Kelola Uang THR dengan Investasi SBN Syariah seri ST010

Tunjangan Hari Raya atau THR di masa lebaran menjadi kado tersendiri bagi umat muslim yang mendapatkannya. Dengan adanya THR pastinya umat muslim akan terbantu dalam memenuhi berbagai kebutuhan lebaran. Nah di masa lebaran tahun 2023 kali ini, ada investasi Sukuk Tabungan Seri 010 (ST010) yang rilis bersamaan dengan cairnya uang THR. Investasi pada ST010 tentu saja sangat disayangkan bila dilewatkan begitu saja. Tapi bagaimana cara mengelola uang THR untuk keperluan lebaran dan investasi ST010? Berikut penjelasannya!

ST010 Syariah

Sukuk Tabungan Seri 010 memang termasuk investasi syariah. Ini karena instrumen ST010 sudah tergolong (Surat Berharga Syariah Negara). Perlu kamu pahami bahwa ST010 telah diakui oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) sesuai hukum agama dan berprinsip syariah. Kehalalan ST010 juga terlihat dari karakteristiknya yang tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury). Wujud imbal hasil dari investasi Sukuk Tabungan sendiri yakni berupa “bagi hasil” atas modal dari beberapa proyek dan program yang diinvestasikan pemerintah. Menariknya ST010 yang akan hadir nanti pada 12 Mei hingga 7 Juni 2023 punya dua pilihan yakni ST010-T2 dengan masa tenor 2 tahun dan ST010-T4 dengan masa tenor 4 tahun.

Besaran Imbal Hasil ST010

Pemerintah memang sudah merilis kupon ST010 pada 10 Mei. Besaran kupon atau bunga dari ST010 yang telah ditetapkan pemerintah tersebut memiliki rincian yaitu ST010-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6,25% per tahun dan kupon ST010-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,40% per tahun dengan tipe kupon floating with floor. Kedua jenis ST010 ini tentunya akan menghadirkan imbal hasil yang pasti menguntungkan.

Floating with floor maksudnya yaitu tipe kupon yang terpengaruh BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Jadi jika BI7DRR atau suku bunga naik, imbal hasil ikut naik dan bila suku bunga turun, imbal hasil tetap minimal 6,25% dan 6,40%.

Perlu juga diketahui bahwa Sukuk Tabungan (SR010) kali ini ada dua tipe yang bisa dipilih yakni ST010-T2 (tenor 2 tahun) dan ST010-T4 (tenor 4 tahun). Berikut detail karakteristik dua tipe ST010 tersebut:

Keuntungan Investasi ST010 Syariah

Selain halal, investasi pada ST010 syariah ini akan menghadirkan sederet keuntungan menarik. Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari Investasi ST010 Syariah:

1. Jaminan dan garansi keamanan 100% dari negara dalam wujud pengembalian pokok dan pembayaran kupon setiap bulannya.

2. Tingkat imbalan kompetitif, lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN.

3. Imbal hasil didapatkan setiap bulan dengan kupon mengikuti perubahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) setiap tiga bulan sekali.

4. Ada fasilitas Early redemption tanpa dikenakan redemption cost oleh pemerintah.

5. Kemudahan akses transaksi Sistem Elektronik (online).

6. Ikut berpartisipasi langsung membangun negeri.

Pengelolaan Uang THR untuk Keperluan Lebaran dan Investasi SBN Seri ST010

Mengingat ST010 ini begitu penting untuk masa depan finansialmu, kamu tak boleh melewatkan investasi ini. Maka dari itu kamu harus melakukan pengelolaan keuangan yang cermat karena peluncuran ST010 kali ini bersamaan dengan masa lebaran. Lalu seperti apa pengaturan uang THR dan keuangan di masa lebaran yang bijak tersebut? Simak tabel dan diagram berikut ini.

Dari diagram pengaturan uang THR di atas nampak bahwa alokasi untuk investasi hanya 10%. Sementara kebutuhan terbesar ada pada keperluan lebaran sebesar 50% yang terdiri dari 30% untuk belanja ramadhan dan lebaran dan 20% untuk budget mudik. Sedangkan 50% lain dibagi ke dalam beberapa pos seperti cicilan atau hutang, dana darurat, zakat dan sedekah, self reward dan investasi yang besarannya masing-masing 10%. 

Contohnya, jika tahun ini kamu mendapatkan THR dan gaji dengan total uang 20 juta, maka 10% yang akan dialokasikan untuk investasi 2juta. Bisa dibagi ke berbagai instrumen, misalnya untuk SBN (ST010) sisihkan 1juta lalu reksadana sebesar 1juta.

Pilih Investasi Surat Berharga Negara Syariah di Bibit

Jadi dari sini kamu tak perlu ragu untuk mengalokasikan uang THR untuk investasi. Sebab hanya dengan menyisihkan 10% dari uang THR, kamu sudah bisa merancang kehidupanmu di masa depan yang lebih baik. Lalu apa investasi yang tepat untuk dipilih? Jika kamu ingin investasi yang pasti, aman dan halal, maka pilihannya adalah Sukuk Tabungan Seri 010 (ST010). Seperti disebutkan sebelumnya bahwa ST010 memang merupakan investasi berbasis syariah sehingga dalam penggolongannya dikategorikan sebagai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca juga: Investasi Halal dari Negara, Tapi Berapa Bunga ST010?

Cara Mulai Investasi ST010

Untuk berinvestasi pada ST010, kamu bisa memulainya di Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama), berizin dan diawasi OJK. Sebagai platform pembelian, Bibit memang sudah ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan. Dari sini maka investasimu di Bibit akan lebih aman dan nyaman. Berikut cara dan tahapan dalam investasi ST010 di aplikasi Bibit:

Buat Akun Stockbit Sekuritas dengan cara melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan 3 langkah berikut ini :

1. Pertama, klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.

2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

3. Berikutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN

Registrasi SBN di aplikasi Bibit dengan dua langkah berikut:

1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’

2. Kemudian, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.

Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit telah selesai dan kamu sudah bisa membeli ST010 di aplikasi Bibit.

Itulah penjelasan mengenai pengelolaan uang THR dan investasi ST010 syariah. Dari informasi di atas maka kamu yang ingin berinvestasi pada masa lebaran ini punya kesempatan besar menjalankannya. Ini karena pada masa lebaran 2023 ada ada uang THR yang bisa kamu sisihkan dan alokasikan sebagian untuk investasi ST010 syariah. Peluncuran ST010 yang dimulai pada tanggal 12 Mei hingga 7 Juni 2023, memang bersamaan dengan  masa lebaran sehingga tak boleh kamu lewatkan begitu saja.