Obligasi adalah salah satu instrumen investasi yang populer dikalangan investor karena dinilai cukup aman dan menjanjikan. Ketika seseorang membeli obligasi, mereka pada dasarnya meminjamkan uang mereka kepada penerbit obligasi selama jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam obligasi, salah satunya adalah jangka waktu berapa lama bunga obligasi dapat dibayarkan. Bagi investor yang baru memulai berinvestasi, memahami tentang berapa lama bunga obligasi dapat dibayarkan bisa menjadi informasi penting sebelum memutuskan untuk membeli obligasi.
Mengenal Keuntungan Bunga Obligasi
Pada dasarnya obligasi bisa memberikan keuntungan dari 2 sumber yaitu kenaikan nilai pokoknya (harga obligasi) dan bunga/kupon yang dibayarkan obligasi itu. Keuntungan akibat nilai pokok bisa didapatkan dengan menjual obligasi di harga yang lebih tinggi daripada harga beli. Sedangkan keuntungan dari kupon bisa didapatkan secara berkala, ada yang dibayarkan setiap bulan ada juga yang dibayarkan setiap 6 bulan hingga obligasi tersebut jatuh tempo.
Keuntungan dari bunga/kupon yang dibayarkan secara berkala dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang stabil bagi pemegang obligasi. Oleh karena itu, keuntungan bunga obligasi biasanya sangat cocok untuk investor dengan profil risiko yang lebih konservatif hingga moderat. Biasanya investor dengan usia yang mendekati pensiun menyukai jenis pendapatan bunga ini. Selain itu, pendapatan bunga obligasi juga bagus untuk dana menganggur yang belum akan digunakan saat ini.
Frekuensi Pembayaran Bunga atau Kupon
Selanjutnya adalah seberapa banyak pembayaran bunga obligasi yang akan diterima oleh kita. Jawabannya tentu bisa berbeda beda sesuai dengan penerbit obligasi itu. Namun untuk kali ini kita akan menggunakan contoh obligasi FR Indonesia. Obligasi FR biasanya membayarkan bunga 2 kali dalam setahun. Yang mana pembayaran 2 kali ini tentu akan sesuai dengan persentase (%) kupon tahunan yang sudah dijanjikan sebelumnya. Berikut adalah contohnya.
Obligasi FR0097 memiliki kupon tahunan sebesar 7%, dengan pembayaran kupon setiap 6 bulan sekali.
Ini berarti investor akan mendapatkan keuntungan bunga 7% setiap tahun (sebelum pajak) dari total nilai nominal obligasi yang dimiliki. Anggaplah, investor ini membeli obligasi senilai 100 juta rupiah, maka bunga yang ia terima setiap 6 bulan (setelah pajak) berkisar di angka:
100.000.000 X 6/12 X 7% X (1 – 10%) = 3.150.000,00
Artinya bunga atau kupon sebesar 3,1 juta itu akan diterima setiap 6 bulan.
Berapa Total Pembayaran Bunga Obligasi hingga Jatuh Tempo
Setelah mengetahui pembayaran setiap 6 bulan sekali, pertanyaan berikutnya adalah sampai berapa lama bunga obligasi dapat dibayarkan. Jawabannya adalah hingga obligasi itu jatuh tempo.
Jadi semakin lama tanggal jatuh temponya dari tanggal kita beli, maka kita akan menerima bunga lebih banyak. Berikut ini adalah contoh perbandingannya.
Anggaplah, sesuai contoh sebelumnya yaitu obligasi FR0097 dengan kupon 7% per tahun, dengan pembayaran kupon setiap 6 bulan (2x pembayaran per tahun), memiliki jatuh tempo 31 Desember 2025. Berikut adalah perbandingan antara 2 investor yang membeli obligasi itu di waktu yang berbeda.
Berdasarkan tabel di atas, sangat jelas bahwa berapa lama kupon obligasi dapat dibayarkan, akan berpengaruh terhadap jumlah nilai kupon yang akan diterima investor. Ini adalah salah satu sisi menarik dari obligasi FR, yang mana mampu memberikan kepastian return jika memegang hingga jatuh tempo. Sangat cocok untuk investor yang menginginkan stabilitas return berupa cash flow yang diterima secara rutin dan di atas bunga deposito.Tentunya hal ini belum memasukan kondisi bila investor tersebut menjual obligasinya sebelum jatuh tempo. Menjual sebelum jatuh tempo berarti akan mengurangi jumlah kupon yang diterima. Ini karena investor akan kehilangan hak penerimaan bunga/kupon, ketika menjual obligasi itu.
Memilih dan Menghitung Bunga Obligasi dengan Mudah
Setelah paham berapa lama bunga obligasi dapat dibayarkan, mungkin kamu berpikir bahwa perhitungan obligasi pada tabel sebelumnya cukup menyusahkan bagi sebagian orang. Namun kamu tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak sekali aplikasi yang memudahkan untuk memilih obligasi, dan sudah tersedia juga perhitungan bunga nya secara otomatis. Salah satu aplikasi yang bisa kamu pilih adalah Bibit.
Bibit adalah sebuah aplikasi investasi yang berbasis di Indonesia. Aplikasi ini menyediakan berbagai jenis produk investasi, mulai dari reksa dana, obligasi, hingga saham. Melalui aplikasi Bibit, pengguna dapat melakukan investasi dengan mudah dan terjangkau, bahkan bagi pemula yang belum terbiasa dengan dunia investasi.
Screenshot di atas adalah contoh dari tampilan bibit pada halaman pemilihan obligasi FR. Bisa kamu lihat sendiri bahwa seluruh data sudah tertera di sana, tanpa harus menghitung secara manual lagi. Tentu kamu juga bisa langsung membeli obligasi nya di halaman tersebut juga.
Berikut adalah langkah – langkah untuk membeli obligasi FR di aplikasi Bibit
Masuk ke aplikasi bibit (pastikan kamu sudah upgrade ke Bibit plus sehingga bisa membeli produk Obligasi FR)
Pada halaman utama (Home), cari bagian produk investasi dan pilih “Obligasi FR”.
Pilih obligasi FR yang ingin kamu beli dari list Obligasi FR yang tampil. Untuk mengetahui obligasi FR mana yang terbaik untuk kamu, silahkan baca penjelasan lebih lengkap disini.
Setelah memilih seri obligasi FR yang diinginkan, klik tombol beli pada halaman detail obligasi. Harga pembelian akan tertera dalam tab harga beli.
Masukkan jumlah unit pembelian yang diinginkan, kemudian klik tombol lanjut.
Pada halaman akhir, klik tombol konfirmasi setelah memastikan detail pembelian kamu.
Itulah langkah – langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui berapa lama bunga obligasi dapat dibayarkan beserta cara mudah untuk membeli obligasi melalui Bibit. Pastikan untuk terus memantau aplikasi Bibit sehingga kamu tidak ketinggalan bila ada obligasi baru yang diterbitkan, sehingga kamu bisa investasi lebih awal dan dapat bunga lebih banyak.