Bicara soal investasi, sebagai investor kamu tentu perlu memahami seluk beluknya agar bisa mengetahui potensi cuan yang didapat. Salah satu instrumen investasi yang perlu kamu pahami adalah Obligasi Negara Ritel Seri 026 (ORI026) yang sebentar lagi akan terbit. Lalu seperti apa ciri atau karakteristik ORI026 tersebut? Inilah penjelasannya!
Pahami 6 Karakteristik ORI026
Berikut adalah ciri-ciri dan karakteristik dari ORI026 yang perlu kamu ketahui:
1. Instrumen yang Terjamin 100% Keamanannya
Karakteristik pertama dari ORI026 adalah keamanannya yang terjamin 100% oleh negara. ORI026 memang salah satu dari instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan dan dikelola langsung oeh negara. Wujud keamanan dari investasi ini sendiri ada dua yaitu dalam hal pengembalian pokok setelah jatuh tempo dan pembayaran kupon setiap bulannya. Apalagi melihat adanya dua Undang-undang yang melindungi instrumen ORI026 yaitu Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2. Dari sini maka keamanan investasi ORI026 tidak perlu diragukan lagi.
2. Memiliki Tipe Kupon Fixed Rate
Perlu kamu ketahui bahwa ORI026 ini memiliki tipe kupon fixed rate atau tetap. Dengan adanya tipe kupon ini maka besaran imbal hasil yang kamu dapatkan tidak akan berubah walaupun keadaan ekonomi naik-turun hingga masa tenor berakhir. Menariknya, perlu diketahui bahwa saat ini suku bunga BI (Bank Indonesia) sedang tinggi-tingginya. Dari sini investasi pada ORI026 saat ini akan jadi momentum terbaik.
Untuk ORI026 kali ini kembali Pemerintah meluncurkan dua pilihan tipe produk yakni ORI026-T3 (tenor 3 tahun) dan ORI026-T6 (tenor 6 tahun). Berikut detail perbedaan karakteristik antara kedua tipe produk ORI026 tersebut:
Karakteristik ORI026-T3:
Tenor: 3 tahun
Pembelian: 1 juta - 5 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)
Jatuh tempo: 15 Oktober 2027
Imbal hasil: fixd rate min 6,30% per tahun
Karakteristik ORI026-T6:
Tenor: 6 tahun
Pembelian: 1 juta - 10 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)
Jatuh tempo: 15 Oktober 2030
Imbal hasil: fixed rate min 6,40% per tahun
3. Imbal Hasil Lebih Tinggi Dari Deposito Bank BUMN
Jika dibandingkan dengan investasi sejenis yakni deposito Bank BUMN, maka imbal hasil dari investasi ORI026 ini terbilang lebih menguntungkan. Ini karena imbal hasil produk SBN, termasuk ORI026 ini selalu di atas suku bunga BI. Jika kita melihat imbal hasil deposito Bank BUMN saat ini sendiri hanya berada dikisaran 2-4% saja.
Untuk besaran kupon atau imbal hasil ORI026 ini Pemerintah sudah mengumumkannya dengan rincian sebagai berikut:
Untuk produk ORI026-T3 dengan tenor 3 tahun menghadirkan imbal hasil fixed rate 6,30% per tahun
Untuk produk ORI026-T6 dengan tenor 6 tahun menghadirkan imbal hasil fixed rate 6,40% per tahun
Dari info besaran kupon di atas, kita bisa melihat dengan jelas bahwa imbal hasil ORI026 berada di atas suku bunga Bank Indonesia (BI) dan lebih tinggi dari bunga deposito Bank BUMN.
4. Pajak Lebih Rendah Dari Deposito
Hal menarik lainnya yang bisa kita dapatkan dari ORI026 adalah pajaknya yang lebih rendah dari deposito Bank BUMN. Dengan pajak yang lebih rendah inilah maka kamu bisa mendapatkan passive income yang lebih besar dari investasi ORI026. Perlu diketahui bahwa pajak dari ORI026 hanya 10%, sedangkan pajak dari deposito Bank BUMN mencapai 20%.
Dari besaran kupon ORI026 di atas, kita bisa membuat simulasi keuntungan investasi ORI026 sebagai berikut:
5. Bisa Dimulai Dengan Investasi Minimal 1 Juta
Untuk memulai investasi ORI026 ini kamu tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Sebab, investasi ini bisa dimulai dengan modal minimal 1 juta saja. Dengan modal minim, maka investasi ORI026 bisa dijalankan oleh siapa pun, termasuk oleh para pelajar dan mahasiswa.
6. Tradable, Bisa Dijual di Pasar Sekunder
Terakhir, ciri dan karakteristik ORI026 adalah tradable atau bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Instrumen ini memang bisa kamu jual lagi di pasar sekunder untuk mendapatkan capital gain atau keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Namun agar kamu bisa mendapat return yang maksimal dari investasi ini, disarankan supaya kamu menyimpan ORI026 hingga jatuh tempo.
Baca juga: Setelah SR021, Kapan ORI026 Terbit? Bersiap Mulai Akhir September!
Bagaimana Cara Investasi ORI026? Beli Secara Online di Aplikasi Bibit
Untuk memulai investasi ORI026, kamu memang perlu melakukan pembelian. Nah agar lebih mudah, kamu bisa membeli ORI026 di Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama, berizin dan diawasi OJK). Dengan berinvestasi ORI026 di Bibit, kamu bisa melakukannya dengan mudah secara online di mana pun dan kapan pun selama 24 jam/7 hari selama masa penawaran berlangsung.
Perlu kamu ketahui juga bahwa Aplikasi Bibit telah ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan. Nah berikut adalah langkah-langkah untuk mulai melakukan pembelian dan investasi ORI026 di Aplikasi Bibit:
Buat Akun Stockbit Sekuritas
Terlebih dulu lakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan tiga langkah berikut ini:
1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Lalu, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Berikutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran
Registrasi SBN di Aplikasi Bibit
Setelah itu, lakukan dua langkah dibawah ini:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Kemudian, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini tahapan proses pendaftaran ORI026 di Aplikasi Bibit dianggap selesai. Selanjutnya, kamu sudah dapat melakukan pembelian ORI026 di Bibit. Perlu kamu ketahui bahwa pembelian ORI026 di aplikasi Bibit bisa dilakukan dengan berbagai metode pembayaran seperti saldo RDN, Gopay, OVO dan ShopeePay. Kamu juga bisa melakukan pembelian ORI026 melalui marketplace Tokopedia.
Itulah informasi tentang karakteristik ORI026. Dengan penjelasan di atas semoga kamu bisa semakin memahami instrumen ini. Dan setelah memahami ORI026, diharapkan kamu juga semakin yakin dan memantapkan diri untuk berinvestasi pada ORI026 di Aplikasi Bibit pada masa penawaran 30 September hingga 24 Oktober 2024.