Fungsi dan Jenis-jenis Investasi

Investasi merupakan salah satu kegiatan yang kini banyak dilirik masyarakat. Dengan peluangnya yang besar dan akses untuk menjalankan investasi yang semakin mudah akhirnya investasi pun jadi pilihan banyak orang. Salah satu hal juga yang jadi motivasi seseorang berinvestasi sekarang adalah banyaknya pilihan jenis atau ragam investasi untuk dijalankan. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis investasi yang perlu kamu ketahui.

Fungsi Investasi

Secara umum fungsi dari investasi adalah membeli barang modal serta berbagai peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti atau menambah suatu barang-barang modal dalam suatu kegiatan perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

Jenis-jenis Investasi

Sementara itu untuk jenis-jenis investasi ini bisa dijelaskan berdasarkan kategorinya berikut ini.

1. Investasi Berdasarkan Aset

Jenis investasi pertama dapat didasarkan pada asetnya. Nah berdasarkan asetnya, investasi akan ditinjau dari kekayaan atau modal yang dimiliki oleh seseorang. Investasi berdasarkan aset ini sendiri terbagi menjadi dua yakni :

  • Real asset yaitu investasi yang nampak atau berwujud, seperti kendaraan, properti dan lainnya.

  • Financial asset yaitu investasi dengan wujud suatu dokumen klaim tidak langsung dari pemegangnya terhadap sebuah aktivitas riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut.

2. Investasi Berdasarkan Pengaruh

Berdasarkan pengaruhnya, investasi ini akan ditinjau dari beberapa faktor yang berpengaruh ataupun tidak dari kegiatan berinvestasi tersebut. Nah dari kategori atau jenis investasi ini maka akan didapati adanya dua pembagian yaitu :

  • Investasi autonomus adalah investasi yang bersifat spekulatif atau investasi yang tidak terpengaruh oleh tingkat pendapatan seseorang. Contoh investasi autonomus yaitu membeli surat atau dokumen berharga.

  • Investasi induced adalah investasi yang dipengaruhi oleh jumlah permintaan barang maupun jasa serta tingkat pendapatan. Contoh investasi induced yaitu penghasilan transitori, penghasilan yang didapatkan diluar bekerja seperti bunga.

3. Investasi Berdasarkan Sumber Pembiayaan

Berikutnya, jenis investasi dikategorikan berdasarkan sumber pembiayaannya. Berdasarkan pembiayaannya maka sebuah investasi akan ditinjau dari asal-usul dari hasil investasi. Dari sini maka akan didapati dua pembagian yaitu :

  • Investasi luar negeri adalah investasi yang sumbernya adalah dari modal asing.

  • Investasi dalam negeri adalah investasi dengan sumber modal dari dalam negeri.

4. Investasi Berdasarkan Bentuk

Terakhir, jenis investasi dapat dikategorikan berdasarkan pada bentuknya. Dari kategori ini maka investasi akan ditinjau dari cara seseorang untuk menanam investasi. Nah investasi berdasarkan bentuknya ini juga akan dibagi menjadi dua yaitu :

  • Investasi portofolio merupakan investasi yang dilakukan lewat pasar modal dan instrumennya berwujud surat berharga. Contoh investasi portofolio adalah obligasi dan saham.

  • Investasi langsung merupakan investasi yang dilakukan dengan cara membangun, membeli atau mengakuisisi sebuah perusahaan.

Baca juga artikel kita tentang cara menilai kelayakan untuk dana investasi di sini.

Itulah penjelasan mengenai fungsi dan jenis-jenis investasi. Dari sini maka kamu yang memang berencana akan berinvestasi bisa menjadikan informasi di atas sebagai panduan. Tapi karena dalam investasi ini ada risiko, maka kamu perlu cermat memilihnya. Nah, salah satu pilihan investasi terbaik dan menguntungkan untuk kamu jadikan referensi adalah investasi reksadana dengan aplikasi Bibit.