Apa Investasi Termasuk Bisnis? Ini Perbedaannya!

Kondisi perekonomian yang tidak menentu memang cukup membuat was-was. Di tengah situasi tersebut, berbagai cara dilakukan untuk menghasilkan uang, tak terkecuali kaum muda. Ya, kini banyak kaum muda bahkan remaja berani berbisnis hingga berinvestasi. Hanya saja, masih banyak kaum muda yang mempertanyakan apakah investasi termasuk bisnis?

Meski sama-sama menghasilkan profit, sebenarnya bisnis dan investasi adalah dua hal yang berbeda. Di sisi lain, keduanya menyerap cukup banyak energi dan waktu, sehingga mau tidak mau kamu harus memilih salah satu agar bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Simak informasi ini sampai akhir untuk mendapatkan jawaban apa investasi termasuk bisnis? Selain itu kamu juga akan mendapat rekomendasi tepat dan aman bagi pemula yang ingin mencoba menggeluti salah satu bidang tersebut untuk jangka panjang.

Keuntungan Berbisnis

Sebelum membahas perbedaan, ini dia keuntungan yang kamu dapat jika melakukan bisnis.

1. Menambah Penghasilan

Bisnis yang berhasil akan memberi kamu pendapatan. Pendapatan tersebut tidak hanya digunakan untuk memutar modal, tetapi juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bahkan, penghasilan bersih dari bisnis bisa ditabung untuk modal investasi.

2. Bisa Gunakan Keuntungan Kapan Saja

Keuntungan lainnya dari melakukan bisnis, kamu bisa langsung menggunakan uang laba hasil berbisnis, baik laba yang telah lama ditabung ataupun masih berupa lembaran uang hasil penjualan saat itu. Penggunaan dana tersebut juga tidak terikat waktu, entah ingin menggunakannya secara bulanan, mingguan, atau setiap hari setelah menembus jumlah penjualan tertentu.

3. Menguji Kemandirian

Berbisnis menuntut kamu untuk memikirkan produk atau layanan terbaik yang dapat menarik pelanggan. Mulai dari membuat produk atau merencanakan pelayanan, menentukan segmen pasar, hingga menyiapkan strategi pemasaran. Sederet aktivitas tersebut sangat menguji kemandirian, sejauh mana kamu mampu mempertahankan bisnis agar terus untung dan berkembang.

Keuntungan Investasi daripada Bisnis

Jika dibandingkan, keuntungan melakukan investasi tidak kalah menarik. Bahkan, kini investasi mulai banyak dilirik oleh kaum muda karena dinilai dapat melawan inflasi dalam jangka panjang. Hanya saja, kamu perlu sedikit bersabar, serta banyak meluangkan waktu untuk belajar menguasai seluk-beluk investasi.

Inilah dia beberapa keuntungan bila kamu memilih berinvestasi.

1. Banyak Pilihan Instrumen untuk Pemula

Karena fungsinya tidak hanya memberikan keuntungan, investasi dikategorikan menjadi beberapa pilihan, tergantung tujuan kamu. Misalnya, ingin investasi dengan imbal hasil yang tinggi, maka investasi saham adalah pilihan yang tepat. Jika menginginkan stabilitas jangka panjang dengan risiko minim, kamu bisa memilih investasi real estate.

Jadi, bentuknya memang ada yang kasat mata (emas dan properti) dan tidak terlihat namun tetap memberikan  imbal hasil yang nyata (saham dan reksa dana).

2. Perencanaan Keuangan yang Teratur

Keuntungan dari investasi diberikan secara teratur dalam periode tertentu. Artinya, kondisi keuangan akan lebih stabil sehingga dana tersebut dapat digunakan untuk merencanakan keuangan masa depan. Misalnya, dana pensiun, membeli barang-barang impian, dan lainnya yang bersifat jangka panjang.

Nah, penjelasan di bawah ini akan menjawab pertanyaan, apa investasi termasuk bisnis.

Perbedaan Bisnis dan Investasi

Sebelum terjun ke dalam bisnis maupun investasi, kamu harus benar-benar mempertimbangkan banyak hal. Bukan hanya dari segi keuntungan, melainkan perbedaan secara signifikan terkait proses kerja, modal, serta risiko. Dengan begitu, kamu bisa tepat dalam memilih, mana yang paling cocok untuk kamu.

1. Proses Kerja

Meski kini sudah sama-sama dapat dilakukan secara online, tetap saja ada perbedaan yang sangat jelas dari segi proses kerja antara bisnis dan investasi.

Dalam prosesnya, kegiatan investasi dapat dilakukan dengan sangat mudah. Ya, aktivitas ini bisa diakses secara online, mulai dari menanam modal hingga mengawasi kinerja hanya, semua bisa dilakukan melalui layar smartphone. Tinggal koneksikan pada internet, kegiatan investasi bisa dilakukan dengan lancar kapan dan di mana saja.

Proses tersebut dapat dilakukan secara sendiri. Berbeda dengan bisnis yang cukup merepotkan karena harus berkoordinasi dengan tim dalam pengelolaannya. Sebenarnya, berbisnis juga bisa dilakukan secara mandiri, namun itu hanya berlaku ketika bisnis kamu masih dalam skala kecil. Namun juga tidak mudah karena sangat banyak menyerap tenaga, pikiran, serta waktu.

