Dibanding deposito, bunga atau kupon SBR lebih tinggi.
4. Garansi keamanan 100%, sebab ada jaminan negara baik itu pada dana yang diinvestasikan atau pada pembayaran kuponnya.
5. Pajak lebih rendah dari deposito.
6. Punya fasilitas early redemption atau pencairan dana lebih cepat sebelum jatuh tempo.
7. Bisa mendapatkan passive income karena adanya kepastian pembayaran kupon setiap bulannya dari pemerintah.
8. Dianggap sebagai pahlawan negara karena telah membantu pembangunan dan menjadikan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tetap sehat.
SBR012 Kapan Rilis?
Perlu kamu ketahui bahwa di tahun 2023 kali ini pemerintah akan merilis saving bond ritel seri atau edisi ke 12. Saving Bond Ritel (SBR012) sendiri merupakan produk obligasi ritel negara pertama yang meluncur di tahun 2023.
Nah SBR012 sendiri rencananya akan dirilis pemerintah pada 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023. Nantinya setelah SBR012, akan menyusul produk Surat Berharga Negara (SBN) lain yang akan rilis. Berikut jadwal lengkap penerbitan SBN ritel tahun 2003.
Perlu diketahui bahwa SBR tahun 2023 ini akan ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012) yang akan hadir yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4. Pada SBR012-T2 ini terdapat jangka waktu atau masa tenor selama dua tahun. Sedangkan pada SBR012-T4, jangka waktu atau masa tenornya selama empat tahun.
Baca juga : Kapan Masa Penawaran SBR 012? Cek Disini!
Bagaimana Cara Membeli SBR012?
Untuk berinvestasi pada SBR012 di tahun 2023, kamu bisa memulainya di Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama, berizin dan diawasi OJK). Perlu kamu tahu bahwa Bibit telah ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan. Dari sini maka kamu akan lebih yakin dan merasakan kenyamanan. Berikut tahapan dalam pembelian dan investasi SBR012 di aplikasi Bibit:
Buat akun Stockbit Sekuritas, dengan melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) melalui cara :
1. Pertama, klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit, lalu, pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’.
3. Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN.
Registrasi SBN di aplikasi Bibit, melalui dua langkah berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Setelah itu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit telah selesai dan kamu sudah bisa membeli SBR012 di aplikasi Bibit.
Itulah penjelasan mengenai waktu rilis SBR012. Mengingat waktunya yang semakin dekat, sebaiknya kamu segera mempersiapkan diri untuk berinvestasi SBR012 di aplikasi Bibit.