Seperti kita tahu bahwa tanggal 18 September 2024, Bank Indonesia (BI), menurunkan acuan suku bunganya menjadi 6% dari sebelumnya yakni 6,25%. Besaran BI rate ini ternyata terus berlanjut di bulan Oktober di mana BI terus mempertahankan suku bunganya di angka 6%. Dengan adanya tren penurunan BI rate ini banyak pihak yang khawatir akan mempengaruhi besaran kupon atau imbal hasil Sukuk Tabungan seri 013 (ST013) yang dirilis Pemerintah. Lalu benarkah return ST013 ikut terdampak tren penurunan BI rate?
Return ST013 Tetap Di Atas BI Rate
Meski berada di tengah tren penurunan suku bunga BI, nyatanya besaran kupon atau return ST013 yang dirilis terbilang masih tinggi. Dalam rilis yang diumumkan Pemerintah pada 8 November kemarin, kupon ST013 memiliki besaran:
6,40% per tahun untuk produk ST013-T2 (tenor 2 tahun)
6,50% per tahun untuk produk ST013-T4 (tenor 4 tahun)
Melihat besaran kupon ini instrumen ST013 masih menarik untuk dimiliki karena masih berada di atas rata-rata BI rate. Di tengah tren penurunan suku bunga BI yang terjadi saat ini, ST013 tentunya juga akan menguntungkan untuk dijadikan investasi.
Dari besaran kupon ST013 di atas, kita bisa membuat gambaran simulasi keuntungan ST013 sebagai berikut.
Kupon ST013 Anti Turun
Biasanya saat BI rate mengalami tren penurunan, imbal hasil atau return sebuah investasi juga ikut turun. Tapi untuk ST013, instrumen investasi ini tidak terpengaruh dengan tren penurunan suku bunga tersebut. ST013 memang punya kupon tipe floating with floor (mengambang dengan batas minimal) yang bersifat anti turun. Dengan tipe kupon inilah maka dengan besaran yang sudah ditetapkan, kupon ST013 akan bertahan minimal di angka yang telah dirilis pemerintah hingga masa tenor berakhir meskipun suku bunga BI mengalami penurunan.
Kupon ST013 Bisa Naik Otomatis Jika BI Rate Naik
Tidak hanya anti turun, tipe kupon ST013 ternyata juga bisa membuat besaran imbal hasilnya naik dari besaran yang telah ditetapkan Pemerintah. Tapi supaya imbal hasil ST013 naik, BI rate juga harus naik.
Kejadian naiknya besaran return Sukuk Tabungan akibat kenaikan suku bunga BI sejatinya pernah terjadi pada seri-seri sebelumnya. Kenaikan imbal hasil Sukuk Tabungan paling tinggi dialami oleh ST009 yang saat itu diterbitkan pada bulan November 2022 dengan besaran return 6,15%.
Saat ST009 dirilis, BI rate berada di angka 4,75%. Namun di bulan April 2024, terjadi kenaikan suku bunga BI hingga 6,25%. Dari kenaikan BI rate inilah kemudian return ST009 pun juga ikut naik drastis hingga mencapai 7,65% di bulan Juli 2024.
Imbal Hasil ST013 Lebih Cuan Dari Deposito Bank BUMN
Jika dibandingkan dengan investasi sejenis seperti deposito Bank BUMN, besaran imbal hasil ST013 di atas tentu masih jauh lebih cuan. Deposito Bank BUMN saat ini memang masih berada di kisaran 2-4% dengan pajak mencapai 20%. Sementara ST013 memiliki imbal hasil 6,40% dan 6,50% dengan pajak hanya 10%.
Tingkat kupon ST013 sendiri nantinya akan disesuaikan dengan perubahan BI Rate setiap tiga bulan sekali. Untuk pembayaran return akan dilakukan pada tanggal 10 setiap bulannya, di mana imbal hasil pertama ST013 cair pada 10 Januari 2025 (short coupon).
Baca juga: ST013 Termasuk Jenis SBN Syariah Cocok untuk Referensi Syariah
Gimana Cara Mudah Beli SBN Syariah ST013? Beli Secara Online di Aplikasi Bibit
Supaya kamu bisa dengan mudah membeli ST013, kamu bisa menjadikan Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama), Berizin dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai tempat pembelian. Dengan membeli SR021 di Bibit, kamu bisa melakukannya secara online di mana saja dan kapan saja (24 jam/7 hari) selama masa penawaran berlangsung.
Perlu kamu pahami juga bahwa Bibit sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN, termasuk SR021. Lalu bagaimana cara membeli ST013 di Bibit? Inilah langkah-langkahnya berikut ini:
Buat Akun Stockbit Sekuritas
Lakukan terlebih dulu registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan tiga cara sebagai berikut :
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Selanjutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Lalu, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran
Registrasi SBN di Aplikasi Bibit
Setelah membuat akun stockbit sekuritas, lakukan dua langkah sebagai berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Kemudian, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Sampai di sini kamu dianggap sudah menyelesaikan proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit. Setelah itu, kamu sudah dapat melakukan pembelian ST013 di aplikasi Bibit.
Tiga Benefit Beli ST013 di Aplikasi Bibit
Selain mudah dan aman, pembelian ST013 di Bibit juga mempunyai berbagai benefit lain seperti kemudahan dalam pembayaran karena bisa dilakukan dengan berbagai metode pembayaran. Beberapa metode pembayaran yang ada di Aplikasi Bibit antara lain saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) dan e-wallet seperti Gopay, OVO dan ShopeePay. Pembelian ST013 di Bibit juga bisa kamu lakukan lewat marketplace Tokopedia. Menarik kan!
Benefit kedua saat membeli ST013 di Aplikasi Bibit adalah kamu juga tidak perlu membayar biaya kustodian (custodian fee) seperti bila kamu membeli di Bank. Selanjutnya, benefit yang bisa kamu dapatkan saat membeli ST013 adalah adanya cashback jika pembelian dilakukan dalam jumlah tertentu.
Di Bibit kamu memang berkesempatan untuk mendapatkan cashback hingga Rp45 juta dari Bibit! Berikut promo cashback pembelian ST013 yang bisa kamu ikuti:
Itulah penjelasan tentang return ST013 yang ternyata terbilang masih menguntungkan di tengah tren penurunan BI rate. Dari sinilah maka kamu yang masih bimbang, tak perlu ragu lagi untuk membeli instrumen investasi ini di masa penawaran 8 November hingga 4 Desember 2024. Karena walau berada di tengah tren penurunan suku bunga BI, ST013 tetap memberikan imbal hasil yang cuan.