Merger dengan Gojek Jadi GoTo, Kapan Tokopedia IPO?

Sudah bukan rahasia lagi bahwa merger antara Tokopedia dan Gojek pada Mei 2021 silam merupakan penggabungan dua platform terbesar di Indonesia. Mengusung nama GoTo, Tokopedia dan Gojek akan menjadi perusahaan publik.

Sebagai perusahaan publik, sudah pasti GoTo akan "go public" dengan melakukan IPO (Initial Public Offering). Rencana ini sebenarnya sudah didengungkan sejak Juni 2021. CEO Tokopedia, William Tanujaya kepada Liputan6.com mengatakan:

"Ketika menjadi perusahaan terbuka, siapa yang memiliki perusahaan tersebut? Masyarakat. Mimpi terbesar kita adalah bagaimana mitra pengemudi, UMKM, pengguna loyal Gojek, Tokopedia, Gopay bisa menjadi pemegang saham dan menjadi pemilik perusahaan," ujarnya.

Kalau begitu kenyataannya, lantas kapan Tokopedia IPO? Dikutip dari berbagai sumber, Tokopedia dan Gojek yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, akan melakukan penawaran awal pada 15-24 Maret 2022. Dilansir dari CNBC Indonesia, berikut data lengkap rencana jadwal IPO GoTo.

Rencana Jadwal IPO GoTo

  • Masa Penawaran Awal, 15-24 Maret 2022

  • Perkiraan Tanggal Efektif, 30 Maret 2022

  • Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham, 1-5 April 2022

  • Perkiraan Tanggal Penjatahan, 5 April 2022

  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik, 6 April 202 

  • Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI, 7 April 2022

Fakta-Fakta Menarik IPO Tokopedia (GoTo)

Ada banyak hal menarik dari IPO GoTo ini. Tak mengherankan jika banyak orang bertanya-tanya kapan Tokopedia IPO. Selain mengincar saham dari decacorn terbesar di Indonesia ini, orang-orang juga tentu ingin tahu apa saja hal menarik dari IPO GoTo ini. Langsung saja daripada penasaran, berikut fakta-fakta unik IPO Tokopedia.

Program Saham Gotong Royong

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan meluncurkan Program Saham Gotong Royong yang memungkinkan mitra pengemudi (driver Gojek), merchant, pengguna, dan karyawan menjadi pemegang saham GoTo. Dilansir Kompas.com, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo mengatakan Program Saham Gotong Royong ini akan dapat dilaksanakan saat perusahaan sudah resmi menjadi perusahaan publik dan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Website e-Commerce yang Paling Banyak Pengunjung

Harga Saham Terjangkau

GoTo menawarkan 52 miliar saham seri A kepada publik. Saham GoTo sendiri ditawarkan dengan harga Rp316-Rp346 per saham. Adapun target dana yang diraih dari IPO ini sebesar-besarnya Rp 17,99 triliun. Rp316-Rp346 perlembar saham tentu saja terjangkau untuk perusahaan dengan reputasi sangat baik seperti Tokopedia.

Penawaran Internasional

Diberitakan oleh IDXChannel.com, Tidak hanya tercatat di BEI, GoTo juga berencana go international dengan mencatatkan saham di bursa New York dan lainnya. Isi prospektus menyebutkan, penawaran internasional akan terlaksana paling lambat 2 tahun setelah pencatatan perdana. Aksi korporasi lanjutan ini sudah mendapatkan persetujuan RUPS pada Desember 2021. 

Kini, Tokopedia bukan hanya menjadi salah saat andalan saat belanja online. Karena setelah IPO kamu bisa memiliki sahamnya untuk berinvestasi. Bagaimana, kamu tertarik membeli saham GoTo?