Kegiatan investasi memang menjadi daya tarik tersendiri bagi yang ingin melipatgandakan aset atau uangnya. Salah satu pilihan investasi yang menarik untuk kamu ambil adalah Saving Bond Ritel (SBR). SBR sendiri adalah jenis instrumen fiskal berwujud obligasi atau surat utang negara yang diterbitkan pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan diperuntukkan kepada publik atau masyarakat. Lalu apakah SBR menguntungkan dibanding produk investasi lainnya? Berikut ulasannya.
Saving Bond Ritel dan Tujuan Diluncurkannya
Sebelum membahas beberapa keuntungan dari investasi SBR, terlebih dulu kita perlu mengetahui SBR itu sendiri. SBR atau Saving Bond Ritel sejatinya adalah salah satu dari jenis produk Surat Berharga Negara (SBN) yang diperuntukkan pada publik atau masyarakat untuk dijadikannya sebagai investasi. SBR sendiri diterbitkan dan dikelola secara langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan dengan mitra distribusi sebagai perantara penjualan SBR.
Lalu kenapa negara meluncurkan SBR? Jawabannya adalah karena pemerintah membutuhkan dana atau anggaran segar untuk bisa melanjutkan beberapa proyek pembangunan. Dana dari SBR yang nantinya juga akan membuat APBN (Anggaran Perencanaan belanja Negara) menjadi lebih sehat lagi.
Kenapa tidak mengajukan pinjaman luar negeri saja? Tentu saja hal tersebut bisa dilakukan pemerintah. Namun opsi ini terlalu berisiko karena pinjaman luar negeri bisa melemahkan rupiah dan membuat devisa mengalami defisit karena ada kewajiban pengiriman dividen ke negara asalnya.
SBR012 Tahun 2023
Untuk tahun 2023 ini pemerintah akan mengawali penerbitan SBN dengan Saving Bond Ritel seri 012 atau SBR012. Dilansir dari Kemenkeu, periode penawaran SBR012 bakal dimulai pada 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023. Perlu diketahui bahwa SBR tahun 2023 ini akan ada dua tipe Saving Bond Ritel seri 012 (SBR012) yang akan hadir yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4. Berikut perbedaan antara kedua jenis SBR012 tersebut.
Ciri dan Karakteristik SBR012
Agar mengetahui dan memahami lebih jauh mengenai Saving Bond Ritel seri012, kamu perlu memahami ciri dan karakteristiknya. Berikut ciri atau karakteristik dari SBR012 tersebut:
1. Diperuntukkan khusus pada warga negara Republik Indonesia saja.
2. Diterbitkan serta dikelola langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
3. Kepemilikannya tercatat secara elektronik dan tidak memiliki bentuk fisik yang bisa dilihat, tapi terdapat bukti pembelian sekaligus invoice.
4. Punya dua pilihan masa tenor atau jatuh tempo yakni 2 tahun untuk SBR012-T2 dan empat tahun untuk SBR012-T4.
5. Investasi bisa dimulai dengan minimal Rp 1 juta.
6. Merupakan jenis investasi dengan tingkat likuiditas sedang dengan fasilitas early redemption setelah satu tahun.
7. Tidak bisa mendapatkan capital gain karena tidak boleh diperjualbelikan di pasar sekunder.
8. Dapat dijadikan passive income atau sumber penghasilan pasif dari kupon atau bunga setiap bulannya yang dibayar pemerintah.
Baca juga : Mau Investasi Untung Dan Dijamin Pemerintah? SBR Adalah Pilihan Terbaik!
Terjamin Keamanannya
Dalam berinvestasi, kamu memang perlu mengutamakan keamanannya. Apalagi bila melihat tren penipuan yang semakin tahun semakin banyak, maka faktor keamanan dalam sebuah investasi menjadi sesuatu yang tidak bisa diganggu gugat. SBR sebagai produk investasi yang berasal dari negara, jelas punya jaminan keamanan yang mumpuni. Pasalnya, SBR punya dasar hukum dan juga garansi untuk pengembalian dana dan pembayaran kuponnya. Karena tidak ada istilah ‘gagal bayar’ maka kamu tak perlu khawatir lagi ketika akan berinvestasi pada SBR yang sudah punya riwayat panjang.
Hadirkan Passive Income
Karena ada jaminan pembayaran kupon setiap bulannya, maka investasi SBR dapat kamu jadikan penghasilan pasif (passive income). Seperti kita tahu bahwa dalam investasi SBR, kamu sebagai investor akan mendapatkan kupon atau bunga yang besarannya bergantung pada BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR). Nah dari kupon yang dibayarkan pemerintah pada investor SBR inilah maka akan muncul penghasilan pasif (passive income) dari investasi SBR. Mengenai besaran passive income yang didapat, jelas bergantung pada nilai investasi yang kamu tanamkan. Semakin besar dana yang diinvestasikan, tentu akan semakin besar passive income yang didapat.
Keuntungan Lebih Besar
Perlu diketahui bahwa kupon dari investasi SBR ini bersifat mengambang atau floating with floor. Jadi kupon SBR ini bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti suku bunga acuan BI atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR). Maka jika BI-7DRR naik, otomatis kupon dan cuan yang kamu dapatkan juga ikut naik. Tapi bagaimana jika BI-7DRR turun? Jangan khawatir, sebab dalam investasi SBR ini ada kupon minimal yang ditetapkan. Jadi meskipun suku bunga BI turun, besaran kupon atau cuan yang kamu dapatkan tidak akan ikut turun.
Untuk kupon atau bunga dari SBR012 untuk tenor selama 2 tahun sebesar 6.15% dan tenor selama 4 tahun sebesar 6,35% dengan jenis kupon mengambang (floating with floor) . Besaran kupon SBR012 akan lebih tinggi dibanding bunga deposito dan beberapa jenis reksadana pasar uang.
Keuntungan Lain Investasi SBR
Selain ketiga hal yang disebutkan di atas, kamu juga masih bisa mendapatkan beberapa keuntungan dari investasi SBR. Berikut beberapa keuntungan dari investasi Saving Bond Ritel:
1. Pajak lebih rendah dari deposito.
2. Ada fasilitas pencairan dana lebih cepat sebelum jatuh tempo atau early redemption setelah satu tahun.
3. Dapat dimulai dengan investasi Rp1 juta saja.
4. Bisa sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan negara dan menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Cara Mulai Investasi SBR012
Sekarang mari kita bahas bagaimana cara untuk berinvestasi pada SBR012 atau SBR 2023. Untuk berinvestasi pada SBR 2023, kamu bisa memulainya di Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama, berizin dan diawasi OJK). Perlu kamu tahu bahwa Bibit telah ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan. Dari sini maka kamu akan lebih yakin dan merasakan kenyamanan. Berikut tahapan dalam pembelian dan investasi SBR 2023 di aplikasi Bibit:
Buat Akun Stockbit Sekuritas, dengan melakukan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) melalui cara :
1. Pertama, klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’.
2. Kemudian, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’
3. Selanjutnya, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN
Registrasi SBN di aplikasi Bibit, dengan melalui dua langkah berikut:
1. Klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’
2. Setelah itu, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.
Dari sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit telah selesai dan kamu sudah bisa membeli SBR012 di aplikasi Bibit.
Itulah penjelasan mengenai investasi Saving Bond Ritel dan keuntungannya. Jadi buat kamu yang masih bingung apakah SBR menguntungkan atau tidak, bisa menjadikan informasi ini sebagai acuan. Pastinya, investasi pada SBR ini sangat menarik dengan beragam keuntungan yang ditawarkan.