Obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang berbentuk surat utang. Obligasi ini ada beberapa tipenya, salah satunya adalah obligasi fixed rate (FR). FR adalah obligasi yang menawarkan kupon tetap atau fixed coupon bonds pada para investor. Simak ulasan lebih lengkap mengenai obligasi fixed rate tersebut lewat penjelasan di bawah ini.
Apa saja jenis obligasi
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai obligasi FR, maka kita perlu memahami dulu bahwa sebenarnya ada berbagai jenis obligasi yang diterbitkan pemerintah selain obligasi FR. Hal ini membuat kita lebih memahami apa perbedaan mendasar antara jenis jenis obligasi tersebut nantinya. Berikut ini adalah beberapa jenis obligasi pemerintah.
1. Obligasi Negara Ritel (ORI) merupakan surat utang yang ditawarkan pada individu WNI melalui mitra distribusi di pasar perdana. ORI memiliki kupon tetap dengan pembayaran bulanan, dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada investor dalam memperoleh keuntungan dari pergerakan harga dan memperoleh pengembalian secara berkala.
2. Savings Bond Ritel (SBR) adalah surat utang negara yang memberikan alternatif investasi yang aman dan mudah bagi individu WNI. SBR menerapkan tingkat kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal yang disesuaikan setiap tiga bulan sekali berdasarkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI-7DRRR). Hal ini memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan pengembalian yang mengikuti perubahan suku bunga.
3. Sukuk Ritel (SR) merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu WNI. SR juga menawarkan investasi yang aman dan mudah dengan kupon tetap yang dibayarkan setiap bulan. Selain itu, SR juga dapat diperjualbelikan sehingga memberikan likuiditas yang fleksibel bagi investor. Melalui SR, investor dapat memilih produk investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
4. Sukuk Tabungan (ST) merupakan surat berharga syariah negara yang ditujukan sebagai tabungan investasi bagi individu WNI. ST diterbitkan dalam mata uang Rupiah, tidak dapat diperdagangkan, dan menerapkan kupon floating with floor yang dibayarkan secara bulanan. Hal ini memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan yang optimal sesuai dengan kondisi pasar.
Setelah memahami 4 jenis obligasi negara di atas, berikutnya kita akan membahas tentang obligasi FR.
Apa Itu Obligasi Fixed Rate?
Obligasi FR adalah obligasi atau surat utang dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh pemerintah, di mana obligasi FR ini menawarkan kupon tetap atau bunga tetap pada para investornya. Besaran kupon atau bunga tidak akan mengalami perubahan hingga nantinya obligasi tersebut sudah mencapai waktu jatuh tempo.
Setiap obligasi fixed rate atau FR yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, memiliki kode FR pada penamaannya, lalu diikuti dengan digit angka, misalnya seperti FR0091, FR0086, FR0070, FR0097, FR0095. Besaran kupon tetap atas obligasi ini akan berbeda tergantung pada jangka waktu obligasi FR yang diterbitkan oleh pemerintah.
Pembayaran kupon obligasi FR ini dilakukan secara berkala per 6 bulan sekali, dengan dikenai pajak 10%. Selain dari kupon tetap atas obligasi ini, investor yang memilih obligasi FR sebagai instrumen investasi juga memiliki potensi untuk memperoleh keuntungan dari capital gain di pasar sekunder, apabila harga jual obligasi FR tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli.
Keuntungan Investasi Obligasi Fixed Rate
1. Imbal Hasil yang Tetap
Bagi investor yang ingin imbal hasilnya tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga acuan akibat dinamika kondisi makroekonomi, maka obligasi fixed rate bisa jadi merupakan pilihan instrumen investasi yang tepat. Selain memberikan kupon yang tetap, obligasi FR juga akan mengembalikan nilai nominal obligasi pada investor ketika jatuh tempo.
2. Rendah Risiko
Salah satu aspek yang dipertimbangkan oleh orang-orang saat memilih instrumen investasi adalah risikonya. Jika Anda masih ragu untuk memilih instrumen investasi dengan risiko yang besar seperti saham, maka Anda bisa pilih obligasi FR yang memang risikonya lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya di pasar modal.
Salah satu alasan yang membuat obligasi FR lebih rendah risiko adalah karena pembayaran kupon dan pokok investasi dijamin oleh negara, nominal berapapun. Risiko gagal bayar obligasi pemerintah lebih rendah daripada deposito bank.
3. Aman
Mengingat obligasi fixed rate ini merupakan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, maka obligasi fixed rate dianggap lebih aman dan minim risiko dibandingkan dengan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau korporasi. Investasi dalam bentuk obligasi fixed rate dijamin pembayaran bunga dan nilai nominalnya pada investor.
Pada dasarnya, obligasi atau surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah akan menjamin investor tak akan kehilangan uang atau dana yang diinvestasikannya, sehingga risiko kehilangan uangnya sama sekali tidak ada.
