Memahami Konsep dan Keuntungan Project Based Sukuk (PBS) dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Inovasi Keuangan Syariah semakin berkembang dengan hadirnya konsep Project Based Sukuk (PBS) dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). PBS membawa angin segar bagi pasar keuangan syariah dengan memberikan solusi kreatif untuk membiayai proyek-proyek berdampak positif pada masyarakat.

Konsep ini mirip dengan Obligasi FR, tetapi dalam prinsip syariah. PBS memungkinkan pemerintah mendapatkan dana untuk proyek-proyek strategis yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Dengan pengembangan aplikasi seperti Bibit Plus, investor pun dapat dengan mudah berinvestasi dalam PBS sebagai salah satu produk dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Definisi Obligasi FR dan SBSN PBS

Kemudian apa perbedaan antara PBS ini dengan Obligasi FR (Fixed Rate). Berikut ini definisi dari masing-masing produk investasi ini:

1. Obligasi FR

Obligasi FR (Fixed Rate) adalah jenis Surat Utang konvensional yang diterbitkan oleh Pemerintah dalam mata uang Rupiah. Dalam Obligasi FR, terdapat sistem kupon Fixed Rate, artinya tingkat kupon atau bunga yang dibayarkan tetap dan tidak berubah dari awal hingga jatuh tempo. Sebagai penerbit, Pemerintah menjamin pengembalian nilai pokok pada saat jatuh tempo dan juga pembayaran kupon secara berkala.

Dengan kata lain, Obligasi FR adalah produk investasi yang memberikan stabilitas pengembalian dan pembayaran bunga yang dapat diandalkan. Sebagai instrumen keuangan yang diatur oleh UU No.24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, obligasi ini menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dengan aman dan terjamin. Contoh produk dari Obligasi FR adalah ST010 dan ORI023 yang baru saja habis masa penerbitannya pada bulan Mei dan Juli lalu.

2. SBSN PBS

Project Based Sukuk (PBS) merupakan salah satu bentuk Surat Berharga Syariah Negara  (SBSN) yang diterbitkan dengan prinsip syariah dalam mata uang Rupiah. Dalam investasi SBSN PBS ini, investor memperoleh bukti atas bagian partisipasi mereka dalam aset SBSN dan proses ini dilakukan secara elektronik tanpa menggunakan warkat fisik.

Sebagai investor, kamu dapat memiliki keyakinan penuh bahwa pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya atas pembayaran imbalan atau kupon serta nilai nominal dari SBSN PBS yang diatur dalam UU No.19 Tahun 2008. Dengan demikian, SBSN PBS menyediakan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi secara syariah dengan aman dan menguntungkan. Contoh produk dari PBS ini adalah PBS003 dan PBS033.

Project Based Sukuk (PBS) dalam Surat Berharga Syariah Negara

Keuntungan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) PBS

Berikut beberapa keuntungan yang dimiliki SBSN PBS baik bagi negara maupun bagi para investornya:

1. Mendukung Pendanaan Proyek Negara

SBSN merupakan salah satu cara pemerintah mendapatkan dana untuk mendukung APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Sementara itu SBSN PBS adalah produk investasi yang tujuan penggunaan dananya lebih berfokus kekegiatan tertentu yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga (K/L). Dengan berinvestasi dalam SBSN, masyarakat dapat berkontribusi dalam pembangunan negara.

2. Investasi Halal dan Syariah

SBSN PBS telah diakui sebagai investasi yang halal berdasarkan fatwa dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Transaksi SBSN PBS dilakukan sesuai dengan prinsip syariah, bebas dari riba, judi, dan ketidakjelasan. Ini menjadikannya pilihan tepat bagi investor Muslim yang ingin mendapatkan penghasilan sesuai dengan prinsip agama.

3. Rendah Risiko

PBS merupakan instrumen investasi dengan risiko rendah. Risiko gagal bayar hampir tidak ada karena pembayaran pokok dan kupon sudah dijamin oleh Undang-undang SBSN. Ini membuat SBSN PBS cocok untuk investor pemula yang ingin mencoba dunia investasi dengan aman dan nyaman, dan bahkan dapat menghasilkan pendapatan pasif setiap bulan.