Belum lagi masalah merekap data cash flow dan laporan guna memastikan kelancaran dalam mengaudit keuangan. Sementara investor, mereka cukup fokus pada perkembangan investasi, yang mana semua data tercatat otomatis dengan rapi di dalam aplikasi.

2. Modal

Berbisnis maupun berinvestasi sama-sama membutuhkan modal. Bedanya, membangun bisnis membutuhkan biaya besar hingga jutaan rupiah agar bisnis bisa berjalan lancar.

Sedangkan kegiatan investasi yang dulu hanya bisa disentuh oleh orang-orang kaya, kini dapat dilakukan oleh siapa saja. bahkan dengan modal Rp 100 ribu, kamu sudah bisa investasi reksadana. Dari investasi tersebut, sudah banyak kaum muda yang merasakan keuntungan secara masif tanpa modal besar.

3. Risiko

Risiko selalu ada pada bisnis maupun investasi, namun dalam porsi yang berbeda.

Jika menjalani bisnis dan merugi, kamu harus menanggung sendiri, terutama jika modal awal usaha berasal dari kantong sendiri. Tidak jauh berbeda apabila modal berasal dari investor, karena kerugian tetap harus ditanggung bersama.

Namun, dibandingkan risiko kerugian dari berbisnis, berinvestasi menuntut kamu untuk lebih siap dengan risiko besar. Mengingat investasi memang penuh dengan risiko dan kemungkinan modal tidak kembali. Namun, hal ini hanya berlaku bagi yang belum memahaminya saja.

Membangun Bisnis vs Investasi, Mana yang Tepat untuk Pemula?

Jika kamu masih sangat baru dalam bisnis maupun investasi, sangat disarankan untuk memilih salah satu yang bisa dikelola sendiri dengan modal kecil serta minim risiko. Dan investasi adalah pilihan yang tepat. 

Untuk mencapai tujuan investasi, kamu dapat menyerahkan kepada Manajer Investasi yang sudah profesional dan andal dalam aktivitas investasi. Sehingga kamu hanya perlu menunggu dan menikmati hasilnya.

Model investasi ini memungkinkan kamu untuk bisa fokus pada pekerjaan utama. 

Nah, setelah keuntungan dari hasil investasi serta dana simpanan terkumpul dalam jumlah cukup banyak, kamu bisa meningkatkan peluang keuntungan dengan membeli aset investasi yang lebih besar. Dengan syarat, pastikan kamu jeli dalam memilih tempat berinvestasi.

Selain itu, maksimalkan pengetahuan tentang investasi kemudian sesuai dengan tujuan kamu berinvestasi.

Jika sudah siap berinvestasi, siapkan sejumlah uang sebagai modal awal. Supaya tidak mengganggu kestabilan finansial, pastikan kamu menyisihkan dana darurat setara pengeluaran rutin bulanan sebanyak 3 bulan.

Dari ulasan di atas, bisa dipastikan jawaban dari pertanyaan apakah investasi termasuk bisnis adalah tidak. Beberapa perbedaan di atas bisa dijadikan pertimbangan dalam membantu kamu mencapai tujuan keuangan yang profit dan jangka panjang.

Jadi, apapun pilihannya, keduanya sama-sama memberikan keuntungan dengan kelebihan dan kekurangan yang dapat disesuaikan dengan kondisi finansial serta tujuan masa depan kamu. Jika tertarik, kamu pun bisa memilih keduanya, asalkan kamu memahami risiko dari bisnis maupun investasi.

Ulasan ini hanya memberikan perspektif untuk menjawab pertanyaan yang kerap membuat pemula bingung, apakah investasi termasuk bisnis. Semoga bisa membantu mencerahkan kamu agar bisa memilih pilihan yang tepat antara bisnis atau investasi.

Bibit Hadir Untuk Membantu Pebisnis Dalam Investasi Reksa Dana Secara Mudah dan Aman

Sebagai sekuritas reksa dana terbaik di Indonesia, Bibit bisa diandalkan untuk media investasi. Selain untuk perorangan, Bibit juga menyediakan layanan Bibit Bisnis khusus bagi perusahaan yang ingin berinvestasi tanpa ribet dan aman.

Kelebihan yang ditawarkan melalui layanan tersebut pun cukup menggiurkan bagi pemula maupun kamu yang sudah cukup lama terjun di sektor investasi reksa dana, seperti:

  • 130+ produk reksa dana tersedia untuk dibeli

  • Tanpa minimum pembelian

  • Biaya pembelian GRATIS

  • Wealth spesialis berlisensi akan memberikan rekomendasi alokasi portofolio

  • Manager investasi profesional dan berpengalaman

Itulah penjelasan dan jawaban mengenai pertanyaan apa investasi termasuk bisnis? Beberapa kelebihan di atas bisa menjadi bekal bagi kamu untuk mendapatkan keuntungan melalui investasi reksa dana lewat Bibit dan Bibit Bisnis.