Sebagai investor tentu kamu sudah tidak asing dengan istilah IPO atau Initial Public Offering. Buat kamu yang mungkin belum tahu, diambil dari artikel jurnal Proses Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia, IPO atau penawaran umum merupakan istilah ketika suatu perusahaan atau emiten menawarkan dan menjual efek-efek yang diterbitkannya dalam bentuk saham kepada masyarakat secara luas.
Atau sederhananya, IPO merujuk pada masa sebuah perusahaan saat pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan penawaran saham perdana pada publik. Selain itu, IPO juga sekaligus tonggak di mana sebuah perusahaan swasta (PT tertutup/Ltd) menjadi perusahaan publik (Terbuka/Tbk). Tak mengherankan kalau IPO sering pula disebut dengan go public. Lalu, Tokopedia IPO kapan?
Setelah merger dengan Gojek menjadi GoTo pada Mei 2021, banyak orang menunggu apa langkah decacorn terbesar di Indonesia ini selanjutnya. Bagaimana tidak, sebagai entitas bisnis digital dengan valuasi USD 30 miliar, banyak pakar memprediksi bahwa GoTo akan segera go public.
Ternyata, prediksi tersebut tidak salah. Tepatnya 15 Maret 2022 GoTo akhirnya memulai proses initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). GoTo memulai penawaran awal hingga 24 Maret 2021 nanti.
Dilansir dari berbagai sumber, GoTo akan melepas sebanyak-banyaknya 52 miliar saham seri A yang seluruhnya merupakan saham baru. Jumlah itu setara 4,35% saham. Selanjutnya, GoTo mematok harga saham perdana di kisaran Rp 316-Rp 346 per saham. Dari penawaran saham perdana tersebut GoTo berpeluang meraup dana jumbo hingga Rp 17,99 triliun. Untuk informasi lengkap jadwal IPO GoTo sendiri, silakan simak di bawah ini.
Masa Penawaran Awal, 15-24 Maret 2022
Perkiraan Tanggal Efektif, 30 Maret 2022
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham, 1-5 April 2022
Perkiraan Tanggal Penjatahan, 5 April 2022
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik, 6 April 202
Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI, 7 April 2022
Tujuan IPO GoTo
Go public-nya suatu perusahaan bukan tanpa alasan. Umumnya, tujuan go public adalah untuk menghimpun dana lebih banyak dari masyarakat luas. Di sini perusahaan akan melepaskan sebagian sahamnya di luar, setelah sebelumnya hanya orang-orang tertentu yang bisa berinvestasi untuk perusahaan tersebut.
Baca juga : Apa Itu Tokopoints Tokopedia? Ini Penjelasannya!
Dalam konteks GoTo, Kontan.co.id memberitakan bahwa GoTo akan menggunakan dana hasil penawaran saham atau IPO untuk modal kerja dan meningkatkan penyertaan di anak perusahaan. Modal kerja GoTo ini meliputi beberapa hal, antara lain akuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran, pengembangan produk seperti penambahan fitur, pembaruan teknologi serta inovasi produk atau teknologi baru. Selain itu, modal kerja juga akan digunakan efisiensi beban operasional. Adapun rincian alokasi modal kerja dari IPO GoTo, yaitu sebagai berikut.
Sekitar 30% akan digunakan GoTo
Sekitar 30% akan dialokasikan untuk Tokopedia
Sekitar 25% akan dialokasikan untuk PT DAB (Gopay)
Sekitar 5% untuk PT MAB (bagian dari GoFinance)
Sekitar 5% untuk VDIGI SG Ltd (Gojek Singapura)
Sekitar 5% untuk Go Viet Ltd (Gojek Vietnam)
Setelah membaca semua penjelasan terkait Tokopedia IPO kapan, kamu tertarik membeli saham GoTo?