Gimana Cara Melihat Simulasi Reksadana Saham?

Reksadana saham termasuk jenis investasi dengan risiko paling tinggi. Investasi reksa dana saham memiliki risiko yang terbilang tinggi dibandingkan dengan investasi reksa dana lainnya.

Oleh karena itu, investasi ini lebih dianjurkan bagi orang-orang yang berencana menanamkan modalnya untuk tujuan keuangan dalam jangka panjang, minimal 5 tahun atau investor dengan profil agresif.

Investasi dengan tingkat risiko tinggi ini sangat nggak disarankan bagi kamu yang ingin investasi untuk tujuan jangka pendek, misal 1-2 tahun saja dan sebaiknya kamu nggak berinvestasi secara asal-asalan.

Agar bisa meraup untung yang maksimal maka sangat penting untuk belajar cara investasi reksadana saham yang benar. Supaya nggak tersesat di jalan, ada baiknya kamu cari tahu dulu apa itu reksadana saham!

Apa Itu Reksadana Saham?

Reksadana saham adalah reksadana yang mayoritas portofolionya adalah saham, yang bisa bergerak naik turun dalam waktu cepat. Jenis reksadana saham memiliki risiko tinggi, tetapi berpotensi memberikan imbal hasil yang tinggi juga.

Karena nilainya bisa berfluktuasi tinggi, reksadana saham disarankan untuk investor bertipe risiko tinggi atau agresif dan untuk investasi jangka panjang di atas lima tahun. Imbal hasil atau keuntungan reksadana saham ini pun paling tinggi dibandingkan jenis investasi reksadana lainnya. Hal inilah yang membuat reksadana saham tampak demikian menggiurkan. Tapi ingat, tingkat risiko investasi ini juga tinggi, bisa dibilang sebanding dengan return-nya. 

Menganut prinsip high risk high returns, reksadana ini memiliki risiko paling tinggi dibandingan dengan reksa dana lainnya tetapi mempunyai potensi keuntungan yang paling tinggi juga.

Nah, jika kamu investor pemula dan ingin mencoba reksadana saham, ada baiknya kamu melakukan simulasi terlebih dahulu agar memberikan imbal hasil yang sesuai targetmu.

  1. Di halaman Home, klik Ubah.

  2. Klik Simulasikan Rekomendasi Robo.

  3. Input investasi awal kamu dan berapa yang ingin diinvestasikan secara bulanan, bisa juga menggunakan slider yang tersedia.

  4. Set berapa lama kamu ingin berinvestasi dengan menggeser pada bagian chart.

  5. Setelah semua di set sesuai dengan rencana investasi, kamu bisa melihat perbandingan antara investasi reksa dana di Bibit berdasarkan profil risiko kamu dibanding nabung biasa di Bank.

Perlu diperhatikan bahwa perhitungan hasil investasi adalah berdasarkan kinerja masa lalu dan ini tidak menjamin kinerja masa depan. Untuk investor pemula yang masih bingung, disarankan untuk lebih rajin riset dari informasi yang ada, seperti yang ada di aplikasi atau blog Bibit. Tetap, indikator yang dilihat sebaiknya tidak hanya kinerja masa lalu, meski itu bisa jadi satu pertimbangan.

Investor yang cermat harus tetap melihat informasi dari fund fact sheet dan prospektus reksadana. Dokumen informasi tersebut bukan untuk pajangan saja, tetapi harus dimanfaatkan dan jadi acuan bagi investor.

Jika sudah melihat simulasi reksadana saham, evaluasi berkala untuk melihat bagaimana perkembangan dana investasi itu adalah sebuah keharusan. Tapi, tidak perlu setiap hari, evaluasi cukup sebulan sekali saja apakah sudah sesuai dengan rencana yang ditentukan.

Kuncinya, kamu harus sabar dalam investasi reksadana di pasar saham ini. Naik turunnya harga saham yang sangat cepat inilah yang membuat kita perlu konsisten. Tetapkan target investasi sejak awal. Jika harga saham sudah naik sesuai dengan target kita, segera jual. Tidak masalah jika masih ingin menunggu, asalkan memang kita sudah benar-benar telah memperhitungkan dengan cermat.

Terutama bagi pemula yang ingin tahu lebih banyak mengenai cara belajar investasi reksadana saham. Tidak harus menunggu sampai bertahun-tahun baru menjual saham. Tidak masalah mendapatkan selisih keuntungan kecil di awal. Seiring waktu kita akan lebih jeli, kapan saham perlu dibeli dan kapan harus menjualnya kembali. 


Sekarang kamu sudah paham kan apa saja yang harus diperhatikan saat ingin investasi reksadana saham? Dengan dana awal serendah Rp 100.000 kamu sudah bisa mulai mengembankan cuanmu sedikit demi sedikit. Yuk, mulai investasimu sekarang juga di Bibit dan install aplikasinya di Play Store atau App Store!