Ditengah maraknya kasus investasi bodong, masyarakat harus semakin berhati-hati dalam memilih investasi. Investasi yang berkedok penipuan memang akan memunculkan dampak kerugian yang besar. Maka dari itu saat mendapat penawaran investasi, jangan terlena pada iming-iming imbal hasil yang besar. Alih-alih fokus pada imbal hasil, sebaiknya kamu lebih concern memperhatikan keamanannya. Lalu apa investasi paling aman di Indonesia? Berikut penjelasannya!
Surat Berharga Negara (SBN)
Pertama, investasi paling aman di Indonesia adalah Surat Berharga Negara (SBN). Keamanan dalam investasi SBN ini memang tak perlu kamu ragukan lagi. Pasalnya, investasi ini dijamin langsung oleh negara dengan dasar UU SUN Nomor 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2. Pemerintah atau negara sebagai penerbit dan Kementerian Keuangan sebagai pengelolanya, tentu menjadi garansi yang sangat kuat untuk urusan keamanan dalam investasi SBN ini.
Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen finansial yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara dan bisa menjadi instrumen investasi bagi pemegangnya (investor) karena dapat memberikan imbal hasil atau keuntungan. Selain membiayai APBN, dana yang didapat dari SBN akan digunakan pemerintah untuk melanjutkan pembangunan.
Perlu diketahui bahwa keamanan dalam investasi SBN ini tidak hanya berupa pengembalian pokok setelah jatuh tempo saja. Tapi di sini kamu juga akan mendapatkan garansi atau jaminan dalam pembayaran kupon atau imbal hasil setiap waktunya. Bisa dikatakan investasi pada SBN ini tidak ada risiko ‘gagal bayar’ untuk pembayaran kupon dan pengembalian pokoknya. Dari sini maka kamu bisa menjadikan kupon dari investasi SBN ini sebagai passive income yang menarik.
Menariknya lagi keuntungan yang didapat dari investasi SBN ini besarannya lebih dari bunga deposito Bank BUMN. Jadi menarik bukan, selain mendapat garansi keamanan, investasi pada SBN juga akan membuatmu mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan.
Obligasi FR (Fixed Rate)
Berikutnya, investasi paling aman di Indonesia adalah Obligasi FR. Obligasi FR (Fixed Rate) adalah produk Surat Utang konvensional yang diterbitkan oleh pemerintah dalam mata uang Rupiah dengan sistem kupon Fixed Rate atau tingkat kupon tetap dari produk diterbitkan hingga jatuh tempo. Yield obligasi FR ini juga lebih tinggi dibanding bunga deposito Bank BUMN.
Dalam investasi obligasi FR, pemerintah sebagai penerbit juga akan menjamin pengembalian nilai pokok pada saat jatuh tempo serta juga nilai kupon yang akan dibayarkan secara berkala yakni setiap enam bulan sekali. (Sesuai UU No.24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara). Dari sini maka keamanan dalam investasi obligasi FR tak perlu diragukan lagi. Dalam investasi obligasi FR ini kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti:
1. Kepastian return yang bisa kamu prediksi
kamu sebagai investor bisa tahu persis berapa return yang akan kamu terima.
2. Dapat diperdagangkan
Bisa dijual kapan saja sebelum jatuh tempo di pasar sekunder.
3. Passive income setiap 6 bulan
Kupon yang pasti akan ditransfer ke rekening kamu setiap 6 bulan dari Kementerian Keuangan tanpa peduli kondisi ekonomi naik turun.
4.Dapatkan keuntungan setiap hari
Kupon diperhitungkan dan akan diakumulasi setiap hari.
5. Yield lebih besar dari deposito
Yield yang lebih tinggi dibandingkan deposito dan tabungan bank. Saat ini rata-rata inflasi di Indonesia sekitar 6%, bunga inflasi tidak bisa melawan inflasi, salah satu senjata untuk melawan inflasi dengan investasi Obligasi FR kamu bisa mendapatkan yield 5-7%.
5. Aman dijamin negara
Instrumen investasi teraman karena pembayaran pokok dan kuponnya 100% dijamin oleh negara Indonesia. Tenang saja, tidak mempunyai resiko gagal bayar.
6. Harga lebih kompetitif di Bibit
Harga beli lebih rendah, harga jual lebih tinggi, spread lebih rendah di Bibit. Tanpa dikenakan biaya tersembunyi.
Baca juga: Dari Mana Keuntungan Investasi Reksadana?
Persamaaan SBN dan Obligasi FR
Melihat dari konsepnya, secara umum SBN dan obligasi FR ini sama-sama berwujud Surat Utang Negara (SUN) atau obligasi negara. Tapi ada beberapa hal yang membedakan antara kedua instrumen investasi ini. Perbedaan pertama adalah instrumen SBN hanya dijual di pasar perdana atau ritel, sedangkan obligasi FR dijual atau bisa didapatkan di pasar sekunder (wholesale). Perbedaan kedua dari SBN dan obligasi FR yakni pada pembayaran kuponnya di mana kupon SBN dibayarkan setiap bulan sementara kupon obligasi FR dibayarkan setiap 6 bulan sekali.
Diterbitkan negara atau pemerintah
Keamanan yang terjamin oleh negara
Pajak lebih rendah daripada deposito (deposito 20%, SBN dan Obligasi FR 10%)
Ikut berkontribusi dalam pembangunan negara
Perbedaan SBN dan Obligasi FR
Keuntungan setiap hari
Bisa dicairkan setiap hari di pasar sekunder
Itulah penjelasan mengenai investasi paling aman di Indonesia. Dari sini maka kamu yang masih bingung memilih investasi yang aman, bisa menjadikan Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi FR sebagai opsi terbaik. Nah untuk mendapatkan kedua instrumen ini dengan mudah, kamu bisa menjadikan Aplikasi Bibit sebagai tempat pembelian. Perlu kamu ketahui bahwa Aplikasi Bibit sudah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi penjualan SBN. Selain itu Aplikasi Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama) juga telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).