Apa Keuntungan Sukuk (ST010)? Kupon Selalu Lebih Tinggi dari Inflasi

Kabar gembira untuk kamu yang kemarin ketinggalan beli Surat Berharga Negara (SBN) Saving Bond Ritel (SBR012) dan Sukuk Ritel (SR018). Sebab sebentar lagi ada Sukuk Tabungan seri 010 (ST010) dengan kupon floating with floor yang menarik untuk dimiliki.

Kupon floating with floor sendiri artinya imbal hasil yang diberikan pemerintah akan mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

ST010 sendiri direncanakan akan rilis pada 12 Mei hingga 7 Juni 2023 dengan dua pilihan masa tenor yakni 2 tahun dan 4 tahun. Lalu apa keuntungan Sukuk (ST010)? Dengan besaran imbal hasil atau kupon yang menguntungkan, pastinya investasi ST010 sangat menjanjikan. Besaran kupon ST010 atau Sukuk Tabungan secara keseluruhan bahkan selalu lebih tinggi dari suku bunga Bank BUMN dan inflasi. Begini penjelasannya!

Menilik Keuntungan Sukuk ST009 Tahun Lalu

Gambaran paling jelas kita bisa menilik tahun lalu saat pemerintah merilis Sukuk Tabungan berseri 009 (ST009). Nggak main-main, kupon minimal yang ditetapkan waktu itu untuk ST009 mencapai 6,15% atau lebih tinggi 0,65% atau 65 basis poin (bps) dari SBR011 yang hanya 5,5%.

Bahkan, kupon ST009 juga 140 bps kala itu lebih tinggi dibandingkan suku bunga acuan BI sekarang yang sebesar 4,75%. Untuk besaran kupon ST010 memang belum diketahui karena belum diumumkan pemerintah. Tapi melihat besaran kupon ST009 dan Sukuk Tabungan seri-seri sebelumnya, jelas terlihat bahwa investasi pada instrumen ini begitu menguntungkan.

Kupon ST010 Sudah Rilis

Perlu diketahui bahwa besaran kupon atau bunga dari ST010 telah ditetapkan pemerintah dengan rincian ST010-T2 (tenor 2 tahun) sebesar 6,25% per tahun dan kupon ST010-T4 (tenor 4 tahun) yakni sebesar 6,40% per tahun dengan tipe kupon floating with floor. Kedua jenis ST010 ini tentunya akan menghadirkan imbal hasil yang pasti menguntungkan. Floating with floor sendiri di sini maksudnya adalah kupon ST010 dipengaruhi BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Jadi jika BI7DRR atau suku bunga naik, imbal hasil ST010 akan ikut naik dan bila suku bunga turun, imbal hasil tetap minimal 6,25% dan 6,40%.

Perlu juga diketahui bahwa Sukuk Tabungan (SR010) kali ini ada dua tipe yang bisa dipilih yakni ST010-T2 (tenor 2 tahun) dan ST010-T4 (tenor 4 tahun). Berikut detail karakteristik dua tipe ST010 tersebut:

Kupon ST Lebih Tinggi dari Inflasi RI

Tak hanya itu, kupon atau imbal hasil ST selalu lebih tinggi dari inflasi domestik. Sebagai gambaran, pemerintah pernah menetapkan kupon ST008 yang diterbitkan pada November 2021 lalu sebesar 4,8% atau lebih tinggi dari inflasi tahun kalender 2021 yang sebesar 1,87%.

Begitu juga dengan ST009 yang kupon minimalnya ditetapkan sebesar 6,15%. Angkanya lebih besar 40 basis poin dari inflasi tahunan yang sebesar 5,71% per Oktober 2022. Artinya, investasi pada ST009 akan aman dari gempuran inflasi dan terus berkembang. Dengan demikian, tujuan keuangan bisa tercapai.

Jika dilihat lebih jauh, kupon ST selalu lebih tinggi dari inflasi dan suku bunga acuan BI. Berikut rinciannya.

source: bi.co.id

Sukuk Tabungan (ST010) Berprinsip Syariah

Menariknya lagi, ST010 diterbitkan dengan prinsip syariah. Dengan kata lain, tak ada unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan riba (usury). Hal ini berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Selain itu, imbal hasil yang diterima dari ST010 berupa uang sewa (ujrah) setiap bulan. Berbeda dengan jenis imbal hasil ORI dan SBR yang berupa kupon (bunga) setiap bulan.

Selain berprinsip syariah, investasi pada ST010 akan membuatmu mendapatkan beberapa keuntungan seperti:

1.    Jaminan dan garansi keamanan 100% pada pengembalian pokok dan pembayaran kupon oleh negara.

2.    Tingkat imbalan lebih kompetitif dan lebih tinggi dari rata-rata tingkat bunga deposito Bank BUMN.

3.    Imbalan dibayar setiap bulan dengan kupon mengikuti perubahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) yang ditinjau setiap tiga bulan sekali.

4.    Ada fasilitas early redemption (pencairan lebih awal) dengan syarat tertentu dan tanpa dikenakan redemption cost oleh pemerintah.

5.    Adanya kemudahan akses transaksi Sistem Elektronik (online).

6.    Ikut berpartisipasi langsung membangun negeri.

Baca juga: Ini Konsep Imbal Hasil Sukuk Tabungan (ST010) Floating With Floor!

Cara Mulai Investasi ST010

Untuk berinvestasi pada ST010, kamu bisa memulainya di platform Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama), berizin dan diawasi OJK. Perlu kamu tahu bahwa Bibit telah ditetapkan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN oleh Kementerian Keuangan. Berikut tahapan dan cara investasi ST010 di aplikasi Bibit:

Pertama, Buat Akun Stockbit Sekuritas. Untuk tahap pertama ini kamu bisa melakukannya dengan registrasi Rekening Dana Nasabah (RDN) terlebih dulu melalui 3 langkah ini :

1. Klik banner “SBN” di halaman home aplikasi Bibit lalu pilih ‘Daftar Sekarang’.

2. Selanjutnya, buat akun Stockbit Sekuritas, klik ‘Buat Akun’

3. Kemudian, isi pembukaan RDN untuk registrasi pendaftaran SBN

Kedua, Lakukan Registrasi SBN di aplikasi Bibit, dengan dua tahap berikut:

1. Pertama, klik banner ‘SBN’ di home aplikasi Bibit dan pilih ‘Daftar Sekarang’

2. Berikutnya, klik ‘Hubungkan Stockbit’ dan proses registrasi pun selesai.

Sampai di sini proses pendaftaran SBN di aplikasi Bibit telah selesai dilakukan dan kamu sudah bisa membeli ST010 di aplikasi Bibit.

Itulah jawaban dari pertanyaan apa keuntungan sukuk (ST010). Dari informasi di atas semoga kamu sekarang lebih tertarik untuk berinvestasi pada ST010. Mengingat masa penawaran ST010 yang semakin dekat yakni tanggal 12 Mei hingga 7 Juni 2023, maka kamu perlu segera mempersiapkan diri. Pastikan saja kamu investasi ST010 dengan aman dan nyaman di Aplikasi Bibit.