Begini Cara Investasi Reksa Dana di Aplikasi Agar Menguntungkan

Kian berkembang dan canggihnya teknologi, bikin investasi reksa dana bisa dilakukan secara online via aplikasi. Hal ini berarti investasi reksa dana kini tak terbatas ruang dan waktu atau bisa kapan saja dan di mana saja via genggaman. Sebelum membahas bagaimana cara investasi reksa dana di aplikasi? Yuk, kita bahas dulu apa itu sebenarnya reksa dana yang bisa dibeli melalui aplikasi reksa dana. 

Pengertian Reksa Dana

Berdasarkan situs www.idx.co.id atau situs resmi Bursa Efek Indonesia, reksadana adalah salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan terbatas. Bisa dikatakan reksa dana sangat direkomendasikan bagi para investor yang baru memulai atau investor pemula. 

Sementara jika mengacu pada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27), reksadana adalah wadah yang dikhususkan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.

Selain dari Bursa Efek dan Pemerintah serta Undang-Undang, para ahli ekonomi dan investasi juga memberikan pengertian reksadana yang penting kita pahami, yaitu: 

  • Ikatan Akuntan Indonesia memberi pengertian reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek. 

  • T Darmadji (2006:153) menyebut reksadana adalah sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. 

  • Menurut Sawidji Widoatmodjo (2009:110) reksadana adalah surat berharga yang diterbitkan oleh manajer investasi, kemudian dijual kepada investor. Selanjutnya hasil penjualan tersebut digunakan untuk membuat portofolio efek agar risiko investasi menurun, namun dengan keuntungan yang relatif besar (Widoatmodjo, 2009:110). 

  • Frank K Reilly dan Keith C Brown menyebut reksa dana adalah lembaga yang menghimpun uang dari para pemegang unit dan kemudian menginvestasikannya dalam berbagai surat berharga, seperti saham, obligasi dan pasar uang.

Cara Investasi Reksa Dana di Aplikasi

Cara Investasi Reksa Dana di Aplikasi

Reksa dana online memang menawarkan kemudahan berinvestasi. Tidak perlu bingung lagi beli produk investasi di mana, karena investasi reksa dana dapat dilakukan melalui genggaman tangan. Begini cara investasi reksa dana di aplikasi 

1. Pastikan Aplikasi Sudah Berizin Resmi

Reksa dana bisa dibeli dari berbagai agen penjual reksa dana atau APERD yang terdiri dari bank, perusahaan sekuritas, dan aplikasi reksa dana. Nah, agar investasi reksa dana di aplikasi aman, pastikan aplikasi tersebut sudah berizin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Tujuannya, agar terhindar dari risiko investasi bodong. 

Selain itu, pastikan juga produk reksa dana yang dijual oleh aplikasi itu berasal dari Manajer Investasi-nya yang juga sudah mendapatkan izin dari OJK. Dengan kata lain, jika ingin berinvestasi reksa dana via aplikasi, pastikan aplikasi reksa dana dan Manajer Investasi sudah mendapatkan izin resmi.

Untuk mengecek hal ini cukup mudah. Langsung saja ke halaman OJK, di sana sudah ada daftar Manajer Investasi dan APERD Online seperti Bibit yang sudah berizin dan terdaftar OJK. 

2. Tentukan Tujuan Investasi

Setelah menentukan aplikasi reksa dana favorit, sebelum memilih produk reksa dana, tentukan tujuan investasimu. Apakah kamu berinvestasi reksa dana untuk masa pensiun, dana darurat, atau untuk tujuan jangka pendek seperti liburan, beli gawai, dan seterusnya? Tujuan ini penting karena mendorongmu berkomitmen menyetor dana secara rutin dan rajin.  Dengan kata lain, tujuan bisa membuat kita lebih termotivasi buat berinvestasi. 

3. Pilih Produk Reksa Dana Sesuai Profil Risiko

Produk reksa dana ada banyak tipe, yang paling umum adalah reksa dana pasar uang, reksa dana saham, dan reksa dana obligasi. 

Setiap reksa dana ini punya risiko berbeda. Reksa dana saham misalnya. Dikenal fluktuatif dan berisiko tinggi sehingga cocok buat kamu yang berprofil risiko agresif atau siap rugi buat dapatkan untung besar. Selanjutnya, reksa dana pendapatan tetap atau obligasi. Dikenal berisiko cukup besar namun tidak sebesar reksa dana saham sehingga cocok buat kamu yang berprofil moderat. Terakhir, reksa dana pasar uang yang minim risiko. Reksa dana ini sangat cocok buat kamu yang berprofil risiko konservatif atau kamu-kamu yang ingin stabil dalam investasi. 

4. Diversifikasikan Portofolio

Diversifikasi bisa dibilang salah satu strategi investasi yang mudah. Intinya, tidak menempatkan semua telur dalam satu keranjang untuk menimalisasi kerugian dan dapat memaksimalkan keuntungan. 

Di investasi reksa dana melalui aplikasi kamu bisa melakukan diversifikasi dengan membagi porsi reksa dana di portofolio. Contohnya, kamu nvestor pemula yang konservatif. Komposisi portofolio investasi reksa danamu sebaiknya, 60% reksa dana pasar uang, 25% reksa dana obligasi, dan 15% reksa dana pasar uang. Begitu pula sebaliknya, jika kamu investor agresif usahakan reksa dana saham dominan, tanpa melupakan reksa dana pendapatan tetap dan pasar uang dalam porsi kecil. 

Di aplikasi investasi reksa dana seperti Bibit, melakukan diversifikasi ebih mudah. Karena platform investasi online ini memiliki fitur “Robo Advisor” yang akan membuat diversifikasi otomatis, sesuai dengan tujuan investasi, profil, dan kemampuan finansial. 

5. Investasi Rutin 

Cara Investasi Rutin SIP di Bibit

Strategi investasi lain yang oke adalah berinvestasi secara rutin, misalnya setiap bulan atau setiap kuartal. Strategi ini dikenal dollar-cost averaging (DCA), tujuannya membantu meratakan risiko pasar. DCA terbilang mudah dilakukan dan tidak memberatkan. Lantaran dengan investasi rutin, kita tak harus terpaku bahwa investasi harus selalu dengan nominal besar.  Tetapi bisa dilakukan dengan nominal kecil secara rutin dan konsisten. 

DCA bisa berdampak besar karena berefek compounding, di mana modal investasi akan meningkat seiring berjalannya waktu. Selain itu, DCA juga sangat bagus untuk membangun kebiasaan investasi,  dan menghindarkan kita dari kebiasaan menghamburkan uang untuk sekadar memenuhi keinginan. 

Untuk mendukung kemudahan investasi reksa dana secara konsisten dan disiplin, investasi rutin kini lebih mudah dilakukan. Salah satunya di Bibit dengan kehadiran fitur SIP, singkatan dari Systematic Investment Plan. Fitur ini anak membuatmu lebih disiplin berinvestasi reksa dana karena kamu bisa mengatur berapa dana dan jangka waktu investasi dengan rutin. Apakah itu perminggu, dua minggu, atau perbulan secara autodebet.

Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur SIP di Bibit untuk Keuntungan Optimal

Itulah penjelasan mengenai cara-cara investasi reksa dana di aplikasi. Karena itu, tak perlu ragu lagi investasi reksa dana online di aplikasi. Terutama via aplikasi Bibit yang mudah, aman, dan menguntungkan. Daftar produk reksa dana terbaik di aplikasi Bibit, silakan cek di sini