4. Keuntungan Optimal Bagi Investor

Pemerintah menetapkan imbal hasil atau kupon SBSN sesuai dengan suku bunga acuan. Saat suku bunga naik, ini merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi. Kamu akan mendapatkan imbal hasil SBSN PBS yang akan dibayarkan Pemerintah setiap 6 bulan sekali hingga jatuh tempo.

Imbal hasil ini cenderung lebih baik daripada deposito. Selain itu, kamu juga memiliki peluang mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual saat menjual kembali SBSN di pasar sekunder.

Saat Ini Waktu Yang Tepat Investasi SBSN PBS

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam produk SBSN, seperti PBS003 dan PBS033! Mengapa begitu? Berikut ini beberapa alasannya!

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) telah mempertahankan suku bunga pada tingkat 5,75% selama lima bulan berturut-turut, yaitu dari Februari hingga Juni 2023. Ini terjadi karena inflasi di Indonesia terus menurun (pada bulan Juni 2023 hanya sebesar 3,52%) dan kembali berada dalam target yang diinginkan oleh BI, yaitu antara 2%-4%.

Situasi ini menandakan bahwa ekspektasi kamu tentang suku bunga telah mencapai puncaknya dan kemungkinan kenaikan suku bunga menjadi semakin kecil.Kondisi ini menyebabkan yield obligasi menjadi lebih rendah, tetapi sebaliknya, harga obligasi naik. 

Jika suku bunga acuan dikurangi oleh BI, maka harga obligasi berpotensi naik lagi, dan ini bisa menjadi keuntungan bagi kamu sebagai investor. Oleh karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat bagi kamu untuk membeli SBSN seperti PBS003 dan PBS033, karena kamu bisa mengunci yield pada tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga: SBN Syariah Untuk Proyek Pembangunan Negara

Beli PBS di Bibit

Yuk, beli Project Based SUkuk (PBS) di Bibit! Ada beberapa keunggulan mengapa kamu harus membeli PBS di aplikasi Bibit.

1. Harga Lebih Kompetitif

Di Bibit, kamu bisa mendapatkan SBSN dengan harga beli yang lebih rendah, dan harga jualnya juga lebih tinggi. Selain itu, spread-nya lebih rendah, jadi tidak ada biaya tersembunyi yang harus kamu khawatirkan.

2. Investasi Terjangkau

Kamu bisa memulai investasi dalam SBSN di Bibit hanya dengan Rp1 juta, jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan platform lain yang sering mengharuskan minimal pembelian sebesar Rp50 juta.

3. Mudah Beli SBSN Syariah secara Online

Bibit telah menyederhanakan proses pembelian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam bentuk Project Based Sukuk (PBS) secara online. Antarmuka aplikasinya sangat mudah digunakan, cocok untuk pemula. Tidak hanya itu, di Bibit kamu juga bisa berinvestasi dalam reksa dana, saham, dan Surat Berharga Negara (SBN) ritel, semuanya dalam satu aplikasi yang praktis.

4. Aman dan Tercatat di KSEI

Setelah kamu membeli SBSN melalui Bibit, kepemilikan SBSN tersebut akan tercatat atas nama kamu sendiri dan dapat diakses kapan saja melalui Akses KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). Ini memberikan keamanan dan kemudahan bagi kamu sebagai investor.

Untuk membeli Project Based Sukuk (PBS) di Aplikasi Bibit ini kamu bisa melakukannya secara online. Caranya sangat mudah, ikuti langkah-langkahnya dalam image di bawah ini:

Cara Beli Project Based Sukuk Online di aplikasi Bibit

Dengan inovasi keuangan syariah yang terus berkembang, penting bagi para investor dan masyarakat untuk memahami konsep Project Based Sukuk (PBS) dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). PBS membuka peluang investasi yang menarik dengan return yang optimal, sekaligus sesuai dengan prinsip syariah.

Melalui platform aplikasi Bibit, akses mudah untuk berinvestasi dalam SBSN dan produk syariah lainnya semakin memungkinkan. Dengan harga kompetitif, investasi terjangkau, dan kemudahan proses secara online, kesempatan mengoptimalkan penghasilan sesuai prinsip syariah semakin terbuka lebar. Jadi, ayo kembangkan portofolio investasi milikmu dengan PBS dan berkontribusi dalam proyek pembangunan negara.