Investasi merupakan suatu cara seseorang untuk mempertahankan sekaligus menambah kekayaannya. Sekarang ini, tersedia banyak pilihan instrumen yang bisa masyarakat pilih sebagai investasi mereka. Salah satunya reksadana, khususnya reksadana pasar uang. Instrumen ini banyak dipilih karena relatif mudah dan menawarkan keuntungan yang cukup tinggi.
Kedua hal itu menjadikan reksadana pasar uang sebagai pilihan tepat bagi kamu yang baru ingin memulai investasi. Namun sebelum memulai, penting sekali bagi kamu mengetahui risiko yang ada di instrumen ini. Karena setiap instrumen investasi memiliki risiko di dalamnya, meskipun tingkat risiko Reksadana Pasar Uang tidak terlalu tinggi. Langkah ini perlu dilakukan agar investor bisa memaksimalkan keuntungannya dalam investasi reksadana pasar uang.
Keunggulan Reksadana Pasar Uang
Bagi investor pemula, wajar jika keunggulan instrumen investasi menjadi hal pertama yang mereka pelajari. Sebenarnya setiap instrumen investasi memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Tapi jika kamu tertarik dengan reksadana pasar uang, berikut beberapa keunggulan yang instrumen ini miliki:
1. Tingkat Risiko Relatif Rendah
Investor bisa merasa tenang, karena reksadana pasar uang adalah instrumen dengan tingkat risiko rendah diantara instrumen-instrumen investasi yang ada di pasar modal.
Salah satu penyebabnya adalah dana kelolaan dari Reksadana Pasar Uang ini diinvestasikan Manajer Investasi (MI) ke instrumen investasi pasar uang. Umumnya jenis instrumen pasar uang fluktuasi harganya stabil, jadi saat pasar modal bergejolak tidak akan terlalu berpengaruh ke instrumen-instrumen pasar uang.
2. Imbal Hasil Stabil
Return atau tingkat imbal hasil dari Reksadana Pasar Uang cenderung stabil, ini karena instrumen-instrumen investasi pasar uang tidak terlalu fluktuatif pergerakan harganya. Umumnya hanya bergerak sekitar 3% sampai dengan 5% per tahunnya. Namun, tetap saja potensi imbal hasil dari Reksadana Pasar Uang ini lebih besar dari instrumen investasi deposito.
3. Modal Awal Terjangkau
Faktor utama yang menyebabkan orang enggan berinvestasi adalah jumlah modal awal investasi yang dibutuhkan cukup besar. Tapi, saat ini sudah tersedia beragam pilihan investasi yang menawarkan minimum investasi awal dengan modal yang terjangkau. Contohnya di Bibit, cukup dengan modal Rp10.000 saja, kamu bisa memulai investasi reksadana pasar uang.
4. Likuiditas Tinggi
Pencairan dana investasi investor bisa dicairkan dalam hitungan hari, artinya Reksadana Pasar Uang memiliki tingkat likuiditas cukup tinggi. Cepatnya waktu pencairan ini berkaitan dengan jangka waktu investasi Reksadana Pasar Uang yang relatif pendek.
Berbeda dengan deposito, pencairan dana dalam Reksadana Pasar Uang tidak dikenakan denda maupun biaya penalti walaupun dicairkan sebelum jangka waktu yang ditentukan sebelumnya. Dengan keunggulan ini investor tidak perlu merasa khawatir jika sewaktu-waktu ingin mencairkan dana karena tidak membutuhkan waktu lama.
5. Tidak Termasuk Objek Pajak
Reksadana Pasar Uang bukan termasuk dalam kategori objek pajak, sehingga imbal hasil yang nantinya investor terima tidak dikenakan potongan lagi karena sudah bebas dari pajak. Jadi investasi bisa menjadi lebih optimal karena hasil keuntungan investor terima secara utuh.
Hitung Otomatis Nilai Estimasi Investasi
Investasi reksadana memiliki tingkat imbal hasil yang berbeda satu sama lain sesuai dengan jenis reksadana. Imbal hasil atau kinerja dari suatu produk reksadana bisa kamu lihat pada fund fact sheetnya atau lihat di detail ringkasan di aplikasi Bibit. Kamu juga bisa mengetahui nilai estimasi investasi sesuai dengan return yang dihasilkan produk reksadana terkait. Tampilannya seperti berikut ini:
1. Buka Salah Satu produk reksadana
Dalam tampilan ini kamu bisa melihat berapa persentase produk reksadana sesuai jangka waktu yang dipilih. Contoh di atas melihat kinerja reksadana selama jangka waktu 3 tahun.
2. Estimasi Nilai Investasi
Di bagian mesin waktu ini, kamu bisa mengetahui estimasi nilai investasi mulai dari jangka waktu 1 tahun sampai dengan 10 tahun. Contoh di atas adalah simulasi return yang investor dapatkan jika nabung rutin setiap bulan sejak 3 tahun lalu.
Perlu diperhatikan bahwa perhitungan hasil investasi adalah berdasarkan kinerja masa lalu dan ini tidak menjamin kinerja masa depan.
Kamu bisa membaca tutorial cara mengetahui nilai estimasi investasi pada aplikasi Bibit dengan lengkap di sini!
Memaksimalkan Keuntungan Reksadana Pasar Uang
Setelah mengetahui keunggulan dan kerugian dari reksadana pasar uang, selanjutnya yang perlu kamu pelajari adalah bagaimana cara memaksimalkan keuntungan reksadana pasar uang. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
1. Investasi Dengan Jangka Waktu Panjang
Dengan berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang, potensi keuntungan yang bisa investor dapatkan tentu lebih besar. Bahkan berdasarkan daftar produk reksadana pasar uang yang tersedia di Bibit, potensi keuntungan investasi selama 5 tahun bisa mencapai 20% sampai dengan 30%.
2. Rutin Berinvestasi
Cara mudah untuk memaksimalkan keuntungan adalah dengan konsisten berinvestasi setiap bulan. Kamu bisa menyisihkan pendapatan setiap bulan untuk investasi ke reksadana pasar uang. Dengan rutin berinvestasi kamu bisa mengurangi risiko fluktuasi serta menambah nilai portofolio.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur platform tempat kamu membeli Reksadana Pasar Uang, misalkan Bibit yang memiliki fitur Nabung Rutin. Fitur ini membantu agar pengguna bisa konsisten berinvestasi tepat waktu dengan memberikan notifikasi sesuai dengan tanggal yang kamu kehendaki.
Selain itu, bagi orang yang tidak mau repot-repot transfer manual setiap bulannya, Bibit juga memiliki fitur Autodebit menggunakan Gopay Autopay. Jadi saldo Gopay milikmu akan otomatis autodebit atau terpotong sesuai dengan nominal dan tanggal yang kamu hendaki, sehingga tidak perlu melakukan transfer manual lagi.
Itu dia pembahasan tentang cara memaksimalkan keuntungan reksadana pasar uang. Diharapkan dengan mengetahui apa saja keunggulan dan risiko dari Reksadana Pasar Uang, para investor dapat semakin memaksimalkan keuntungan investasinya. Ayo, mulai investasi reksadana pasar uang sekarang juga.