4. Diversifikasi
Ketersediaan obligasi fixed rate sebagai salah satu instrumen investasi memungkinkan terjadinya diversifikasi portofolio. Kupon yang tetap membantu dalam menyeimbangkan volatilitas pasar. Investor bisa memilih jangka waktu obligasi yang sesuai dengan tujuan finansialnya, yang kemudian bisa membantu investor dalam mengembangkan rencana keuangan yang lebih baik lagi.
Risiko Obligasi Fixed Rate
Risiko Gagal Bayar
Hal ini terjadi jika pemerintah tak bisa membayar kupon dan/atau pokok utang pada saat jatuh tempo. Namun perlu diketahui bahwa obligasi pemerintah relatif paling aman karena risiko gagal bayar sangat rendah dibanding instrumen investasi lainnya karena dijamin negara, nominal berapapun.
Perlu diingat bahwa deposito bank hanya dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan yang dibentuk oleh pemerintah) untuk nominal dan bunga tertentu (4.25% as of Maret 2023, dibawah yield FR).
Jadi risiko gagal bayar obligasi pemerintah seharusnya lebih rendah daripada deposito bank.
Risiko Suku Bunga
Ekspektasi pasar terhadap suku bunga akan mempengaruhi pergerakan harga obligasi di pasar sekunder. Hal ini berhubungan dengan risiko capital loss.
Risiko Capital Loss
Investor rugi ketika menjual Obligasi FR di pasar sekunder dengan harga jual yang lebih rendah dibandingkan harga beli.
Sesuaikah Obligasi Fixed Rate untuk Anda?
Obligasi fixed rate merupakan obligasi yang cocok untuk investor dengan level toleransi risiko yang rendah, serta yang mencari instrumen investasi yang aman dan terjamin pengembalian dananya. Obligasi fixed rate ini juga merupakan jawaban bagi para investor yang ingin investasi jangka panjang, namun sebelumnya tidak memiliki pengalaman investasi di pasar modal.
Baca juga: Apakah Obligasi FR Dapat Dicairkan?
Obligasi fixed rate atau FR adalah obligasi yang menawarkan kupon yang tetap hingga jatuh tempo, sehingga investor bisa memperoleh passive income yang tetap setiap 6 bulan. Investor juga bisa memperoleh keuntungan dari selisih harga penjualan obligasi FR yang lebih tinggi dibandingkan harga belinya. Bagi Anda yang mencari investasi dengan risiko rendah, obligasi FR bisa jadi pilihan yang tepat.
Dimana sebaiknya membeli FR?
Dalam membeli obligasi FR, kamu perlu untuk memastikan bahwa platform yang digunakan bisa dimengerti dengan baik serta memiliki keamanan. Salah satu platform yang direkomendasikan untuk ini adalah Bibit. Ada beberapa keunggulan bila kamu membeli obligasi FR di Bibit.
1. Keamanan Terjamin dengan Lisensi OJK
Bibit telah memperoleh izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga investor dapat merasa tenang dan percaya diri saat menggunakan platform ini untuk berinvestasi. Selain itu, semua instrumen investasi obligasi yang ditawarkan dijamin keamanannya karena pembayaran pokok dan kuponnya sepenuhnya dijamin oleh negara Indonesia.
2. Fleksibilitas dalam Perdagangan
Di Bibit, investor memiliki fleksibilitas penuh untuk melakukan penjualan Obligasi FR kapan pun mereka menginginkannya. Obligasi FR dapat dijual sebelum jatuh tempo, memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan jika mereka membeli dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
3. Harga Kompetitif dengan Spread Rendah
Dalam transaksi obligasi di berbagai platform, biasanya terdapat spread yang mempengaruhi harga jual dan beli. Semakin rendah spread tersebut, semakin murah bagi investor. Di Bibit, investor dapat mendapatkan harga beli yang lebih rendah dan harga jual yang lebih tinggi, dengan spread yang rendah. Tidak ada biaya tersembunyi yang mengganggu.
4. Diversifikasi dalam Satu Aplikasi
Diversifikasi merupakan hal yang penting dalam investasi, dan Bibit menawarkan keunggulan ini. Selain Obligasi FR, investor juga dapat berinvestasi dalam Reksa Dana, Surat Berharga Negara (SBN), dan Saham, semuanya dalam satu aplikasi. Ini memudahkan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka tanpa perlu beralih ke aplikasi lain.
5. Kemudahan Pembayaran dengan Rekening Dana Nasabah (RDN)
Diversifikasi dalam investasi bisa menjadi tantangan jika investor harus memiliki rekening dana yang berbeda untuk setiap instrumen. Namun, di Bibit, semua instrumen investasi, termasuk Obligasi FR, Reksa Dana, dan Saham, dapat dibeli menggunakan satu metode pembayaran yang disebut RDN (Rekening Dana Nasabah). Ini memudahkan investor dalam melakukan transaksi dan mengelola portofolio mereka.